Materi Aritmatika Sosial KAJIAN PUSTAKA

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id 57 Pengahasilan kena pajak = Rp . . − Rp . = Rp . Pajak penghasilan Ditanya: gaji yang diterima ibu tersebut Jawab: Besar pajak penghasilaN = × Rp . = Rp .  Jadi besar gaji yang diterima ibu tersebut ialah = Rp . . − Rp . = Rp .

H. Kerangka Berpikir

Salah Satu model pembelajaran yang bisa membuat pembelajaran lebih bermakna yaitu model pembelajaran Problem Based Learning PBL, Model pembelajaran Problem Based Learning PBL ini lebih menekankan kepada siswa untuk membangun pengetahuan mereka sendiri melalui keterlibatan aktif dalam proses belajar mengajar di kelas. Secara garis besar model pembelajaran Problem Based Learning PBL siswa bertanggung jawab atas belajarnya sendiri, karena keterampilan itu yang akan dibutuhkan oleh nya kelak dalam kehidupan nyata. Problem Based Learning PBL ialah salah satu model pembelajaran dimana siswa sebagai pusat pembelajaran student centered. Model pembelajaran Problem Based Learning PBL terdiri dari 5 tahap atau fase, yaitu orientasi siswa pada masalah, mengorganisasi siswa untuk belajar, membimbing penyelidikan individual maupun kelompok, mengembangkan dan menyajikan hasil karya, menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah. digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id 58 Halaman ini sengaja dikosongkan digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id 59

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Penelitian ini merupakan jenis penelitian pengembangan, karena peneliti ingin mengembangkan perangkat pembelajaran matematika model pembelajaran Problem Based Learning PBL dengan pendekatan Contextual Teaching and Learning CTL. Dengan model pengembangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah model pengembangan ADDIE yang terdiri dari beberapa lima fase yaitu Analysis, Design, Development, Implementation, dan Evaluation. Pengembangan Perangkat pembelajaran yang dikembangkan dalam penelitian ini adalah Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP dan Lembar Kerja Siswa LKS.

B. Waktu dan Tempat Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 06 Januari 2016 sampai dengan 07 Januari 2016, semester genap tahun ajaran 2016- 2017 dan bertempat di SMP Barunawati Surabaya.

C. Subjek Penelitian

Subjek penelitian pengembangan ini adalah siswa SMP Barunawati Surabaya tahun ajaran 2016-2017. Masing-masing kelas VII mempunyai kemampuan yang sama dalam hal akademik. Oleh karena itu, dengan kebijakan dari pihak sekolah, peneliti menerima kelas VII-A dijadikan sebagai subjek penelitian. Sedangkan objek dalam penelitian ini adalah Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP dan Lembar Kerja Siswa LKS.

D. Prosedur Penelitian

Seperti yang telah dibahas pada BAB II bahwa penelitian ini mengacu pada pengembangan model ADDIE yaitu analysis analisis, design perancangan, development pengembangan, implementation implementasi, dan evaluation evaluasi. Sehingga prosedur dalam penelitian ini yang harus dilakukan adalah sebagai berikut: 1. Tahap Analisis Analysis Pada tahap analisis ini dilakukan analisis terhadap kompetensi yang diharapkan dicapai peserta didik. digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id 60 Kompetensi yang didasarkan pada silabus dan atau rencana pembelajaran. Analisis kompetensi tersebut dimaksudkan untuk memperoleh gambaran tentang kebutuhan untuk menentukan masalah dan solusi yang tepat dalam menentukan kompetensi siswa, baik dari ruang lingkup materi maupun segi kontennya. Dalam analisis kebutuhan, dilakukan langkah-langkah berikut: a. Menetapkan kompetensi yang telah dirumuskan pada rencana pelaksanaan pembelajaran RPP atau silabus. b. Mengidentifikasi dan menentukan ruang lingkup unit kompetensi atau bagian dari kompetensi utama.

2. Tahap Perancangan Design

Pada tahap ini dilakukan kegiatan membuat dan memodifikasi perangkat pembelajaran berupa RPP dan LKS yang sesuai dengan model Problem Based Learning PBL dengan pendekatan Contextual Teaching and Learning CTL untuk mencapai tujuan pembelajaran seperti yang diharapkan. Pada tahap ini akan dihasilkan perangkat pembelajaran awal yang selanjutnya akan divalidasi oleh para ahli. Dalam tahap ini juga dibuat instrumen penilaian sebagai penentu aspek kevalidan dan kepraktisan perangkat pembelajaran yang dikembangkan. Adapun instrumen yang dimaksud pada tahap ini adalah lembar validasi perangkat yaitu RPP dan LKS, lembar observasi aktivitas siswa, lembar observasi aktivitas guru, angket respon siswa dan lembar tes hasil belajar.

3. Tahap Pengembangan Development

Pada tahap ini, kegiatan yang dilakukan adalah memproduksi program dan bahan ajar yang akan digunakan dalam program pembelajaran. Langkah peneliti pada fase ini adalah membuat RPP dan LKS yang sesuai dengan model pembelajaran Problem Based Learning PBL dengan pendekatan Contextual Teaching and Learning CTL pada materi aritmatika sosial. Pada tahap pengembangan ini, RPP dan LKS yang telah dirancang dan disusun pada tahap perencanaan sebagai RPP dan LKS awal, kemudian divalidasi. Validasi merupakan proses permintaan persetujuan atau pengesahan terhadap kesesuaian RPP dan LKS dengan kebutuhan. Untuk mendapatkan pengakuan kesesuaian tersebut, maka validasi

Dokumen yang terkait

Peningkatan Hasil Belajar PKn dalam Materi Peranan Globalisasi Melalui Pendekatan Contekstual Teaching Learning (CTL) di kelas IV MI. Masyirotul Islamiyah Tambora Jakarta Barat Tahun Pelajaran 2013/2014.

0 4 180

Penggunaan Pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL) Untuk Meningkatkan Penguasaan Konsep Energi dan Usaha

0 5 223

Penerapan pendekatan pembelajaran contextual teaching and learnig/CTL untuk meningkatkan hasil belajar PKN pada siswa kelas IV MI Miftahussa’adah Kota Tangerang

0 10 158

Upaya meningkatkan hasil belajar IPA pada konsep perkembangbiakan tumbuhan melalui pendekatan kontekstual: penelitian tindakan kelas di MI Hidayatul Athfal Gunungsindur

0 19 141

PENGEMBANGAN PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING LEARNING (CTL) UNTUK MENUMBUHKEMBANGKAN MINAT BELAJAR MATEMATIKA PADA PENGEMBANGAN PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING LEARNING (CTL) UNTUK MENUMBUHKEMBANGKAN MINAT BELAJAR MATEMATIKA PADA SISWA KELAS VIII SMP Neger

0 0 16

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) PADA MATERI ARITMATIKA SOSIAL UNTUK SISWA KELAS VII SMP.

2 58 784

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MATEMATIKA MATERI LINGKARAN DENGAN PENDEKATAN SCIENTIFIC BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING (PBL) UNTUK SISWA SMP KELAS VIII.

3 19 411

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN DENGAN PENDEKATAN PROBLEM BASED LEARNING PADA MATERI TRANSFORMASI UNTUK SISWA KELAS VII SMP.

0 0 52

Journal of Arabic Learning and Teaching

0 0 8

PENGARUH PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) DENGAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) DAN PERSEPSI SISWA TERHADAP MATHEMATICAL LITERACY DI SMP

0 0 16