penjadwalan tipe job shop dalam penelitian ini. Program tersebut bertujuan untuk meminimumkan nilai makespan waktu penyelesaian pekerjaan secara
keseluruhan. Penggunaan algoritma genetika dalam pencarian solusi yang optimum diharapkan mampu memecahkan masalah penjadwalan tipe job shop
dengan lebih efektif dan efisien.
B. PENDEKATAN METODE ILMIAH
Penelitian ini menggunakan pendekatan metode ilmiah scientific method. Pendekatan metode ilmiah merupakan metodologi pemecahan
masalah secara sistematis, konsisten, dan logis. Model ilmiah terdiri dari tahap observasi, tahap identifikasi masalah, tahap konstruksi model, tahap verifikasi
dan validasi model, tahap solusi, dan tahap implementasi Taylor, 2002. Diagram metode ilmiah dapat dilihat pada Gambar 10 di bawah ini :
Gambar 10. Diagram alir metode ilmiah Taylor, 2002
Metode di atas merupakan metode yang bersifat umum. Metode penelitian penjadwalan tipe job shop yang menggunakan algoritma genetika
diilustrasikan dalam bentuk diagram alir yang terdapat pada Gambar 11.
Observasi
Definisi M asalah
Perancangan M odel
Verifikasi dan Validasi M odel
Solusi
Implement asi
Gambar 11. Diagram alir penelitian penjadwalan tipe job shop
Selesai M ulai
M embuat skenario kasus sederhana
sebagai Kasus 1 M engam bil kasus
dari literatur sebagai Kasus 2
M enggunakan dat a riil pada indust r i peralat an
pengolahan hasil pert anian Kasus 3
M enyelesaikan Kasus 1 dengan cara enum er atif mencoba seluruh
alt ernat if penjadwalan yang dapat terjadi
M embuat program algorit ma genet ika masalah penjadw alan :
GA_JobShop
M enent ukan fungsi makespan dengan metode preference list based represent at ion
M em bandingkan nilai makespan hasil perhit ungan enumerat if dengan hasil
pencarian algorit ma genetika
Nilai makespan sama ?
t idak ya
Program algoritma genetika yaitu GA_JobShop Genetic Algoritms for Job Shop Scheduling dibuat dengan bahasa pemrograman Borland Delphi
7.0. Terdapat tiga kasus yang akan dipecahkan oleh program GA_JobShop
yaitu Kasus ke-1 merupakan kasus penjadwalan 3 job 2 mesin; Kasus ke-2 merupakan kasus penjadwalan 3 job 3 mesin; Kasus ke-3 merupakan kasus
penjadwalan 5 job – 12 mesin. Kasus ke-1 merupakan skenario penjadwalan yang sangat sederhana numerical example dan Kasus ke-2 merupakan contoh
penjadwalan tipe job shop yang diambil dari literatur yang terdapat pada buku Genetic Algorithm and Engineering Design Gen dan Cheng, 1997. Kasus ke-
3 merupakan studi kasus industri peralatan pengolahan hasil pertanian. Ketiga
kasus tersebut dioptimasi dengan program GA_JobShop untuk didapatkan
nilai makespan yang minimum. Data skenario pada Kasus 1 dirancang sebagai numerical example.
Data tersebut dihitung nilai makespan-nya dengan cara enumeratif kemudian dibandingkan dengan hasil yang diperoleh dari pencarian algoritma genetika
menggunakan program GA_JobShop sebagai verifikasi dan validasi
program yang telah dibuat. Verifikasi merupakan pemeriksaan apakah logika pada program sesuai dengan logika penjadwalan tipe job shop, sedangkan
validasi merupakan proses penentuan apakah hasil output pada program merupakan representasi yang akurat dari aplikasi nyata Hoover dan Perry,
1989. Apabila hasil perhitungan dengan program sudah sama dengan hasil
perhitungan enumeratif maka program GA_JobShop dapat digunakan untuk
memecahkan masalah dengan skala yang lebih besar, seperti Kasus 2 dan Kasus 3.
IV. PEMBAHASAN A. REPRESENTASI KROMOSOM