c. Mewujudkan pengembangan dan peningkatan akses UMKM dan Kewirausahaan terhadap sumber daya produktif dan keunggulan
kompetitif.
d. Mewujudkan terbinanya Sektor Informal PKL diwilayah Surabaya.
Dengan ditetapkannya visi dan misi Dinas Koperasi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah tersebut diharapkan pelaksanaan kewenangan dibidang Koperasi
Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah yang lebih terarah.
4.1.4. Tujuan Dinas Koperasi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah
1. Meningkatkan dan memberdayakan masyarakat Koperasi dan UMKM serta Sektor informal.
2. Mengatasi dan mengurangi tingkat penganguran dan kemiskinan. 3. Meningkatkan kesejahteraan masyarakat masyarakat Koperasi, UMKM serta
Sektor Informal.
4.1.5. Strategi Dinas Koperasi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah
1. Peningkatan Sumber Daya Manusia Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah serta Sektor Informal PKL.
2. Pembinaan Kelembagaan Koperasi dan Usaha Koperasi. 3. Pembinaan UMKM dan penataan Sektor Informal PKL.
4. Penyuluhan, Bintek, Diklat, Seminar, Sarasehan tentang perkoperasian dan UMKM.
5. Tersedianya Hardware dan Sofware serta jaringan Internet.
4.1.6. Tugas Pokok dan Fungsi Dinas
Dinas Koperasi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah sesuai Peraturan Walikota No. 91 Tahun 2008. Dinas Mempunyai tugas melaksanakan urusan
pemerintah daerah berdasarkan asas otonomi dan tugas pembantuan. Dinas dalam melaksanakan tugasnya menyelenggarakan fungsi yaitu :
a. Perumusan kebijakan teknis sesuai dengan lingkup tugasnya.
b. Penyelenggaraan urusan pemerintah dan pelayanan umum sesuai dengan
lingkup tugasnya. c.
Pembinaan dan pelaksanaan tugas sesuai dengan lingkup tugasnya. d.
Pengelolaan ketatausahaan Dinas e.
Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Daerah sesuai dengan tugas dan fungsinya.
4.1.7. Struktur Organisasi
Struktur organisasi bagi setiap organisasi keberadaannya sangat penting sekali demi kelancaran aktifitasnya. Oleh karenanya struktur organisasi adalah
suatu kerangka yang menunjukkan setiap tugas seseorang di dalam suatu organisasi sehingga jelas batas-batasnya, hubungannya, wewenangnya, dan
tanggung jawabnya dalam usaha untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Struktur organisasi tersebut mempunyai peranan yang sangat penting
bagi Dinas, karena dengan adanya struktur organisasi maka kegiatan-kegiatan yang ada pada Dinas dapat dilaksanakan secara teratur dan terarah.
Berdasarkan Peraturan Daerah Pemerintah Kota Surabaya Nomor 14 Tahun 2005 tentang penjabaran tugas dan fungsi Dinas Koperasi Usaha Mikro,
Kecil, dan Menengah Pemerintah Kota Surabaya. Dinas Koperasi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah mempunyai struktur
organisasi sebagai berikut :
4.1.8. Tugas Pokok dan Fungsi Pegawai Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil, dan Menengah Pemerintah Kota Surabaya.
1. Kepala Dinas
Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro, Kecil dan Menengah berada dibawah dan bertanggung jawab langsung kepada Kepala
Daerah, melalui Sekretaris Daerah Kota Surabaya.
Jabatan ini dipegang oleh Drs. Hadi Mulyono, MM
Kepala Dinas mempunyai tugas : 1.
Perumusan kebijakan teknis dibidang Koperasi dan Sektor Informal. 2.
Pemberian perijinan dan pelaksanaan pelayanan umum. 3.
Pembinaan terhadap Unit Pelaksana Teknis Dinas UPTD. 4.
Pengelolaan ketatausahaan Dinas. 5.
Pelaksanaan Tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Daerah sesuai dengan tugas dan fungsinya.
2. Bagian Sekretariat
Bagian Sekretariat mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Dinas Koperasi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah di bidang Kesekretariatan
Jabatan ini dipegang oleh Ir. Indati Kusuma Wardhani, MT.
Bagian Kesekretariatan mempunyai fungsi : 1.
Pelaksanaan koordinasi perencanaan program, anggaran dan laporan dinas.
2. Pelaksanaan pembinaan organisasi dan ketatalaksanaan.
3. Pengelolaan administrasi kepegawaian.
4. Pengelolaan surat menyurat, dokumentasi, rumah tangga dinas,
kearsipan dan perpustakaan. 5.
Pemeliharaan rutin gedung dan perlengkapan peralatan kantor. 6.
Pelaksanaan hubungan masyarakat dan keprotokolan. 7.
Pelaksanaan administrasi perizinan pemberian rekomendasi.
a. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian