Deskripsi Data HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

41

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Data

Pada penelitian ini terdapat dua data yaitu data tentang pelaksanaan praktik industri dan kesiapan mental kerja. Untuk mendeskripsikan dan menguji hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat, maka pada bagian ini akan disajikan deskripsi data yang diperoleh dari siswa kelas XII jurusan otomotif SMK Muhamadiyah 3 dengan jumlah responden 100 siswa. Deskripsi data yang disajikan meliputi harga Mean M, Median Me, Modus Mo, Standar Deviasi, Tabel Distribusi Frekuensi, Grafik dan Tabel Klasifikasi Frekuensi dari masing-masing variabel. 1. Pelaksanaan Praktik Industri Data mengenai variabel disiplin siswa diukur melalui angket dengan 13 butir pertanyaan. Pensekoran tiap butir soal diberikan skor antara 1 – 4, sehingga nantinya akan diperoleh skor terendah yang mungkin dicapai 1 x 13 = 13 dan skor tertinggi yang mungkin dicapai 4X13 = 52. Berdasarkan data yang diperoleh dari angket yang disebarkan kepada 100 responden menunjukkan bahwa variabel pelaksanaan praktik industri memperoleh skor terendah sebesar 25 dan skor tertinggi sebesar 52. Dari skor tersebut setelah dianalisis diperoleh harga Mean M sebesar 38,98; Median Me sebesar 38,96; Modus Mo sebesar 38,5; dan Standar Deviasi sebesar 5,33. Perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 5.1 halaman 94 . 42 Adapun distribusi frekuensi data variabel pelaksanaan praktik industri dapat dilihat pada tabel 9 di bawah ini. Tabel 9. Distribusi Frekuensi Pelaksanaan Praktik Industri Skor Frekuensi Absolut Relatif 25 - 29 4 4.00 30 - 34 13 13.00 35 - 39 37 37.00 40 - 44 31 31.00 45 - 49 13 13.00 50 - 54 2 2.00 Jumlah 100 100.00 Berdasarkan tabel 9 tentang distribusi frekuensi di atas, dapat digambarkan dalam bentuk histogram sebagai berikut. Gambar 2. Histogram Distribusi Frekuensi Pelaksanaan Praktik Industri 5 10 15 20 25 30 35 40 Kelas Interval 25 - 29 30 - 34 35 - 39 40 - 44 45 - 49 50 - 54 43 Untuk mengetahui kecenderungan pelaksanaan praktik industri terlebih dahulu menghitung harga Mean ideal Mi dan Standar Deviasi ideal SDi. Berdasarkan hasil pengisian angket diperoleh skor tertinggi sebesar 52 dan skor terendah sebesar 25. Dari data tersebut diperoleh hasil Mean Ideal Mi = ½ x 52+25 = 38,5 dan Standar Deviasi Ideal SDi = 16 x 52 - 25 = 4,5. Tabel 10. Kategori Kecenderungan Pelaksanaan Praktik Industri No Skor Frekuensi Persentase Kategori 1 25 - 33 14 14 Rendah 2 34 - 43 67 67 Sedang 3 44 - 52 19 19 Tinggi Total 100 100 Berdasarkan tabel 7 di atas, dapat diketahui pelaksanaan praktik industri pada kategori tinggi sebanyak 14 siswa 14, kategori sedang sebanyak 67 siswa 67, kategori rendah 19 siswa 19, sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel pelaksanaan praktik industri dikategorikan dalam kategori Sedang. 2. Kesiapan Mental Kerja Data mengenai variabel kesiapan menta kerja diukur melalui angket dengan 17 butir pertanyaan. Pensekoran tiap butir soal diberikan skor antara 1 – 4, sehingga nantinya akan diperoleh skor terendah yang mungkin dicapai 1 x 17 = 17 dan skor tertinggi yang mungkin dicapai 4X17 = 68. Berdasarkan data yang diperoleh dari angket yang disebarkan kepada 100 responden menunjukkan bahwa variabel kesiapan kerja memperoleh skor terendah sebesar 44 dan skor tertinggi sebesar 67. Dari 44 skor tersebut setelah dianalisis diperoleh harga Mean M sebesar 55,50; Median Me sebesar 55,5; Modus Mo sebesar 55,71; dan Standar Deviasi sebesar 4,88. Perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 5.2 halaman 96. Adapun distribusi frekuensi data variabel kesiapan mental kerja dapat dilihat pada tabel 11 di bawah ini. Tabel 11. Distribusi Frekuensi Kesiapan Mental Kerja Skor Frekuensi Absolut Relatif 44 - 47 5 5.00 48 - 51 15 15.00 52 - 55 30 30.00 56 - 59 31 31.00 60 - 63 13 13.00 64 - 67 6 6.00 Jumlah 100 100.00 Berdasarkan tabel 11 tentang distribusi frekuensi di atas, dapat digambarkan dalam bentuk histogram sebagai berikut. Gambar 3. Histogram Distribusi Frekuensi Kesiapan Mental Kerja 5 10 15 20 25 30 35 Kelas Interval 44 - 47 48 - 51 52 - 55 56 - 59 60 - 63 64 - 67 45 Untuk mengetahui kecenderungan pelaksanaan praktik industri terlebih dahulu menghitung harga Mean ideal Mi dan Standar Deviasi ideal SDi. Berdasarkan hasil pengisian angket diperoleh skor tertinggi sebesar 67 dan skor terendah sebesar 44. Dari data tersebut diperoleh hasil Mean Ideal Mi = ½ x 67+44 = 55,5 dan Standar Deviasi Ideal SDi = 16 x 67 - 44 = 3,8. Tabel 12. Kategori Kecenderungan Kesiapan Mental Kerja Siswa No Skor Frekuensi Persentase Kategori 1 44 - 51 20 20 Rendah 2 52 - 59 61 61 Sedang 3 60 -67 19 19 Tinggi Total 100 100 Berdasarkan tabel 9 di atas, dapat diketahui kesiapan mental kerja siswa pada kategori tinggi sebanyak 20 siswa 20, kategori sedang sebanyak 61 siswa 61, kategori rendah 19 siswa 19, sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel kesiapan mental kerja dikategorikan dalam kategori Sedang.

