31
BAB III METODE PENELITIAN
A. Rancangan Penelitian
Rancangan penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas PTK . Penelitian Tindakan Kelas adalah suatu pencermatan terhadap kegiatan
belajar berupa sebuah tindakan, yang sengaja dimunculkan dan terjadi dalam sebuah kelas secara bersamaan Arikunto,2006 : 91. Adapun langkah-
langkah PTK yang akan dilaksanakan mengacu pada model Kemmis, setiap siklus atau putaran terdiri empat tahapan yaitu perencanaan planning, aksi
atau tindakan acting, observasi observasing, dan refleksi reflection. Sesudah satu siklus selesai diimplementasikan, kemudian diikuti dengan
adanya perencanaan ulang yang dilaksanakan dalam bentuk siklus tersendiri atau dengan beberapa siklus Zainal Aqib,2006:31.
Adapun tahapan dalam penelitian tersebut adalah sebagai berikut:
1. Perencanaan Awal
Pada tahap awal peneliti mengadakan pengamatan pembelajaran IPA dikelas IV SDN Kradenan 02. Untuk memperoleh data awal, peneliti meninjau
kembali kemampuan guru, aktivitas siswa, respon siswa dan hasil belajar berupa uji kompetensi siswa dalam pembelajaran IPA yang dilakukan secara
konvensional kemudian peneliti menyusun perencanaan pelaksanaan pembelajaran RPP.
32
2. Perencanaan Tindakan
Pada tahap ini peneliti: 1
Menyiapkan RPP skenario pembelajaran dengan penerapan strategi inkuiri 2
Menyiapkan alat dan bahan untuk melaksanakan pengamatan 3
Menyiapkan Instrumen berupa lembar observasi 4
Menyiapkan alat evalusi berupa soal tes 3.
Pelaksanaan Tindakan Pelaksanaan tindakan dengan mengimplementasikan dari perencanaan
tindakan yang telah dipersiapkan yaitu pelaksanaan pembelajaran dengan penerapan strategi inkuiri yang diuraikan dalam siklus I Siklus II dan III.
4. Observasi
Kegiatan observasi dilaksanakan secara kolaboratif dengan melibatkan guru mitra untuk mengamati kemampuan guru dalam proses pembelajaran,
aktivitas siswa, respon siswa dan hasil belajar siawa dalam pembelajaran IPA dengan penerapan strategi inkuiri. Hasil observasi dicatat dalam lembar
observasi untuk dianalisis dan dilakukan refleksi. 5.
Refleksi Refleksi dimaksudkan untuk mengkaji secara menyeluruh tindakan yang
telah dilakukan berdasarkan data yang telah terkumpul pada saat proses observasi, kemudian dilakukan evaluasi guna menyempurnakan tindakan
berikutnya. Refleksi dalam penelitian tindakan kelas mencakup analisis, sintesis dan
penilaian terhadap hasil pengamatan atas tindakan yang dilakukan. Jika terdapat masalah dalam proses refleksi maka dilakukan proses pengkajian ulang siklus
berikutnya yang meliputi kegiatan perencanaan ulang, tindakan ulang dan
33
pengamatan ulang sehingga permasalahan dapat teratasi. Jika pada siklus pertama masih terdapat kekurangan- kekurangan, maka pada siklus selanjutnya
kekurangan- kekurangan itu dapat diperbaiki.
B. Perencanaan Tahap Penelitian