Marketing PR dalam Tubuh Trans TV Kedudukan dan Fungsi Marketing PR di Trans TV

34

4.1.6 Marketing PR dalam Tubuh Trans TV

Dalam menghadapi era global, TRANS TV dituntut menciptakan budaya perusahaan untuk mendapatkan kepercayaan publik. Untuk mendapatkan citra perusahaan yang baik maka kehadiran seorang Public Relations Officer PRO diharapkan mampu membawa misi khusus yang berkaitan dengan pembentukan good image dari TRANS TV. Dalam konteks membangun citra, peran PR TRANS TV memegang peranan penting dalam menangani masalah-masalah yang berkaitan dengan keinginan dan harapan stakeholder orang-orang yang memiliki kepentingan dan berperan dalam kemajuan maupun kemunduran perusahaan. Untuk bisa menjadi yang terdepan tentu tidaklah mulus, disinilah peranan Public Relations PR. Peranan PR sangat menunjang dalam kelangsungan hidup sebuah perusahaan, karena PR berperan besar dalam menjaga sebuah image atau citra perusahaan. Peranan seorang profesional PR terbagi atas empat bagian yaitu, menjadi komunikator internal perusahaan, narasumber resmi informasi perusahaan, pelaku perubahan dan penggagas budaya perusahaan dan kampiun pengelolaan krisis. R.F Silvia dan Widodo A, 2009. Hal. 2-7. Selain itu PR sangat dominan dalam menjalin hubungan antara perusahaan dengan publiknya, baik internal mupun eksternal, karena dalam PR terkandung unsur-unsur yakni citra baik good image, etikad baik good will, saling pengertian mutual understanding, saling mempercayai mutual appreciation, serta toleransi yang dapat menghantarkan perusahaan pada hubungan baik. Dalam hal ini terlihat kegiatan PR TRANS TV berhubungan erat dengan citra perusahaan dan memperoleh opini publik yang favorable, serta image yang tepat berdasarkan prinsip-prinsip yang harmonis. 35

4.1.7 Struktur Organisasi Marketing PR Trans TV

= = Presiden Director Ishadi S.K DIC. Marketing Public Relations Nur W. Sulistiowati Secretariat Dian Savitri Marketing Public Relations Dept. Head

A. Hadiansyah Lubis

Media Relations Arvianne Corporate Media Relations Supervisor Ichwan Murni Marketing Off Air Supervisor Andi Kartono Media Non TV Muhammad Irfan Corporate Government relations Nina Anastasia Dian Savitri Website Content Krisna Budiawan Community Development TRANSMANIA Sulistyohadi Andry Yusdi Sherley Vicki P. Wijaya Event Publicity Dimar Prasetyo Priscilla Novani

