14
1.6 Ruang Lingkup Penelitian
1.6.1 Ruang Lingkup Tempat
Lokasi penelitian ini dilaksanakan di Yayasan Lupus Indonesia Panggon Kupu Semarang.
1.6.2 Ruang Lingkup Waktu
Waktu penyusunan proposal dimulai pada tahun 2014, sedangkan penelitian dilaksanakan pada tahun 2015.
1.6.3 Ruang Lingkup Materi
Penelitian ini merupakan bagian ilmu kesehatan masyarakat yang dititikberatkan pada aspek epidemiologi untuk mengetahui beberapa
faktor-faktor yang berhubungan dengan kelelahan pada pasien Systemic Lupus Erythematosus SLE, antara lain meliputi tingkat keparahan
penyakit, aktivitas fisik, stres, depresi, kecemasan, dan kualitas tidur.
15
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Systemic Lupus Erythematosus SLE
2.1.1 Definisi Systemic Lupus Erythematosus SLE
Systemic Lupus Erythematosus SLE adalah penyakit reumatik autoimun yang ditandai adanya inflamasi tersebar luas, yang mempengaruhi setiap organ
atau sistem dalam tubuh. Penyakit ini berhubungan dengan deposisi autoantibodi dan kompleks imun sehingga mengakibatkan kerusakan jaringan Isbagio H,
2009.
Systemic Lupus Erythematosus SLE termasuk kedalam kategori penyakit yang dikenal sebagai penyakit autoimun. Nama Lupus berasal dari bahasa Latin
yang berarti serigala. Pada abad ke-10, istilah ini pertama kali digunakan untuk menggambarkan kondisi peradangan kulit yang menyerupai gigitan serigala. Pada
tahun 1872, seorang dokter yaitu Moriz Kaposi menyatakan bahwa Systemic Lupus Erythematosus adalah suatu kondisi peradangan kulit yang kadang-kadang
disertai dengan gejala sistemik, seperti : demam, nyeri sendi, mudah lelah, anemia, penurunan berat badan, rambut rontok, luka di mulut, dan sensitif
terhadap sinar matahari Phillips, 2010. Jadi, penyakit Systemic Lupus Erythematosus SLE merupakan penyakit autoimun yang menyerang organ tubuh
seperti kulit, persendian, paru-paru, darah, pembuluh darah, jantung, ginjal, hati, otak dan syaraf.