Indikator Keberhasilan METODOLOGI PENELITIAN
52 tidak menyalahkan maupun membenarkan jawaban dari siswa,
melainkan menampung jawaban tersebut. 2 Bertanya
Peneliti bertanya jawab dengan siswa. Guru:
”Anak-anak coba perhatikan apa arti simbol yang ibu bawa?
” guru menunjukkan simbol pengurangan Siswa:
“Simbol pengurangan bu.” Guru:
“Benar, ini adalah simbol pengurangan. Lalu yang ini simbol apa anak-anak?
” sambil menunjukkan simbol sama dengan Siswa:
“Simbol sama dengan bu guru.” Guru:
“Betul sekali, nah sekarang kalian sudah tahu bentuk simbol pengurangan dan simbol sama dengan, tolong diingat-ingat ya
anak-anak ”
Siswa: “Ya, bu.”
3 Menemukan inquiry Tahap ini muncul saat kerja kelompok berlangsung. Peneliti
membagi siswa menjadi 4 kelompok, setiap kelompok terdiri dari 4 orang siswa. Peneliti membagikan LKS lampiran 1.b halaman
108dan 1.c halaman 109 kepada tiap kelompok. Siswa bersama anggota kelompok mengerjakan LKS yang diberikan peneliti.
Siswa bersama anggota kelompok menemukan sendiri cara menyelesaikan soal yang ada pada LKS. Sebagai contoh:
menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan kehidupan sehari-
53 hari
“Di keranjang ada 43 buah durian. Ternyata setelah diamati busuk 2 buah. Berapa buah durian yang masih utuh?
” Siswa mampu menyelesaikan masalah yang diberikan peneliti dengan
mengurangkannya 43-2=41 kemudian menyajikannya dengan cara mendatar, bersusun panjang dan bersusun pendek. Keterangan
selanjutnya dapat dilihat pada lampiran 1.d halaman 110 dan 1.e halaman 111. Hal itu menunjukkan proses inkuiri karena siswa
menemukan sendiri cara menyelesaikan soal berdasarkan pengetahuan yang dimiliki.
4 Masyarakat belajar Pada tahap masyarakat belajar, pembelajaran dilakukan salah
satunya melalui diskusi kelompok. Pada saat kerja kelompok siswa melakukan tanya jawab dengan anggota kelompok. Siswa juga
melakukan sharing antar anggota kelompok. Setelah selesai menyelesaikan LKS yang diberikan peneliti, perwakilan tiap
kelompok maju untuk membacakan hasil diskusi. Peneliti bersama siswa membahas hasil diskusi.
5 Pemodelan Tahap pemodelan muncul saat peneliti menjelaskan materi.
Peneliti menggunakan kubus unifik sebagai alat peraga dalam menjelaskan materi agar siswa lebih mudah dalam memahami
materi. Peneliti menunjukkan kubus unifik kepada siswa yang akan digunakan untuk membuat model. Sebagai contoh menentukan