B. Uji Prasyarat Analisis

Dokumen yang terkait

KESIAPAN MENTAL KERJA KELAS III JURUSAN TEKNIK OTOMOTIF MEMASUKI DUNIA KERJA DI SMK NEGERI 2 PENGASIH.

0 0 83

HUBUNGAN PRESTASI PRAKTIK KERJA INDUSTRI DENGAN KESIAPAN MENTAL KERJA SISWA KELAS III JURUSAN TEKNIK MEKANIK OTOMOTIF SMK MUHAMMADIYAH 1 BAMBANGLIPURO BANTUL.

0 3 113

HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN PENGALAMAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI DENGAN KESIAPAN KERJA SISWA KELAS XII JURUSAN TEKNIK KENDARAAN RINGAN SMK N 1 SEYEGAN TAHUN AJARAN 2013/2014.

0 0 217

KESIAPAN KERJA SETELAH PRAKTIK KERJA INDUSTRI SISWA KELAS XII JURUSAN JASA BOGA SMK NEGERI 1 KALASAN.

0 4 151

PERBEDAAN FASILITAS PRAKTIK SERTA PRESTASI KERJA LAS DASAR SISWA KELAS I JURUSAN OTOMOTIF DI SMK MUHAMADIYAH PRAMBANAN DAN SMK MUHAMADIYAH CANGKRINGAN.

0 0 140

PERANAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI DAN BIMBINGAN KARIR TEHADAP KESIAPAN KERJA SISWA KELAS XII PAKET KEAHLIAN TEKNIK GAMBAR BANGUNAN DI SMK NEGERI 3 YOGYAKARTA.

0 0 139

HUBUNGAN BIMBINGAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI DI DUNIA INDUSTRI DAN KELAYAKAN BENGKEL FABRIKASI DI SMK MUHAMMADIYAH 1 BANTUL DENGAN TINGKAT KESIAPAN KERJA SISWA KELAS XII JURUSAN TEKNIK PEMESINAN.

0 1 172

KESIAPAN KERJA SISWA KELAS XII JURUSAN TEKNIK KENDARAAN RINGAN DI SMK MUHAMADIYAH 2 SLEMAN.

0 1 139

HUBUNGAN PRESTASI MATA PELAJARAN KEJURUAN DAN RASA PERCAYA DIRI DENGAN KESIAPAN MENTAL KERJA SISWA KELAS XI JURUSAN TEKNIK MEKANIK OTOMOTIF DI SMK TAMANSISWA JETIS YOGYAKARTA.

0 0 149

HUBUNGAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN) DAN BIMBINGAN KARIR DENGAN KESIAPAN KERJA SISWA KELAS XII JURUSAN BANGUNAN DI SMK NEGERI 2 PENGASIH.

1 2 97