Kerangka Berpikir KAJIAN PUSTAKA

b. Memiliki hasil penjualan tahunan lebih dari Rp. 2.500.000.000,00 dua milyar lima ratus juta rupiah sampai dengan paling banyak Rp. 50.000.000.000,00 lima puluh milyar rupiah. Berdasarkan defenisi serta kriteria dari Usaha Kecil dan Menengah yang diungkapkan diatas, dapat diambil kesimpulan bahwa Usaha Kecil dan Menengah merupakan usaha yang dimiliki oleh perorangan dan dikelola secara bersama-sama serta mempunyai kemampuan terbatas dalam bidang modal, manajemen tenaga kerja berproduksi secara terbatas sesuai dengan kemampuan dari Usaha Kecil, dan Menengah itu sendiri.

2.3. Kerangka Berpikir

Peranan Dinas Koperasi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah Pemerintah Kota Surabaya dalam melaksanakan pembinaan usaha kecil yang berkaitan dengan peningkatan kualitas sumber daya manusia dalam hal ini dengan diberikannya kegiatan pendidikan dan pelatihan serta di dukung dengan aspek prmodalan dan pemasaran, hal tersebut merupakan beberapa upaya untuk dapat mengembangkan kegiatan usaha serta mencapai hasil yang maksimal. Berdasarkan dari uraian tersebut maka dapat disusun suatu alur kerangka berpikir sebagai berikut : Gambar I Kerangka berpikir Kebijakan Dinas Koperasi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah Tentang Pembinaan Usaha Kecil yang Tertuang Dalam UU No. 20 Tahun 2008 tentang UMKM Renstra Dinas Koperasi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah Pemerintah Kota Surabaya Tahun 2006-2010 Pembinaan Sentra Usaha Kecil Produksi Tempe di Kelurahan Tenggilis Mejoyo Pelatihan Pemasaran Usaha Kecil Berkembang Sumber : Teori yang sudah diolah

BAB III METODE PENELITIAN

3.1. Jenis Penelitian

Untuk memperoleh hasil yang baik dalam suatu penelitian, maka diperlukan teknik-teknik tertentu secara ilmiah atau sering disebut dengan metode penelitian. Untuk kepentingan itu maka perlu diketahui dan dipelajari hingga tercapai tujuan yang diinginkan. Hal ini sangat penting karena dengan metode penelitian akan dapat diperoleh data yang valid dan relevan dengan tujuan penelitian. Sesuai dengan tujuan penelitian, maka metode penelitian yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan metode kualitatif. Melalui metode kualitatif, peneliti mendengar dan melihat narasumber berbicara yang sesungguhnya tentang dirinya sendiri sesuai dengan perspektif masing- masing dan mengamati mereka berperilaku seadanya sesuai dengan posisi dan peran di dalam sistem sosial masing-masing pula. Sedangkan defenisi lain penelitian kualitatif menurut Kirk dan Miler dalam Moleong, 2007 : 4 adalah tradisi tertentu dalam ilmu pengetahuan sosial yang secara fundamental bergantung pada kawasannya sendiri dan berhubungan dengan orang-orang tersebut, dalam bahasanya dan dalam peristilahannya. 38