Hasil Running Program GA_JobShop

g. Hasil Running Program GA_JobShop

Hasil running program GA_JobShop untuk Kasus 1 diilustrasikan dalam dua buah grafik. Grafik yang pertama yaitu terdapat pada Gambar 37, menunjukkan nilai makespan maksimum Max, makespan rata-rata Avg, dan makespan minimum Min dari generasi awal generasi ke-0 hingga generasi maksimum generasi ke-100. Grafik berikutnya terdapat pada Gambar 38, menunjukkan frekuensi terjadinya penyilangan dan mutasi sepanjang 100 generasi. Gambar 37. Grafik nilai makespan maksimum, makespan rata-rata, dan makespan minimum untuk 100 generasi pada Kasus 1 Pc=0,9 ; Pm=0,01 ; Bilangan Acak=0,6 ; PopSize=20, MaxGen=100 Nilai makespan maksimum tertinggi yang pernah diperoleh sepanjang 100 generasi adalah sebesar 14 dan nilai makespan minimum terendah yang pernah diperoleh sepanjang 100 generasi adalah sebesar 11. Nilai makespan mulai konvergen pada generasi ke-3, kemudian nilai 14 muncul kembali di generasi ke-17. Nilai tersebut muncul kembali dikarenakan oleh proses mutasi yang terjadi di generasi ke-17. Generasi selanjutnya kembali konvergen di nilai 11. Semua nilai 14 yang kembali muncul setelah generasi ke-3 adalah hasil proses mutasi, meskipun tidak semua proses mutasi mengubah nilai makespan menjadi 14. Terdapat beberapa proses mutasi pada Kasus 1 yang tidak menyebabkan terjadinya perubahan pada nilai makespan. Gambar 38. Grafik frekuensi penyilangan dan mutasi untuk 100 generasi pada Kasus 1 Pc=0,9 ; Pm=0,01 ; Bilangan Acak=0,6 ; PopSize=20, MaxGen=100 Sepanjang 100 generasi pada Kasus 1 telah terjadi proses penyilangan sebanyak 906 kali dan proses mutasi sebanyak 19 kali. Generasi ke-0 memang belum ada proses penyilangan dan mutasi. Kedua proses tersebut mulai dilakukan pada generasi ke-1. Frekuensi tertinggi untuk penyilangan pada tiap-tiap generasi adalah sebanyak 10 kali dan frekuensi terendah sebanyak 6 kali. Mutasi dengan frekuensi tertinggi yaitu sebanyak 2 kali dan frekuensi terendah yaitu sebanyak 0 kali, artinya tidak dilakukan. Nilai makespan terbaik paling optimum yang diperoleh dari 100 generasi adalah 11, dengan struktur kromosomnya adalah [2 1 3] [2 1 3]. Berikut adalah penerjemahan kromosom tersebut : Tahap 1 M esin 1 M esin 2 2 2 1 3 1 3 × × × Urut an proses ke- 1 m 2 Job 2 m 1 Job 1 Job 3 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 w akt u Tahap 2 m 2 Job 2 Job 1 Job 3 m 1 Job 1 Job 3 Job 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 wakt u Gambar 39. Tahapan-tahapan penerjemahan salah satu kromosom terbaik pada Kasus 1 Pada tahap 1, yaitu penempatan job-n yang melewati mesin-m pada urutan proses ke-1. Apabila job tersebut merupakan urutan proses ke-1 pada mesin-m sub-kromosom ke-m maka penempatan dilakukan. Pengecekan dimulai dari gen yang pertama paling kiri dari masing- masing sub-kromosom. Penempatan didahulukan dari gen yang lebih awal dari kiri ke kanan pada sub-kromosom yang sama. Job-1 dan job-3 di mesin-1; dan job-2 di mesin-2 merupakan urutan proses ke-1. Tempatkan ketiga job tersebut pada mesin yang sesuai M esin 1 M esin 2 2 2 1 3 1 3 × × × × × × Urutan proses ke-1 Urutan proses ke-2 dengan waktu proses masing-masing job pada mesin tersebut. Dahulukan penempatan job-1 dari job-3 yang keduanya merupakan urutan proses ke-1 di mesin-1 karena penerjemahan kromosom gen-1 berada di sebelah kiri gen-3 pada sub-kromosom ke-1. Pada tahap 2, yaitu penempatan job-n yang melewati mesin-m pada urutan proses ke-2. Penempatan pada tahap 2 hampir sama dengan tahap 1. Terdapat beberapa ketentuan dalam penempatan job, yaitu : 1. Penempatan job dilakukan setelah job lain pada urutan proses sebelumnya di mesin yang sama selesai dilakukan, artinya satu mesin tidak dapat memproses beberapa job sekaligus, contohnya pada penempatan job-1 di mesin-2 dan job-2 di mesin-1. 2. Penempatan job yang sama pada mesin yang berbeda dilakukan setelah job tersebut pada urutan proses sebelumnya selesai dilakukan, artinya tiap-tiap job tidak dapat diproses pada satu waktu sekaligus di mesin yang berbeda, contohnya pada penempatan job-3.

2. Kasus 2 : Penjadwalan job shop kasus 3 job - 3 mesin