BAB 3 KERANGKA KONSEP PENELITIAN DAN DEFINISI OPERASIONAL
3.1 Kerangka Konsep Penelitian
Berdasarkan tujuan penelitian di atas maka kerangka konsep dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
3.2 Definisi Operasional
Pengetahuan merupakan apa yang diketahui oleh responden mengenai pengertian dan manfaat IMD. Menurut Arikunto 1995, penilaian tiga kategori
yaitu baik, cukup, dan kurang menggunakan teknik dengan rentangan skor dibagi tiga sama besar.
Pengukuran tingkat pengetahuan responden mengenai IMD berdasarkan jawaban yang diberikan responden dengan cara ukur berupa wawancara dan alat
ukur berupa kuesioner dengan menggunakan sistem skoring. Teknik penilaian dan skoring, yaitu:
TABEL 3.1 TEKNIK PENILAIAN DAN SKORING
Skor Pengetahuan
9-12 Baik
5-8 Cukup
0-4 Kurang
Tingkat pengetahuan ibu hamil tentang IMD di Poliklinik Ibu Hamil RSUP Haji Adam Malik
Medan
Berdasarkan umur ibu
Berdasarkan pendidikan
Berdasarkan umur
kehamilan Berdasarkan
pekerjaan Berdasarkan
jumlah anak
Universitas Sumatera Utara
Skor 0 berarti jawaban responden tersebut salah dan skor 1 berarti jawaban responden tersebut benar. Terdapat dua belas pertanyaan mengenai
tingkat pengetahuan responden tentang IMD dengan penilaian tingkat pengetahuan responden mengenai sistem skor dengan skala pengukuran ordinal
sebagai berikut: TABEL 3.2
SKOR PERTANYAAN PADA KUESIONER NO
YA TIDAK
TIDAK TAHU 1
1 2
1 3
1 4
1 5
1 6
1 7
1 8
1 9
1 10
1 11
1 12
1
Menurut Roesli 2008, Inisiasi menyusu dini adalah bayi mulai menyusu sendiri segera setelah lahir. Cara bayi melakukan IMD ini dinamakan the best
crawl atau merangkak mencari payudara. Tingkat pendidikan merupakan tingkat pendidikan responden yang
didefinisikan sebagai jenjang pendidikan terakhir yang dijalani sampai tamat. Tingkat pendidikan dikategorikan menjadi:
1. Rendah apabila responden tidak sekolah sampai tamat SD sederajat.
2. Sedang apabila responden tamat SMP sederajat.
3. Tinggi apabila responden tamat SMA sederajat dan Perguruan Tinggi.
Universitas Sumatera Utara
Pekerjaan merupakan pekerjaan ibu saat mengandung. Pekerjaan ibu dikategorikan menjadi:
1. Bekerja.
2. Tidak bekerja.
Umur ibu merupakan umur ibu hamil saat mengisi kuesioner. Umur ibu dikategorikan menjadi:
1. Di bawah 25 tahun.
2. Dari 25 sampai 30 tahun.
3. Dari 30 tahun ke atas.
Umur kehamilan merupakan umur kehamilan ibu saat mengisi kuesioner. Umur kehamilan dikategorikan menjadi:
1. Trimester pertama.
2. Trimester kedua.
3. Trimester ketiga.
Jumlah anak merupakan jumlah anak ibu saat mengisi kuesioner. Jumlah anak dikategorikan menjadi:
1. 2.
1 3.
2 4.
≥3
Universitas Sumatera Utara
BAB 4 METODE PENELITIAN
4.1 Desain Penelitian
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Yang dimaksud dengan :
1. Metode deskriptif Adalah penelitian yang bertujuan melakukan deskripsi mengenai
fenomena yang ditemukan baik yang berupa faktor resiko maupun efek atau hasil Sastroasmoro, 2010.
2. Cross sectional Dalam penelitian cross-sectional peneliti melakukan observasi atau
pengukuran variabel pada satu saat tertentu. Kata suatu saat bukan berarti semua subyek diamati tepat pada saat yang sama, tetapi artinya
setiap subyek hanya diobservasi satu kali dan pengukuran variabel subyek dilakukan pada saat pemeriksaan tersebut Sastroasmoro,
2010.
4.2 Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di Poliklinik Ibu Hamil RSUP Haji Adam Malik Medan pada tahun 2010 selama bulan Juni sampai Juli 2010.
4.3 Populasi dan Sampel Penelitian
4.3.1 Populasi
Populasi penelitian dikategorikan menjadi dua yaitu: 1.
Populasi Target Ibu hamil.
2. Populasi Aktual
Ibu hamil di Poliklinik Ibu Hamil RSUP Haji Adam Malik Medan pada tahun 2010 selama peneltian berlangsung.
Universitas Sumatera Utara
4.3.2 Sampel
Sampel adalah bagian subset dari populasi yang dipilih dengan cara tertentu, sehingga dianggap dapat mewakili populasinya Sastroasmoro, 2010.
Sampel pada penelitian ini adalah sebagian dari populasi yang memenuhi kriteria inklusi yaitu berada di Poliklinik Ibu Hamil RSUP Haji Adam Malik Medan
selama penelitian berlangsung. Kriteria eksklusi adalah ibu hamil yang tidak bersedia mengikuti penelitian.
Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini adalah dengan menggunakan metode consecutive sampling yang merupakan jenis non-
probability sampling yang paling baik. Perhitungan besar sampel pada penelitian ini diperoleh berdasarkan besar
populasi dengan menggunakan rumus di bawah ini Wahyuni, 2008:
n N
Z1- α2
p d
Berdasarkan rumus di atas, maka didapatkan jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 90 orang responden.
: besar sampel minimum. : jumlah populasi ibu hamil dari tanggal 6 Januari 2009 selama satu
tahun di Poliklinik Ibu Hamil RSUP Haji Adam Malik Medan yaitu sebanyak 1151 ibu hamil.
: nilai distribusi normal baku table Z pada α tertentu. : harga proporsi di populasi, dalam penelitian ini dipakai 0,5.
: kesalahan absolut yang dapat ditolerir di dalam penelitian ini digunakan 10.
n = N.Z
2
1- α2.p.1-p
N-1d
2
+ Z
2
1- α2.p.1-p
n = 1151.1,96
2
.0,5.0,5 ≈ 90
1151-10,1
2
+1,96
2
.0,5.0,5
Universitas Sumatera Utara
4.4 Metode Pengumpulan Data