Kerangka Pikir KAJIAN TEORI

43

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Desain Penelitian

Dalam praktiknya penelitian eksperimen dibedakan menjadi 3 yaitu, non eksperimen, quasi eksperimen dan eksperimen murni Sukamto: 1995. Pada penelitian ini yang digunakan adalah penelitian eksperimen semu Quasi Eksperimen . Eksperimen semu adalah jenis komparasi yang membandingkan pengaruh pemberian suatu perlakuan Treatment pada suatu objek Kelas intervensi serta melihat besar pengaruh perlakuannya, Penelitian quasi eksperiment merupakan penelitian yang dimaksudkan untuk mengetahui ada tidaknya akibat dari “sesuatu” yang dikenakan pada subyek yang diteliti. Caranya adalah dengan membandingkan satu atau lebih kelompok pembanding yang menerima perlakuan. Desain penelitian ini menggunakan 2 kelompok dari populasi yang sama. Kelompok I diberi perlakuan dan kelompok II tanpa perlakuan. Kelompok yang diberi perlakuan disebut kelas intervensi dan kelompok tanpa perlakuan disebut kelas non intervensi . Kelas intervensi dan kelas non intervensi sama-sama dinilai unjuk kerja dari persiapan alat dan bahan serta hasil dari pembuatan pola blazer hingga rancangan bahan dan harga. Rancangan penelitian disajikan dengan skema: Kelompok Perlakuan treatment Unjuk kerja G e X O G k _ O Table 4. Format Desain Penelitian Keterangan: G e : kelas intervensi G k : kelas non intervensi X : perlakuan pembelajaran Cooperative Learning tipe STAD - : perlakuan pembelajaran konvensional O : unjuk kerja Saifuddin Azwar, 1997: 117 Berdasarkan desain tersebut diatas kedua kelompok sama-sama dinilai unjuk kerjanya yang bertujuan mengetahui kompetensi membuat pola busana.

B. Tempat dan Waktu Penelitian

1. Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan di SMK Negeri I Sewon Bantul, yang beralamatkan di Pulutan Pendowoharjo Sewon Bantul Yogyakarta. Sekolah ini dipilih sebagai objek penelitian karena salah satu SMK yang menyelenggarakan pembelajaran ketrampilan PKK dan penelitian membuat pola busana teknik konstruksi dengan model pembelajaran ini belum pernah di lakukan di sekolah tersebut. 2. Waktu Penelitian Waktu penelitian dilaksanakan pada bulan November 2010

C. Populasi dan Sampel Penelitian

1. Populasi Penelitian Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyeksubyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya Sugiyono, 2007:61. Sedangkan menurut Saifudin Azwar 1997: 77 populasi adalah sebagai kelompok subjek yang hendak dikenai generalisasi hasil penelitian. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas XI SMK N I Sewon Bantul yang terdiri 4 kelas XI busana 1, XI busana 2, XI busana 3, XI busana 4 dengan jumlah 144 siswa. Dalam penetapan populasi dilakukan dengan asumsi bahwa kelas XI busana perlu mendapat perlakuan ini, sehingga dapat disimpulkan bahwa pengertian populasi adalah keseluruhan yang akan diselidiki dalam suatu tempat. 2. Sampel Penelliti Menurut sugiyono 2007: 62 sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi. Saifudin Azwar 1997: 79 sampel adalah sebagian dari populasi, sedangkan menurut Sukardi 2008: 54 Sampel adalah sebagian dari jumlah populasi yang dipilih untuk sumber data. Berdasarkan kedua pendapat dapat disimpulkan bahwa

Dokumen yang terkait

Perbedaan hasil belajar biologi siswa antara pembelajaran kooperatif tipe stad dengan metode ekspositori pada konsep ekosistem terintegrasi nilai: penelitian quasi eksperimen di SMA at-Taqwa Tangerang

0 10 192

Peningkatan Hasil Belajar Biologi Siswa dengan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Pada Konsep Jaringan Tumbuhan (Penelitian Tindakan Kelas di Kelas XI IPA MA Jamiyyah Islamiyah Pondok Aren Tangerang Tahun Ajaran 2012-2013)

1 6 287

The Effectiveness Of Using Student Teams-Achievement Divisions (STAD) Techniques in Teaching Reading

1 16 116

The Effectiveness Of Using The Student Teams Achievement Divisions (STAD) Technique Towards Students’ Understanding Of The Simple Past Tense (A Quasi-Experimental Study at the Eighth Grade Students of SMP Trimulia, Jakarta Selatan)

1 8 117

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe (Student Team Achievement Divisions) STAD Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa SD

1 6 165

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Divisions (STAD) dalam meningkatkan hasil belajar akidah akhlak: penelitian tindakan kelas di MA Nihayatul Amal Karawang

0 10 156

MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW DAN STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD) DITINJAU DARI KECERDASANINTERPERSONALSISWA

0 58 270

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING TIPE STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) TERHADAP HASIL BELAJAR BAHASA ARAB SISWA.

0 0 56

EFEKTIVITAS MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD) SEBAGAI METODE PEMBELAJARAN ALTERNATIF MATA PELAJARAN TEORI KEJURUAN KELAS XI SMK YPKK 1 SLEMAN.

0 2 155

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING TIPE STAD (STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION) TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI

0 0 7