Hasil dan Pembahasan
Pemanfaatan tanaman enceng gondok sebagai pupuk organik 27
Gambar 4.1
IV.2.2 Gambar pengaruh waktu dan perbandingan volume terhadap
kadar N
Pada gambar 4.1 diketahui kadar N pada berbagai kondisi variabel. Di awal waktu pengadukan, perbandingan volume 1:3 memiliki kadar N tertinggi
daripada perbandingan volume yg lain yakni dengan kadar N 32,25 berat. Setelah awal waktu pengadukan, seluruh perbandingan volume menunjukkan
kenaikan kadar N yg signifikan kecuali pada perbandingan volume 1:5 yang memiliki tahap kenaikan yang rendah.
Dari pengamatan gambar di atas dapat disimpulkan bahwa kadar N optimal terjadi pada perbandingan volume 1:3 dan dan waktu pengadukan 5 jam
sebesar 39,25 berat. Hal ini terjadi karena komponen N terekstrak dengan baik pada kondisi tersebut.
Hasil dan Pembahasan
Pemanfaatan tanaman enceng gondok sebagai pupuk organik 28
Gambar 4.2
IV.2.3 Gambar pengaruh waktu dan perbandingan volume terhadap kadar P
Pada gambar 4.2 diketahui bahwa kadar P pada berbagai kondisi variabel. Pada awal waktu pengadukan, Kadar P terbaik diperoleh pada perbandingan 1:3
dengan kadar awal P 36 berat. Seluruh perbandingan volume mengalami peningkatan kadar P yang signifikan dari awal hingga akhir waktu pengadukan,
terutama untuk perbandingan volume 1:2 dan 1:3. Perbandingan volume 1:4 dan 1:5 memiliki kadar P yang hampir sama disetiap jamnya.
Dari pengamatan gambar di atas dapat disimpulkan bahwa kadar P optimal terjadi pada perbandingan volume 1:3 dan dan waktu pengadukan 5 jam sebesar
49 berat. Hal ini terjadi karena komponen P terekstrak dengan baik pada kondisi tersebut.
Hasil dan Pembahasan
Pemanfaatan tanaman enceng gondok sebagai pupuk organik 29
Gambar 4.3
IV.2.4 Gambar pengaruh waktu dan perbandingan volume terhadap kadar K
Pada gambar 4.3 diketahui bahwa kadar K pada berbagi kondisi variabel. Di awal pengadukan, kadar K terbaik diperoleh pada perbandingan volume 1:3
dengan kadar K 33.27 berat. Sedangkan perbandingan volume lainnya memiliki kadar K awal berdekatan. Setelah awal waktu pengadukan, seluruh perbandingan
mengalami kenaikan kadar K, terutama setelah waktu pengadukan 3 jam. Akan tetapi pada perbandingan volume 1:5 berbeda, kenaikan kadar K stabil dari awal
hingga akhir waktu pengadukan. Dari pengamatan gambar di atas dapat disimpulkan bahwa Kadar K
optimal terjadi pada perbandingan volume 1:3 dan dan waktu pengadukan 5 jam sebesar 47,87 berat. Hal ini terjadi karena komponen K terekstrak dengan baik
pada kondisi tersebut.
Hasil dan Pembahasan