17
kemampuan siswa dalam penguasaan materi ajar yang telah di sampaikan. Dalam proses belajar mengajar di sekolah tes prestasi belajar dapat berupa ulangan harian, tes
formatif, tes sumatif atau semesteran untuk kenaikan kelas. Berdasarkan uraian diatas mengenai definisi prestasi belajar menurut para ahli
dapa disimpulkan bahwa prestasi belajar adalah adalah bukti keberhasilan belajar atau kemampuan siswa meliputi faktor kognitif, afektif, dan psikomotoikr yang dinyatakan
dalam bentuk angka ataupun nilai diberikan oleh guru yang menceritakan pencapaian hasil belajar oleh setiap siswa pada periode tertentu. Prestasi belajar siswa dalam
mempelajari materi pelajaran yang telah disampaikan oleh guru dinyatakan dalam bentuk nilai pada setiap mata pelajaran setelah mengalami proses belajar. Prestasi
belajar memiliki beberapa ranah yaitu afektif, psikomotorik, kognitif dan secara langsung merujuk kepada aspek pengetahuan, ketrampilan dan sikap.
3. Faktor yang berpengaruh terhadap Prestasi Belajar
Prestasi belajar yang optimal merupakan tujuan bagi murid maupun guru dalam kegiatan belajar mengajar. Namun tak selamanya tujuan ini terwujud karena sering
kali kenyataanya jauh berbeda. Untuk mencapai prestasi belajar siswa seperti apa yang di harapkan, maka perlu diperhatikan beberapa faktor yang mempengaruhi prestasi
belajar. Keberhasilan dalam proses pembelajaran dapat dinilai dari tercapainya target yang telah ditentukan, namun demikian untuk mencipta keberhasilan belajar tidaklah
mudah. Untuk itu banyak hal-hal yang harus diperhatikan guru dalam mencapai keberhasilan tersebut, baik dilihat dari segi fisik maupun psikis siswa, pengelolaan
kelas, startegi pembelajaran, media pembelajaran dan metode pembelajaran merupakan contoh fisik yang dapat mempengaruhi peranan keberhasilan
pembelajaran, sedangkan contoh psikis yang memiliki andil dalam kesuksesan
18
pembelajaran diantaranya adalah karakteristik siswa, kemampuan awal siswa dan kondisi siswa.
Muhibinsyah 1998:12 membagi faktor-faktor yang mempengaruhi belajar siswa menjadi tiga macam yaitu:
a. Faktor internal yang meliputi keadaan jasmani dan rohani siswa,
b. Faktor eksternal yang meliputi kondisi lingkungan yang berada disekitar siswa.
c. Faktor pendekatan belajar yang merupakan jenis upaya belajar siswa yang meliputi
strategi dan metode yang digunakan siswa untuk melakukan kegiatan mempelajari materi-materi pelajaran.
Sejalan dengan itu, faktor-faktor yang mempengaruhi hasil atau prestasi belajar sesuai yang dikemukakan Ngalim Purwanto 2010: 107 ada dua macam, yaitu: faktor
dalam dan faktor luar. Untuk faktor yang berasal dari dalam yaitu berupa: faktor fisiologi kondisi fisik, kondisi panca indera dan faktor psikologi bakat, minat,
kecerdasan, motivasi, dan kemampuan kognitif. Sedangkan untuk faktor luar terdiri dari: faktor lingkungan alam, kondisi orang tua, lingkungan keluarga, lingkungan
sekolah, lingkungan masyarakat dan faktor instrumental kurikulumbahan pelajaran, guru pengajar, sarana dan fasilitas, manajemen.
Uraian pendapat diatas menunjukan bahwa banyak faktor yang mempengaruhi prestasi belajar, karena prestasi belajar yang dicapai seseorang individu merupakan
hasil interaksi berbagai faktor yang mempengaruhinya baik dari dalam diri faktor internal maupun dari luar diri faktor eksternal individu, maka pengenalan terhadap
faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar sangat penting artinya dalam membantu siswa dalam mencapai prestasi belajar yang optimal. Namun jika
diperhatikan secara lebih seksama keduanya sama menyoroti mengenai faktor
19
pendekatan belajar atau instrumental yang didalamnya meliputi strategi atau metode serta bahan sarana pembelajaran. Pengetahuan mengenai metode pengajaran yang baik
dan efektif perlu untuk diketahui oleh guru karena materi akan tersampaikan dengan tuntas. Guru akan mencari metode yang paling tepat untuk lebih efektif dalam
mengajar sehingga kecakapan dan pengetahuan yang diberikan oleh guru benar-benar menjadi milik murid Suryobroto.1986:3.
Usman 1994:16 mengatakan bahwa dalam rangka menciptakan kondisi pembelajaran yang kondusif, ada lima variabel yang menentukan hasil belajar yaitu:
a. Melibatkan siswa secara aktif.
b. Menarik minat dan perhatian siswa.
c. Membangkitkan motivasi siwa
d. Menganut prinsip individualitas
e. Peragaan dalam pengajaran
Berdasarkan berbagai pendapat di atas maka untuk terwujudnya keberhasilan belajar banyak faktor yang mempengaruhinya, Satu diantaranya adalah pendekatan
belajar yang meliputi strategi, model dan metode yang diterapkan guru dalam upaya pembelajaran siswa. Hal ini terkait dengan meningkatkan motivasi, perhatian dan
kenyamanan siswa dalam proses pembelajaran. Selain itu diungkapkan bahwa faktor instrumental khususnya sarana dan fasilitas atau media pembelajaran merupakan salah
satu faktor penting yang dapat mempengaruhi dalam pencapaian prestasi belajar yang lebih tinggi.
4. Model Pembelajaran