Pengukuran Variabel 1. Kinerja Manajerial Y

b. Variabel Bebas

1. Partisipasi Penyusunan Anggaran X 1 Adalah tingkat seberapa jauh keterlibatan dan pengaruh individu manajer dalam proses penyusunan anggaran. 2. Gaya kepemimpinan X 2 Adalah ciri khas yang dipunyai pemimpin dalam memberikan motivasi dan semangat kepada bawahannya, serta sekaligus memberikan keputusan atau kebijakan yang baik dalam suatu organisasi.

3.1.2. Pengukuran Variabel 1. Kinerja Manajerial Y

Variabel ini diukur dengan instrumen kuesioner yang dikembangkan oleh Isma Coryanata dengan 9 item pertanyaan yang secara garis besarnya terdiri dari : 1. Keterlibatan: berhubungan dengan keterlibatan responden terhadap penyusunan anggaran. 2. Kontinuitas: berhubungan dengan kontinuitas seringnya responden dalam menyusun anggaran. 3. Pengaruh: berhubungan dengan pengaruh responden terhadap anggaran. Variabel ini menggunakan skala interval dengan teknik semantic differential. Skala ini tersusun dalam garis kontinum yang jawabannya sangat positif dibagian kanan garis dan jawabannya yang sangat negatif terletak dibagian kiri atau sebaliknya Sumarsono, 2003: 25. 1 7 Sangat tidak setuju Sangat setuju Jawaban yang cenderung ke skor 1 menunjukkan bahwa sangat tidak setuju atas pernyataan yang diberikan, yang artinya bahwa kinerja manajer dibawah rata-rata. Sedangkan jawaban yang cenderung ke skor 7 menunjukkan bahwa sangat setuju atas pernyataan yang diberikan, yang artinya kinerja manajer sudah baik.

2. Partisipasi Penyusunan Anggaran X

1 Variabel ini diukur dengan instrumen kuesioner yang dikembangkan oleh Isma Coryanata dengan 6 item pertanyaan yang secara garis besarnya terdiri dari : 1. Kepercayaan: berhubungan dengan kepercayaan, kedekatan, dan saling menghargai antara atasan dengan bawahannya. 2. Komunikasi: berhubungan dengan komunikasi antara atasan dan bawahannya. 3. Pengorganisasian: berhubungan dengan pembangunan pola dan pengorganisasian di dalam lingkungan kerja. Variabel ini menggunakan skala interval dengan teknik semantic differential. Skala ini tersusun dalam garis kontinum yang jawabannya sangat positif dibagian kanan garis dan jawabannya yang sangat negatif terletak dibagian kiri atau sebaliknya Sumarsono, 2003: 25. 1 7 Sangat tidak setuju Sangat setuju Jawaban yang cenderung ke skor 1 menunjukkan bahwa sangat tidak setuju atas pernyataan yang diberikan, yang artinya bahwa para manajer kurang dilibatkan dalam penyusunan anggaran. Sedangkan jawaban yang cenderung ke skor 7 menunjukkan bahwa sangat setuju atas pernyataan yang diberikan, yang artinya bahwa para manajer sangat dilibatkan dalam penyusunan anggaran perusahaan.

3. Gaya kepemimpinan X

2 Variabel ini diukur dengan instrumen kuesioner yang dikembangkan oleh Fleishman et. al. dengan 6 item pertanyaan yang secara garis besarnya terdiri dari : 1. Peran serta: berhubungan dengan peran serta responden dalam perencanaan, investigasi, pengkoordinasian pengevaluasian, pengawasan, pemilihan staf, negosiasi, dan dalam menghadiri pertemuan. 2. Penilaian: berhubungan dengan seringnya responden melakukan penilaian kinerja. Variabel ini menggunakan skala interval dengan teknik semantic differential. Skala ini tersusun dalam garis kontinum yang jawabannya sangat positif dibagian kanan garis dan jawabannya yang sangat negatif terletak dibagian kiri atau sebaliknya Sumarsono, 2003: 25. 1 7 Sangat tidak setuju Sangat setuju Jawaban yang cenderung ke skor 1 menunjukkan bahwa sangat tidak setuju atas pernyataan yang diberikan, yang artinya bahwa gaya kepemimpinan dari para manajer kurang bagus. Sedangkan jawaban yang cenderung ke skor 7 menunjukkan bahwa sangat setuju atas pernyataan yang diberikan, yang artinya bahwa gaya kepemimpinan dari para manajer sudah bagus.

3.2. Teknik Penentuan

Dokumen yang terkait

Pengaruh Komitmen Organisasi, Gaya Kepemimpinan, Motivasi Dan Perilaku Etis Sebagai Variabel Moderating Teriiadap Hubungan Antara Partisipasi Penyusunan Anggaran Dan Kinerja Manajerial

0 2 131

DESENTRALISASI DAN GAYA KEPEMIMPINAN SEBAGAI VARIABEL MODERATING DALAM HUBUNGAN ANTARA PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN DAN KINERJA MANAJERIAL

0 4 23

PENGARUH PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL DENGAN GAYA KEPEMIMPINAN DAN Pengaruh Partisipasi Penyusunan Anggaran Terhadap Kinerja Manajerial Dengan Gaya Kepemimpinan Dan Motivasi Sebagai Variabel Moderating (Survey di Perusahaan

0 1 15

PENGARUH PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL DENGAN GAYA KEPEMIMPINAN DAN Pengaruh Partisipasi Penyusunan Anggaran Terhadap Kinerja Manajerial Dengan Gaya Kepemimpinan Dan Motivasi Sebagai Variabel Moderating (Survey di Perusahaan

0 1 18

DESENTRALISASI DAN GAYA KEPEMIMPINAN SEBAGAI VARIABEL MODERATING DALAM HUBUNGAN ANTARA PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN DAN KINERJA MANAJERIAL (Studi Kasus Pada Rumah Sakit di Wilayah Surakarta).

0 0 9

DESENTRALISASI DAN GAYA KEPEMIMPINAN SEBAGAI VARIABEL MODERATING DALAM HUBUNGAN ANTARA PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN DAN KINERJA MANAJERIAL (Studi Empiris pada Universitas Swasta di Surakarta).

0 0 9

PENGARUH PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL APARAT PEMERINTAH DAERAH: GAYA Pengaruh Partisipasi Penyusunan Anggaran Terhadap Kinerja Manajerial Aparat Pemerintah Daerah: Gaya Kepemimpinan Sebagai Variabel Moderating.

0 1 16

Pengaruh Partisipasi Penyusunan Anggaran Terhadap Kinerja Manajerial dengan Komitmen Organisasi dan Gaya Kepemimpinan Sebagai Variabel Moderating.

1 10 33

ASPP05. DESENTRALISASI DAN GAYA KEPEMIMPINAN SEBAGAI VARIABEL MODERATING DALAM HUBUNGAN ANTARA PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN DAN KINERJA MANAJERIAL

0 0 27

KATA PENGANTAR - GAYA KEPEMIMPINAN SEBAGAI VARIABEL MODERATING DALAM HUBUNGAN ANTARA PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN DAN KINERJA MANAJERIAL PADA PT. MITRA BALI INDAH (MBI)

0 0 17