Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN

1

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Seiring dengan perkembangan teknologi dan semakin ketat persaingan antar perusahaan akibat pasar bebas dan globalisasi, perusahaan dituntut untuk mengubah cara mereka berpikir dan menjalankan bisnis perusahaan. Perusahaan-perusahaan tersebut harus mengubah strategi perusahaan dari bisnis yang didasarkan pada tenaga kerja labor-based business menjadi bisnis berdasarkan pengetahuan knowledge-based business untuk dapat bertahan. Bisnis berdasarkan pengetahuan knowledge-based business dapat diidentifikasi dengan berbagai karakteristik, yaitu interaktif dan dapat disesuaikan. Produk pintar yang diciptakan oleh knowledge-based business dapat berupa intangible asset aset tidak berwujud. Sejak tahun 1990-an, perhatian terhadap praktik pengelolaan aset tidak berwujud intangible asset telah meningkat secara dramatis Harrison dan Sullivan, 2000. Salah satu pendekatan yang digunakan dalam penilaian dan pengukuran intangible asset tersebut adalah intellectual capital IC yang telah menjadi fokus perhatian dalam berbagai bidang, baik manajemen, teknologi informasi, sosiologi, maupun akuntansi Petty dan Guthrie, 2000; Sullivan dan Sullivan , 2000. Selama ini, pembedaan antara intangible asset dan IC telah disamarkan ke dalam pengertian intangible yang dirujuk pada istilah goodwill Ulum, 2009. Sejumlah skema klasifikasi kontemporer telah berusaha mengidentifikasi perbedaan tersebut dengan secara spesifik memisahkan IC ke dalam kategori external customer-related capital, internal structural capital, dan human capital. Pengakuan IC dalam mendorong peningkatan kinerja keuangan perusahaan dan keunggulan kompetitif, bertolak belakang dengan pengukuran yang tepat terhadap IC perusahaan belum dapat ditetapkan. Ulum 2008 melakukan pengukuran tidak langsung terhadap intellectual capital perusahaan dengan mengajukan suatu ukuran untuk menilai efisiensi dari nilai tambah sebagai hasil dari kemampuan intelektual perusahaan value added intellectual coefficient – VAIC™. Komponen utama dari VAIC™ dapat dilihat dari sumber daya perusahaan, yaitu physical capital VACA –value added capital employed, human capital VAHU –value added human capital, dan structural capital STVA –structural capital value added. Di dunia perbankan, intellectual capital merupakan hal yang sangat penting. Menurut Dendawijaya 2003: 126 hal tersebut dikarenakan sektor perbankan mengandalkan kepercayaan dalam mengelola dana, baik dana pemilik maupun dana masyarakat. Perbankan membutuhkan tenaga-tenaga profesional dan terampil serta memiliki integritas moral yang baik dan terpercaya. Perbankan diharapkan dapat memperoleh intellectual capital yang kuat dalam mengantisipasi persaingan masa depan melalui sumber daya manusia yang unggul, kreatif, dan memiliki visi jauh ke depan. Terdapat beberapa penelitian yang membahas pengaruh intellectual capital terhadap kinerja perusahaan. Penelitian terdahulu belum menunjukkan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI hasil yang sama. Beberapa penelitian menemukan bahwa ketiga komponen intellectual capital berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja perusahaan, namun ada juga beberapa penelitian menemukan bahwa hanya beberapa komponen yang berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja perusahaan. Terdapat penelitian yang menemukan bahwa ada salah satu indikator IC yang berpengaruh negatif terhadap kinerja perusahaan. Soetedjo dan Mursida 2014 melakukan penelitian mengenai pengaruh intellectual capital terhadap kinerja perusahaan perbankan, menemukan bahwa intellectual capital yang terdiri atas tiga komponen, yaitu human capital, structural capital, dan customer capital secara simultan berpengaruh signifikan terhadap return on asset ROA, sebagai indikator dari kinerja keuangan perusahaan. Hal ini menunjukkan bahwa keberadaan intellectual capital dalam suatu perusahaan, terutama pada perusahaan perbankan cukup mempengaruhi kinerja keuangan perusahaan. Gany dan Nugrahanti 2015 yang melakukan penelitian mengenai pengaruh intellectual capital terhadap kinerja perusahaan menyimpulkan bahwa dari ketiga indikator IC VAIC, indikator value added capital employed VACA yang paling dominan membentuk variabel IC VAIC dalam perusahaan manufaktur. Penelitian yang dilakukan oleh Wulandari 2015 mengenai pengaruh intellectual capital terhadap produktivitas bank umum syariah, menemukan bahwa secara parsial human capital efficiency VAHU berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap produktivitas bank umum syariah. Berdasarkan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI hasil dari penelitian-penelitian terdahulu yang meneliti pengaruh intellectual capital terhadap kinerja keuangan perusahaan, dapat dilihat bahwa masih terdapat ketidakkonsistenan hubungan intellectual capital dan komponen- komponennya dengan kinerja keuangan perusahaan. Penelitian dari skripsi ini akan meneliti kembali apakah terdapat hubungan antara intellectual capital dengan kinerja keuangan perusahaan. Skripsi ini diberi j udul “Hubungan Intellectual Capital dengan Kinerja Keuangan Perusahaan Studi Empiris pada Perusahaan Perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2010- 2014 ”.

B. Rumusan Masalah

Dokumen yang terkait

Pengaruh Intellectual Capital terhadap Kinerja Keuangan pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

11 139 103

Analisis Kinerja Intellectual Capital Terhadap Estimasi Ranking Bank Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

2 37 74

Analisis Kinerja Intellectual Capital Terhadap Estimasi Ranking Bank Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

2 33 90

Pengaruh Value Added Intellectual Capital terhadap Profitabilitas Perusahaan (Studi Empiris pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia)

0 8 134

PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR Pengaruh Intellectual Capital Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (BEI).

0 2 15

PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR Pengaruh Intellectual Capital Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (BEI).

0 5 16

PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP KINERJA KEUANGAN PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI).

1 7 38

Pengaruh Intellectual Capital Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011.

0 0 37

Pengaruh Intellectual Capital Terhadap Kinerja Keuangan dan Nilai Perusahaan: Studi Empiris pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2008 - 2011.

0 0 22

INTELLECTUAL CAPITAL DAN KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN PERBANKAN DI INDONESIA STUDI EMPIRIS PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) PADA TAHUN 2009-2012.

0 0 5