2.2.2 Pengertian Konsep
Konsep adalah konstruksi mental, suatu ide yang abstrak, yang menunjuk pada beberapa fenomena atau karakteristik dengan sifat yang spesifik yang dimiliki
fenomena itu.Konsep
juga mencerminkan
persepsi-persepsi mengenai
realitas.Konsep ini sendiri lahir dalam pemikiran manusia karena dapat dipakai sebagai batu loncatan Miriam Budiarjo, 2008:43.Secara umum, konsep dapat
diartikan sebagai suatu representasi abstrak dan umum tentang sesuatu.Karena sifatnya yang abstrak dan umum, maka konsep merupakan suatu hal yang bersifat
mental.Representasi sesuatu itu terjadi dalam pikiran.Sebuah konsep mempunyai rujukan pada kenyataan.Konsep adalah abstraksi dari suatu realitas agar dapat
dikomunikasikan dan membentuk suatu teori yang menjelaskan keterkaitan antarvariable. Kaplan mengemukakan bahwa
“A concept is a construct konsep adalah sebuah bentuk. Pengertian yang lebih luas terkait dengan konsep
merupakan cintra mental yang digunakan sebagai alat untuk memadukan pengamatan dan pengalaman yang memiliki kesamaan. Konsep dibentuk dengan
menghubungkan berbagai fakta, benda atau peristiwa yang memiliki kesamaan ciri yang kemudian diberi nama tersendiri Tim Pengembang Ilmu Pendidikan,
2007:12 Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, konsep merupakan sebuah gambaran mental dari objek, proses, atau apa pun yang ada di luar bahasa, yang
digunakan oleh akal budi untuk memahami hal-hal lain KBBI, 1990:456.
2.2.3 Pengertian Komunikasi
Istilah komunikasi atau dalam bahasa Inggris disebut Communication berasal dari bahasa Latin communication
yang berarti „pemberitahuan‟ atau „pertukaran pikiran‟. Jadi secara garis besar, dalam sebuah proses komunikasi haruslah
terdapat unsur-unsur kesamaan makna agar terjadi suatu pertukaran pikiran dan pengertian antara komunikator penyebar pesan dan komunikan penerima pesan
Tommy, 2009: 5. Raymond S. Ross mengatakan bahwakomunikasi adalah suatu proses menyortir, memilih, dan mengirimkan simbol-simbol sedemikian rupa,
sehingga membantu pendengar membangkitkan makna atau respons dari pikirannya yang serupa dengan yang dimaksudkan oleh sang komunikator
Wiryanto, 2004:6. Dalam buku Pengantar Teori dan Manajemen Komunikasi menjelaskan bahwa komunikasi adalah proses penyebaran informasi, ide-ide
sebagai sikap atau emosi dari seseorang kepada orang lain terutama melalui symbol-simbol. Carl Hovland mengemukakan bahwa kegiatan komunikasi adalah
untuk mengubah perilaku orang lain … to modify the behavior of other individual
–yang artinya setiap kegiatan komunikasi bertujuan untuk mengubah perulaku orang lain melalui program informasinya Tommy, 2009:144. Kamus
Besar Bahasa Indonesia mengatakan bahwa komunikasi adalah sebuah pengiriman dan penerimaan pesan atau berita antara dua orang atau lebih sehingga
pesan yang dimaksud dapat dipahami KBBI, 1990:454.
2.2.4 Pengertian Metode
Metode adalah sebuah cara yang digunakan untuk mengimplementasikan rencana yang sudah disusun dalam kegiatan nyata agar tujuan yang telah disusun tercapai
secara optimal.Metode digunakan untuk merealisasikan strategi yang telah ditetapkan Wina Sanjaya, 2006:147.Hamid Darmadi berpendapat bahwa metode
adalah cara atau jalan yang harus dilalui untuk mencapai suatu tujuan Hamid Darmadi, 2010: 42.Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia metode dapat
diartikan sebagai cara kerja yang teratur dan terpikir baik-baik serta tersistem
untuk memudahkan pelaksanaan suatu kegiatan guna mencapai tujuan yang ditentukan KBBI, 1990:581.Dari ketiga pendapat tersebut dapat diambil
kesimpulan metode adalah suatu cara dalam menyampaikan materi pelajaran kepada siswa. Metode juga dapat dipergunakan oleh seorang pengajar sebagai
jalan menuju keberhasilan dalam proses belajar mengajar. Pemilihan metode yang tepat juga akan berpengaruh terhadap hasil belajar siswa.
Sangat pentingnya penggunaan metode dalam pembelajaran membuat pengajar
haruslah pintar-pintar dalam menentukan metode manakah yang sesuai dengan kondisi kelas yang sedang dia ajar.
Syaiful Bahri Djamarah dan Aswan Zain menyebutkan bahwa kedudukan metode adalah sebagai alat motivasi ekstrinsik, sebagai strategi pengajaran
dan juga sebagai alat untuk mencapai tujuan.Penggunaan metode dalam suatu pembelajaran merupakan salah satu cara untuk mencapai sebuah
keberhasilan dalam pembelajaran. Semakin pandai seorang pengajar menentukan metode yang akan digunakan dalam pembelajaran, maka
keberhasilan yang diperoleh dalam mengajar semakin besar pula. Dari sini kita dapat mengetahui seberapa pentingnya suatu metode dalam proses
belajar-mengajar dan dalam mencapai sebuah keberhasilan dari proses belajar-mengajar Syaiful Bahri Djamarah, 2010: 72.
Pupuh F dan M. Sobry S berpendapat bahwa makin tepat metode yang digunakan oleh guru dalam mengajar, diharapkan makin efektif pula pencapaian tujuan
pembelajaran. Jadi, kesalahan dalam menentukan metode mengajar, juga akan berakibat pada menurunnya hasil belajar siswa Sutikno Sobry, 2010: 55.
Ada beberapa faktor yang mempengaruhi penggunaan metode dalam mengajar sperti yang dikemukakan oleh Winarno Surakhmad dalam Syaiful Bahri
Djamarah dan Aswan Zain Syaiful Bahri Djarmarah, 2010: 46 diantaranya : 1
Tujuan yang berbagai-bagai jenis dan fungsinya