a. Taraf signifikan a = 0,05 b. Distribusi t dengan derajat kebebasan n
– k c. Apabila t hitung t tabel, maka H
ditolak dan H
1
diterima d. Apabila t hitung t tabel, maka H
diterima dan H
1
ditolak.
3.13.3 Koefisien Determinasi R
2
Koefisien determinasi pada intinya untuk mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel terikatnya. Nilai koefisien determinasi
adalah 0 R
2
1. Nilai R
2
yang kecil berarti kemampuan variabel bebas dalam menjalankan variabel terikat sangat terbatas. Nilai yang mendekati satu berarti
variabel bebas memberikan hampir semua informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variabel terikat dengan rumus :
∑ ∑ ∑
Sumber : Saputra 2015: 43 Keterangan:
b1 = koefisien regresi variabel kepuasan kerja b2 = koefisien regresi variabel loyalitas kerja
X1 = kepuasan kerja X2 = loyalitas kerja
Y = Organizational Citizenship Behavior
BAB V SIMPULAN DAN SARAN
5.1. Simpulan
Berdasarkan analisis-analisis yang telah dilakukan dalam penelitian ini dapat disimpulkan bahwa:
1. Secara parsil Kepuasan Kerja berpengaruh signifikan negatif terhadap
Organizational Citizenship Behavior karyawan PT Keong Nusantara Abadi dengan nilai rata-rata 3,85 yang berarti kepuasan kerja tinggi.
Kepuasan kerja adalah salah satu faktor yang mempengaruhi munculnya sikap Organizational Citizenship Behavior walaupun secara pengaruh
lebih lemah dari loyalitas kerja karyawan. 2.
Secara parsial Loyalitas Karyawan berpengaruh positif dan signifikan terhadap Organizational Citizenship Behavior karyawan PT Keong
Nusantara Abadi dengan nilai rata-rata 3,88 yang berarti loyalitas karyawan tinggi. Loyalitas karyaw an merupakan salah satu faktor yang
mempengaruhi timbulnya perilaku Organizational Citizenship Behavior. 3.
Kepuasan Kerja dan Loyalitas Karyawan PT Keong Nusantara Abadi secara simultan berpengaruh signifikan terhadap Organizational
Citizenship Behavior, dengan memiliki pengaruh sebesar 80 dan sisanya 20 dipengaruhi faktor lain. Dari hal-hal di atas, hasil penelitian ini