pengumpulan, pengolahan, analisis, dan penyajian data yang dilakukan secara sistematis dan objektif untuk memecahkan suatu persoalan atau menguji suatu
hipotesis untuk mengembangkan prinsip- prinsip umum”.
Penelitian adalah berpikir secara sistematis mengenai jenis-jenis persoalan yang untuk pemecahannya diperlukan pengumpulan dan penafsiran fakta-fakta
Koentjaraningrat dan Emmerson, 1983:265 dalam Rianto Adi, 2010:2 . Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Penelitian
Kualitatif. Metode penelitian kualitatif adalah sebuah penelitian yang berisikan pemahaman pemikiran, makna, cara pandang manusia mengenai gejala-gejala yang
menjadi fokus penelitian. Karena pemahaman yang ingin dicapai dalam penelitian kualitatif, maka alat instrumen penelitiannya merupakan pedoman dan teknik
mengumpulkan data Burhan Ashshofa, 2010:57. Metode penelitian digunakan penulis dengan maksud untuk memperoleh
data yang lengkap dan dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Adapun metode penelitian yang akan penulis gunakan adalah metode kualitatif dengan pendekatan
yuridis normatif. Metode ini didasarkan pada hal-hal sebagai berikut:
3.2 Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah penelitian hukum kualitatif dengan menggunakan metode pendekatan yuridis normatif.
Penelitian hukum normatif adalah penelitian hukum yang mencakup tentang penelitian terhadap asas-asas hukum, sistematika hukum, taraf sinkronisasi hukum,
sejarah hukum, dan perbandingan hukum Soerjono Soekanto, 1981:51. Menurut Rony Hanitijo Soemitro penelitian hukum normatif adalah
penelitian hukum doktrinal, yaitu penelitian hukum yang mempergunakan sumber data sekunder Soejono dan Abdurrahman, 1999:56.
Penelitian hukum normatif adalah penelitian hukum yang dilakukan dengan cara meneliti bahan pustaka atau data sekunder belaka Soerjono Soekanto dan
Mamudji, 1985:15 . Pendekatan kualitatif adalah prosedur penelitian yang menghasilkan data
deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang atau pelaku yang dapat diamati. Pendekatan ini diarahkan pada latar dan individu tersebut secara holistik
utuh Moleong, 2009:4. Pendekatan kualitatif adalah penelitian yang menghasilkan data deskriptif,
yang bersumber dari tulisan atau ungkapan dan tingkah laku manusia yang dapat diamati dari manusia Burhan Ashshofa, 2010:16.
Pendekatan yuridis normatif dalam penelitian ini merupakan metode penelitian hukum yang dilakukan dengan difokuskan pada bahan pustaka atau data
sekunder yang terdiri dari bahan hukum primer, bahan hukum sekunder, dan bahan hukum tersier kemudian dilengkapi dengan data primer, dengan maksud sebagai
penelaahan dalam tataran konseptional tentang arti dan maksud berbagai peraturan hukum nasional yang berkaitan dengan penarikan kembali tanah wakaf.
Dengan pendekatan penelitian yuridis normatif, masalah penelitian terfokus pada ada tidaknya pengaturan atau munculnya konflik pada objek tertentu. Sumber
masalah dengan hanya menunjuk adanya aturan dalam ketentuan tertentu bukanlah masalah yang metodologis karena dapat dibaca melalui bahannya tanpa melakukan
penelitian. Sesuai dengan dasar penelitian tersebut maka penelitian ini diharapkan
mampu menciptakan atau menemukan konsep serta memecahkan atau menemukan permasalahan yang timbul dari penarikan kembali tanah yang telah diwakafkan untuk
dibagikan sebagai harta warisan dengan sistematika yang baik dan benar. Namun tidak terbatas pada penggambaran norma-norma hukum positif saja. Metode berfikir
kritis juga digunakan untuk menelaah konsep-konsep positif tersebut dengan melihat fakta sosial yang ada.
3.3 Fokus Penelitian