4. Faktor Gelombang Laut
Pernahkah kamu pergi berwisata ke pantai? Coba kamu perhatikan gelombang yang ada di laut Gelombang laut kadang-kadang berupa gelombang
yang sangat besar. Gelombang besar dapat mengubah penampakan daratan. Pengikisan pantai oleh ombak dan gelombang laut disebut abrasi. Lihatlah batu
karang yang kokoh dan kuat di pinggir pantai Batu karang itupun dapat terkikis oleh gelombang laut. Pada gambar dapat terlihat adanya kerusakan daratan
akibat terkikis oleh gelombang laut.
Cara Pencegahan Kerusakan Lingkungan 1.
Pencegahan Banjir dan Erosi Sudah kita pelajari bahwa erosi terjadi di tanah yang gersang tanpa
tumbuh-tumbuhan. Banjir juga disebabkan tidak adanya pepohonan yang menyerap air hujan. Untuk itu, perlu dilakukan usaha yang dapat mencegah
terjadinya erosi dan banjir yaitu dengan menanam kembali hutan-hutan yang gundul yang disebut dengan reboisasi. Kerusakan hutan juga dapat dicegah
dengan tidak melakukan penebangan hutan secara semena-mena. Tanah di lahan perkebunan yang dapat mengalami erosi dan longsor.
Cara lain untuk mencegah erosi dan longsor pada lahan perkebunan dan pertanian yang miring, yaitu dengan membuat tanah sengkedan atau terasering.
Tanah sengkedan berupa tanah berundak-undak, sehingga aliran air tidak terlalu deras menyapu lapisan atas tanah.
2. Pencegahan Terjadinya Abrasi
Pengikisan pantai oleh ombak dan gelombang laut disebut abrasi. Bagaimana agar tidak terjadi abrasi? Abrasi dapat dicegah dengan menanam
hutan bakau di daerah pinggiran pantai. Pohon bakau memiliki akar yang sangat kuat yang dapat memecah ombak dan gelombang laut yang datang ke pantai.
Dapat juga dengan membuat pemecah ombak berupa tembok beton yang sengaja dibuat di sepanjang pantai.
3. Rangkuman
a. Perubahan pada daratan dapat disebabkan oleh perubahan faktor lingkungan
antara lain hujan, angin, cahaya matahari, dan gelombang laut. b.
Hujan dapat menyebabkan terjadinya banjir, erosi, dan longsor c.
Erosi dapat dicegah dengan tidak menebang pohon secara semena-mena, melakukan reboisasi, dan membuat sengkedan pada tanah yang miring.
d. Daratan yang terkena angin topan banyak mengalami kerusakan seperti
pohon-pohon yang tercabut atau tumbang dan bangunanbangunan yang runtuh.
e. Cahaya matahari dapat menyebabkan keretakan pada tanah dan hutan, juga
dapat menjadi penyebab kebakaran hutan yang kering. f.
Pengikisan pantai oleh ombak dan gelombang laut disebut abrasi. g.
Abrasi dapat dicegah dengan menanam hutan bakau atau membuat tembok beton di sepanjang pinggiran pantai.
C. Metode Pembelajaran
1. Demonstrasi
2. Ceramah
3. Tanya Jawab
4. Pemberian Tugas
D. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran
1. Kegiatan Awal 10 menit
1.1 Apersepsi dan motivasi a.
Salam, berdoa dan absensi b.
Memusatkan perhatian siswa dengan menyampaikan tujuan pembelajaran
c. Guru memberikan tanya jawab seperti:
Ingatkah kalian dengan bencana tsunami yang melanda aceh? Pernahkah daerah kalian terkena banjir?