M. Hilmi Adrianto

Generalis Specialist Tabel 4.1 : Struktur Organisasi MPR Trans TV 36

4.1.8 Kedudukan dan Fungsi Marketing PR di Trans TV

Dalam divisi Marketing Public Relations Trans TV terdapat beberapa fungsi, antara lain : Public Relations Unit Head, Media Relations Supervisor, Admin Support, Marketing Off Air, Media Relations Staff, Social Media, Corporate Government Relations, Event Publicity Support, Media Non TV, Website Content, Community Development Ticketing TransMania Staff. “Dari masing-masing fungsi diatas memiliki tujuan, tugas dan tanggung jawab yang berbeda. Hubungan baik adalah prinsip kerja dari seluruh tujuan kegiatan PR. Apapun yang dilakukan PR selalu didasari untuk membina dan meningkatkan relationship dengan publik.” Wawancara dengan Sulistyohadi Hadi - Community Development - MKT PR Trans TV. 19 Maret 2012. Apabila hubungan positif telah terjalin dengan publik eksternal dan internal, otomatis tercipta saling pengertian, dukungan kerjasama dan toleransi. Hardiman Ima, 2007:8. Tugas PR dalam sebuah perusahaan adalah menjaga dan meningkatkan reputasi perusahaan melalui saluran-saluran komunikasi yang ada. Disini peran PR untuk selalu menjaga komunikasi dengan pihak luar, khususnya media massa yang sangat diperlukan. Silvia dan Widodo Aryanto, 2009:31. Tugas-tugas Public Relations Trans TV dalam menciptakan image Trans TV adalah melakukan kegiatan seperti media monitoring, press gathering, press hour, media visit, menerima kunjungan dari publik, mendampingi PIC Person In Charge program acara Trans TV, menginput program kerja komunitas Transmania, menghadiri undangan, memberikan undangan kepada bagian-bagian departemen di Trans TV dan melakukan hubungan kerja sama dengan pihak-pihak kedutaan besar, menerima dan menjawab surat-surat dari pemirsa yang bisa juga disampaikan melalui telepon, faxmile, email dan media lainnya, menangani media internal dan menangani corporate items dan company profile, kartu ucapan hari raya, kalender, dan untuk lainnya. 37 Tugas dari unit community development marketing PR Trans TV dalam menciptakan brand image perusahaan dengan membuat dan membentuk program komunitas Transmania antara lain adalah : - Presentasi wilayah dimulai dari follow-up, persiapan sampai dengan membuat laporan hasil presentasi, serta input dokumentasi foto ke dalam web, dan data keanggotan Transmania, yang dilaporkan kepada Media Relations Marketing Off Air Supervisor dan Public Relations Unit Head. - Maintain Koordinator wilayah dan anggota Transmania dari keikutsertaan komunitas dalam program-program Trans TV dan memberikan informasi Event untuk komunitas Transmania. - Mempersiapkan fasilitas dan perlengkapan bagi tim Transmania serta kegiatan presentasi dan memonitor stock report keluar masuknya barang. - Memfile-ing dokumen dan membuat monthly report jumlah Transmania untuk dilaporkan kepada Media Relations Marketing Off Air Supervisor dan Public Relations Unit Head. - Koordinasi dengan Departement lain meminta tiket ke Comdev, follow-up Database dan me-maintain anggota Transmania yang berulang tahun. Input data keanngotaan baru Transmania dari E-mail, Resepsionis, telepone, Event dan dilaporkan kepada Media Relations Marketing Off Air Supervisor dan Public Relations Unit Head.

4.1.9 CSR Sebagai Hasil Kerja MPR Trans TV

Dokumen yang terkait

ANALISIS DANA PIHAK KETIGA PADA PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA PERIODE TRIWULAN I 2002 – TRIWULAN IV 2007

40 502 17

LATIHAN UJIAN NASIONAL SMA 2013 UNTUK KELAS IPA BAB 1. Pangkat, Akar, dan Logaritma

0 47 1

Laporan hasil praktek kerja lapangan di progam usaha data dan informasi pada perum perumnas regional IV Jl. Surapati No.120 Bandung

0 34 41

SOAL ULANGAN HARIAN IPS KELAS 2 BAB KEHIDUPAN BERTETANGGA SEMESTER 2

12 263 2

UPAYA PENINGKATAN PROSES DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI PENGGUNAAN ALAT PERAGA PADA MATA PELAJARAN IPA DI KELAS IV (EMPAT) SDN 3 TEGALSARI KECAMATAN GADINGREJO KABUPATEN PRINGSEWU TAHUN PELAJARAN 2011/2012

23 110 52

UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL SNOWBALL THROWING PADA PESERTA DIDIK KELAS IV SD NEGERI 3 NEGERI SAKTI KABUPATEN PESAWARAN T.P 2012-2013

2 28 44

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE TPS UNTUK MENINGKATKAN SIKAP KERJASAMA DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV B DI SDN 11 METRO PUSAT TAHUN PELAJARAN 2013/2014

6 73 58

PENINGKATAN HASIL BELAJAR TEMA MAKANANKU SEHAT DAN BERGIZI MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK-PAIR-SHARE PADA SISWA KELAS IV SDN 2 LABUHAN RATU BANDAR LAMPUNG

3 72 62

PENGGUNAAN MODEL COOPERATIVE LEARNINGTIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) DALAMPEMBELAJARAN MATEMATIKA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV SDN 1 KUTOARJO TAHUN PELAJARAN 2013/2014

1 23 51

PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV SD NEGERI 2 BANJARREJO BATANGHARI LAMPUNG TIMUR TAHUN PELAJARAN 2014/2015

0 24 52