Model Autoregressive Model Moving Avarage Model Autoregressive Moving Average

14 Box-Jenkin terdiri dari beberapa model yaitu: autoregressive AR, moving average MA, dan autoregressive moving average ARMA.

2.6.1 Model Autoregressive

Model AR menunjukkan nilai prediksi variabel dependen hanya merupakan fungsi linier dari sejumlah aktual sebelumnya. Misalnya nilai variabel dependen hanya dipengaruhi oleh nilai variabel tersebut satu periode sebelumnya atau kelambanan pertama maka model tersebut disebut model autoregressive tingkat pertama atau disingkat AR1. Persamaan model AR1 dapat ditulis sebagai berikut : 2.11 Dimana : variabel dependen, : kelambanan pertama dari Y. Secara umum bentuk model umum autoregressive AR dapat dinyatakan dalam persamaan sebagai berikut 2.12 dimana Y : variabel dependen : kelambanan lag dari Y P : tingkat AR : residual kesalahan pengganggu. : komponen konstanta

2.6.2 Model Moving Avarage

Model MA ini menyatakan bahwa nilai prediksi variabel dependent hanya dipengaruhi oleh nilai residual periode sebelumnya. Misalnya jika nilai variabel dependen hanya dipengaruhi oleh nilai residual satu periode sebelumnya maka disebut dengan model 15 MA tingkat pertama atau disingkat dengan MA1 dapat ditulis dalam bentuk persamaan sebagai berikut: 2.13 Dimana = residual, = kelambanan tingkat pertama residual Secara umum bentuk model dari moving average dapat dinyatakan dalam bentuk persamaan sebagai berikut: 2.14 dimana: : residual, : kelambanan lag dari residual, q : tingkat MA. Model MA dalam persamaan 2.14 seperti model AR persamaan 2.12 kecuali variabel dependen Y tergantung dari nilai residual sebelumnya dan tidak tergantung dengan nilai variabel dependen sebelumnya. Model MA adalah model prediksi variabel dependen Y berdasarkan residual sebelumnya sedangkan model AR memprediksi variabel Y berdasarkan pada nilai Y sebelumnya.

2.6.3. Model Autoregressive Moving Average

Model gabungan ini disebut ARMA, misalnya nilai variabel dipengaruhi oleh kelambanan pertama dan kelambanan tingkat pertama residual maka modelnya disebut dengan model ARMA1,1. Model ARMA1,1 dapat ditulis dalam bentuk persamaan sebagai berikut 2.15 Secara umum bentuk model dari ARMA dapat ditulis dalam bentuk persamaan sebagai berikut 2.16 16 Model AR, MA dan ARMA mensyaratkan data time series yang diamati mempunyai sifat stasioner. Data time series dikatakan stasioner jika memenuhi tiga kriteria yaitu jika data time series mempunyai rata-rata, varian dan kovarian yang konstan. Namun terkadang data time series sering tidak stasioner sehingga perlu di diferensi difference. Proses diferensi adalah suatu proses mencari perbedaan antara data satu periode dengan periode yang lainnya secara berurutan. Model dengan data yang stasioner melalui proses diferensi ini disebut ARIMA. Jika data stasioner pada proses diferensi d kali dan mengaplikasikan ARMA p,q maka model ARIMA p,d,q dimana p adalah tingkat AR, d tingkat proses membuat data menjadi stasioner difference dan q merupakan tingkat MA.

2.1.7. Model Autoregressive Conditional Heteroscedasticity ARCH