Latar Belakang TINJAUAN PUSTAKA

44 BAB III DESKRIPSI BAGIAN HUMAS DAN PROTOKOL SEKRETARIAT DAERAH KOTA SURAKARTA

A. Latar Belakang

Di era globalisasi seperti sekarang ini terjadi lompatan-lompatan besar kemajuan peradaban, yang berimplikasi terhadap problema dan tantangan kehumasan. Kemajuan teknologi komunikasi dan informasi yang meningkat pesat harus dipahami sebagai tantangan yang akan selalu menempatkan peranan kehumasan pada posisinya yang semakin penting. Upaya untuk melakukan reformasi dan revitalisasi peran kehumasan sangat penting dan menjadi tuntuan yang mendesak saat ini. Adalah suatu hal yang tidak menguntungkan, apabila dalam tata informasi tidak memiliki lembaga yang kompeten untuk menjalankan tugas-tugas kehumasan. Demikian pula terkait dengan tugas-tugas di bidang keprotokolan sudah saatnya memperbaiki pola pikir untuk tidak sekedar mengatur dan mendesain acara-acara resmi keprotokolan, tetapi harus menyentuh kepentingan publik dan promosi-promosi pengembangan potensi daerah. Pola pikir keprotokolan harus diubah dan harus siap sedia menampung aspirasi dan komplain dari masyarakat dapat meningkat partisipasinya dalam mengembangkan daerahnya. Dengan membiarkan setiap perkembangan membentuk pencitraan negatif dan stigmatisasi yang buruk terhadap penyelenggaraan pemerintahan adalah sebuah kesia-siaan yang secepatnya harus segera diatasi. Dengan kata 45 lain peran humas dan keprotokolan sangat dibutuhkan dengan membentuk sebuah unit kerja yang tidak hanya sekedar meneruskan informasi dari pimpinan, atau menanggapi berita-berita sumir mass media, namun lebih dikembangkan agar lebih proaktif untuk mampu mengemas informasi sesuai fakta yang benar dan berimbang, sehingga dapat membentuk opini publik yang proporsional. Penataan peranan kehumasan dan keprotokolan serta para perangkatnya memerlukan strategi khusus sehingga memungkinkan unit kehumasan dan keprotokolan dapat bekerja secara efektif dan efisien dalam melaksanakan fungsinya dengan memperhatikan prinsip pengorganisasian dengan membagi habis tugas yang ada. Sehingga setiap pegawai ada tempatnya dan setiap pegawai pada tempatnya. Menyikapi situasi demikian, melalui Peraturan Daerah Kota Surakarta No.6 Tahun 2008 dibentuklah Bagian Humas dan Protokol Sekretariat Daerah Kota Surakarta sebagai salah satu perangkat daerah di lingkungan Pemerintah Kota Surakarta yang ikut serta dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah berdasarkan prinsip otonomi yang luas, nyata dan bertanggung jawab secara efektif dan efisien dalam mewujudkan peningkatan kualitas pelayanan umum maupun kesejahteraan masyarakat di bidang informasi dan komunikasi.

B. NAMA UNIT KERJA :