mencakup strategi dan metode belajar, kurikulum, relasi guru-siswa, sarana, dan sebagainya.
Winkel 1984:
43, juga
mengatakan faktor-faktor
yang mempengaruhi prestasi belajar, sebagai berikut:
a. Faktor yang berasal dari dalam diri siswa terdiri dari: 1 Intelektual intelegensi, kemampuan belajar, dan cara belajar
2 Non intelektual motivasi belajar, sikap perasaan, minat, persepsi, kondisi pikir
b. Faktor yang berasal dari luar diri siswa terdiri dari: 1 Faktor pengetahuan belajar di sekolah kurikulum, disiplin,
sekolah, guru, fasilitas belajar, dan pengelompokan siswa 2 Fasilitas sosial sekolah sistem sosial, status sosial siswa dan
interaksi guru dan siswa 3 Fasilitas situasional keadaan politik ekonomi, keadaan waktu dan
tempat
B. Penelitian yang Relevan
Ada beberapa hasil penelitian yang relevan dengan penelitian yang dilaksanakan. Hasil penelitian tersebut dapat digunakan untuk pengembangan
terhadap penelitian yang dilaksanakan. Penelitian Anggun Satriani 2005 tentang efektivitas penggunaan
media audio visual pada pembelajaran sejarah. Penelitian yang dilakukan pada siswa kelas XI SMAN 1 Sedayu ini membuktikan bahwa pembelajaran
yang memnggunakan media audio visual dapat meningkatkan prestasi belajar
siswa seacara signifikan. Hal tersebut terlihat dari hasil perhitungan uji-t yaitu diperoleh harga t
hit
3,820 lebih besar t
tab
1.9908, berarti penggunaan media audio visual lebih efektif dalam pembelajaran sejarah pada siswa kelas X
SMAN 1 Sedayu. Media Web Page Maker dapat dilengkapi dengan fasilitas audio visual, sehingga penelitian yang dilakukan oleh Anggun Satriani
tersebut dapat dijadikan acuan dalam penelitian selanjutnya. Penelitian yang dilakukan oleh Candra Wijaya 2011 tentang
efektivitas penggunaan media pembelajaran mekanika teknik menggunakan Adobe Flash Maker. Penelitian yang dilakukan di SMK I Piri Yogyakarta ini
membuktikan adanya
peningkatan setelah
melakukan pembelajaran
menggunakan media pembelajaran Flash Maker yaitu, sebelum melakukan pembelajaran nilai rata-rata siswa 49,38 sedangkan setelah melakukan
pembelajaran memperoleh nilai siswa menjadi 74,21 terjadi kenaikan sebesar 11,24 dengan persentase kenaikan sebesar 24,38, berarti penggunaan media
Flash evektif digunakan dalam pembelajaran mekanika teknik di SMK I Piri Yogyakarta.
Penelitian tentang efektivitas penggunaan multimedia interaktif yang dilakukan oleh Subono 2011 pada mata pelajaran sistem kendali elektronik di
SMK N 2 Sragen membuktikan bahwa penggunaa multimedia interaktif evektif dibandingkan dengan pembelajaran konvensional. Ini dibuktikan dengan
adanya peningkatan nilai rata-rata siswa yang menggunakan pembelajaran multimedia interaktif, yaitu nilai rata-rata 82,17 sedangkan yang menggunaka
pembelajaran konvensional
hanya memperoleh
rata-rata 68,33
ini
membuktikan adanya kenaikan prestasi belajar siswa setelah menggunakan multimedia interaktif.
C. Kerangka Berfikir