Variabel Penelitian METODOLOGI PENELITIAN

mudah dan hasilnya lebih baik yaitu lebih cermat, lengkap dan sistimatis sehingga lebih mudah diolah. Instrumen penelitian mempunyai kegunaan untuk memperoleh data yang diperlukan ketika peneliti sudah menginjak pada langkah pengumpulan informasi di lapangan. Pada penelitian ini termasuk penelitian kuantitatif, data yang dikumpulkan selanjutnya dianalisis secara kuantitatif dengan menggunakan statistik diskriptif. Pada umumnya terdapat dua macam instrumen, yaitu instrumen yang bentuknya tes untuk mengukur prestasi belajar dan instrumen nontest untuk mengukur sikap, adapun langkah-langkah menyusun instrumen non tes adalah sebagai berikut: 1. Menyusun spesifikasi alat ukur. 2. Menulis pertanyaan. 3. Menelaah pertanyaan. 4. Melakukan uji coba. 5. Menganalisis butir instrumen. 6. Merakit instrumen. 7. Melakukan pengukuran. Untuk membuat kisi-kisi instrumen harus berdasarkan kajian pustaka yang mendukung penelitian yang selanjutnya menjadi bahan yang akan dituangkan sebagai angket penelitian. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan angket dan unjuk kerja yang melalui observasi. Tabel 5 Kisi-Kisi Instrumen Penelitian: Instrumen Penelitian Aspek Indikator Sub Indikator Sumber Data Metode Pengumpu lan data 1. Unjuk kerja kompetensi membuat pola busana secara konstruksi 1 Mempersiap kan alat dan bahan 1 Menyiapkan alat sesuai dengan lembar kegiatan siswa 2 Menyiapkan bahan sesuai dengan lembar kegiatan siswa Alat: 1 Penggaris 2 Skala 3 Pensil 4 Penghapus 5 Pensil merah biru Bahan: 1 Buku kostumbuku pola 2 Kertas merah biru 3 Kertas payung siswa obsevasi 2 Pelaksanaan 3 hasil 1 Pembagian kelompok secara heterogen 2 Pemberian tugas kelompok 3 Diskusi kelompok 4 Guru dan siswa menyimpulkan akhir diskusi 5 Pemberian tugas individu pembuatan pola blazer dengan skala 1:4 dan membuat rancangan vahan harga 1 Tugas siswa dalam kelompok ditentukan secara diundi, perwakilan dari kelompok mengambil undian. 1 Siswa mulai mendiskusikan tugas yang telah mereka dapat bersama teman sekelompoknya. 2 Salah satu kelompok mempresentasikan hasil diskusinya. 3 Siswa lain menjadi audince, siswa dapat bertanya jawab dan seluruh siswa mengerjakan sama apa yang dipresentasikan oleh siswa tersebut. Selama proses diskusi, aktivitas siswa dihargai oleh guru, dan kemudian diberi penghargaan sesuai prestasinya. Penghargaan dari guru berupa pemberian nilai tambahan dan diumumkan setelah proses belajar mengajar selesai 1 Mempersiapkan alat dan bahan 2 Kelengkapan tanda pola 3 Kelengkapan komponen pola 4 Ketepatan letak pola 5 Kerapian 6 Kebersihan 2. Pendapat siswa tentang penerapan model pembelajaran Cooperative Learning STAD Persepsi siswa tentang penerapan model Cooperative Learning STAD 1 Aspek materi 1 Cakupan materi 2 Akurasi materi 3 Mengandung wawasan produktifitas Siswa angket 2 Apek model pembelajaran 1 Memudahkan siswa belajar 2 Tumbuhnya kesadaran siswa untuk belajar berfikir mandiri 3 Siswa dapat menyelesaikan masalah yang diberikan oleh guru

Dokumen yang terkait

Perbedaan hasil belajar biologi siswa antara pembelajaran kooperatif tipe stad dengan metode ekspositori pada konsep ekosistem terintegrasi nilai: penelitian quasi eksperimen di SMA at-Taqwa Tangerang

0 10 192

Peningkatan Hasil Belajar Biologi Siswa dengan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Pada Konsep Jaringan Tumbuhan (Penelitian Tindakan Kelas di Kelas XI IPA MA Jamiyyah Islamiyah Pondok Aren Tangerang Tahun Ajaran 2012-2013)

1 6 287

The Effectiveness Of Using Student Teams-Achievement Divisions (STAD) Techniques in Teaching Reading

1 16 116

The Effectiveness Of Using The Student Teams Achievement Divisions (STAD) Technique Towards Students’ Understanding Of The Simple Past Tense (A Quasi-Experimental Study at the Eighth Grade Students of SMP Trimulia, Jakarta Selatan)

1 8 117

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe (Student Team Achievement Divisions) STAD Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa SD

1 6 165

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Divisions (STAD) dalam meningkatkan hasil belajar akidah akhlak: penelitian tindakan kelas di MA Nihayatul Amal Karawang

0 10 156

MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW DAN STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD) DITINJAU DARI KECERDASANINTERPERSONALSISWA

0 58 270

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING TIPE STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) TERHADAP HASIL BELAJAR BAHASA ARAB SISWA.

0 0 56

EFEKTIVITAS MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD) SEBAGAI METODE PEMBELAJARAN ALTERNATIF MATA PELAJARAN TEORI KEJURUAN KELAS XI SMK YPKK 1 SLEMAN.

0 2 155

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING TIPE STAD (STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION) TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI

0 0 7