Sektor Wisata Sistem Pariwisata dan Komponen Pariwisata

Sifat dasar dari kepariwisataan adalah : a. Kepariwisataan timbul diluar pergerakan manusia dan tempat tinggalnya dengan tujuan yang berbeda-beda. b. Ada dua elemen dalam kepariwisataan, yaitu tujuan perjalanan dan lama tinggal di tempat wisata c. Merupakan perjalanan dengan meninggalkan tempat asalnya dan tinggal disuatu tempat yang memberikan suasana yang berbeda. d. Lama tinggal disuatu tempat wisata bersifat sementara dan dalam waktu yang pendek untuk kemudian kembali ketempat asalnya. Marpaung, 2002: 32

2.1.2. Sektor Wisata

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI, sektor adalah lingkungan suatu usaha misalnya pertanian, perindustrian. Sedangkan wisata adalah bepergian bersama-sama untuk memperluas pengetahuan, bersenang-senang, bertamasya, dan piknik. Kata wisata tourism pertama kali muncul dalam Oxford English Dictionary tahun 1811, yang mendeskripsikan atau menerangkan tentang perjalanan untuk mengisi waktu luang. Undang-Undang Kepariwisataan Nomor 9, Bab I, Pasal I Tahun 1990 mengartikan wisata kegiatan perjalanan atau sebagian dari kegiatan tersebut yang dilakukan secara sukarela serta bersifat sementara untuk menikmati objek dan daya tarik wisata. Dapat disimpulkan bahwa sektor pariwisata adalah lingkungan usaha yang mendukung kegiatan perjalanan wisatawan baik dari awal perjalanan maupun ditempat tujuan wisata. Universitas Sumatera Utara

2.1.3. Sistem Pariwisata dan Komponen Pariwisata

Sistem pariwisata sangat kompleks saling mempengaruhi satu sama lainya. Sistem kepariwisataan yang kompleks ini menurut para pengelola usaha pariwisata untuk mampu mengontrol perubahan-perubahan yang terjadi dilingkungannya, mengelola sumber daya manusia yang mampu menjaga mutu produk serta mempelajari karakteristik pariwisata yang akan datang Marpaung, 2002:32. Sistem pariwisata dapat digambarkan seperti dalam bagan berikut ini. Universitas Sumatera Utara Gambar 2.1 Sistem Pariwisata Lingkungan Fisik, Sosbud Pol Kunjungan Wisatawan Kembalinya Wisatawan Damanik dan Weber 2007 menyatakan bahwa ada empat unsur pokok yang merupakan subsistem yang membentuk pariwisata. Masing-masing subsistem itu keberadaannya saling mempengaruhi, yakni: a. Permintaan wisata, unsur pokoknya adalah wisatawan dan masyarakat sebagai pelaku pariwisata. b. Penawaran wisata, yaitu produk wisata yang berupa barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan wisatawan. c. Pasar wisata dan kelembagaan pariwisata yang memfasilitasi berlangsungnya dan terlaksananya kegiatan pariwisata. Indust ri yang melayani  Tiket  Pemandu Wisata  Pemasaran Promosi Jasa Perantara  Transportasi  K ik i Industri yang melayani:  Akomodasi  Transportasi  Makan dan minum  Hiburan  Pusat Perbelanjaan  Usaha Jasa Lainya Daerah Asal Wi t Daerah Tujuan Wisata Universitas Sumatera Utara d. Pelaku pariwisata yang menggerakkan ketiga unsur tadi, yakni wisatawan, industri pariwisata, pemerintah dan lembaga swasta yang mendukung terjadinya kegiatan pariwisata.Wardiyanto, 20011:19

2.1.4. Pariwisata Sebagai Industri