Keunggulan program R Program R

30 terdiri dari koleksi tools statistik yang terintegrasi untuk analisis data, diantaranya, mulai statistik deskriptif, fungsi probabilitas, berbagai macam uji statistik, hingga time series. Tampilan grafik yang menarik dan fleksibel ataupun costumized. Dapat dikembangkan sesuai keperluan dan kebutuhan dan sifatnya yang terbuka, setiap orang dapat menambahkan fitur-fitur tambahan dalam bentuk paket ke dalam software R. Selain kelebihan dan kelengkapan fitur-fiturnya, hal yang terpenting lainnya yakni, R bersifat multiplatform, yakni dapat diinstall dan digunakan baik pada system operasi Windows, UNIXLINUX maupun pada Macintosh. Untuk dua sistem operasi disebutkan terakhir diperlukan sedikit penyesuaian. Selain kelebihan disebutkan di atas, R didukung oleh komunitas yang secara aktif saling berinteraksi satu sama lain melalui Internet dan didukung oleh manual atau Rhelp yang menyatu pada software R. Tampilan Menu default Program R- RGui pada gambar 2.3 Gambar 2.3 Menu Default Program R

2.12.1 Keunggulan program R

Karena R bersifat GNU http:www.gnu.org , penggunaan R tidak memerlukan pembayaran lisensi. Ada beberapa alasan lain untuk lebih memilih menggunakan R daripada perangkat lunak statistik komersial, yaitu 31 1. Multiplatform. R merupakan system operasi multiplatform, lebih kompatibel daripada perangkat lunak statistik lainnya. Dengan demikian, jika pengguna memutuskan untuk berpindah system operasi, penyesuaiannya akan relatif lebih mudah untuk dilakukan. 2. Umum dan berada dibarisan terdepan. Berbagai metode analisis statistik metode klasik maupun metode baru telah diprogramkan ke dalam bahasa R. Perangkat lunak ini dapat digunakan untuk berbagai macam analisis statistika, baik pendekatan klasik maupun pendekatan statistika modern. 3. Bisa diprogram. Pengguna dapat memprogramkan metode baru atau mengembangkan modifikasi dari fungsi-fungsi analisis statistika yang telah ada dalam system R Rgui. 4. Point dan Click GUI. Interaksi utama dengan R bersifat Command Line Interface CLI, walaupun saat ini telah tersedia menu point and click GUI Graphical user interface sederhana untuk keperluan analisis statistik tertentu, seperti paket R commander yang dapat digunakan untuk keperluan statistika dasar dan R commander plugins untuk GUI bagi keperluan beberapa analisis statistika lainnya. 5. Bahasa berbasis analisis mariks. Bahasa R sangat baik untuk melakukan pemograman dengan basis matriks seperti halnya dengan bahsa MATLAB dan GAUSS. Berikut paket Library dan Fungsi Time Series dalam Program R Tabel 2.2 Library Program R Paket Library Keterangan librarytseries Paket untuk memanggil paket library tseries libraryfBasic Paket untuk menampilkan ringkasan data libraryurca Paket untuk uji stasioner ADF libraryforecast Paket untuk mengestimasi parameter ARIMA dan peramalannya libraryfGARCH Paket untuk mengestimasi parameter GARCH Tabel 2.3 Fungsi Time Series Program R Fungsi Keterangan setwd Untuk membaca file yang ada dalam direktori kerja 32 dir Untuk menampilkan nama file yang ada dalam direktori kerja read.table Untuk menampilkan file bentuk.txt ts Untuk mengubah data biasa menjadi data time series summary Untuk menampilkan ringkasan dataringkasan estimasi parameter model ur.df Untuk menguji kestasioneran data acf Untuk menampilkan plot acf maupun nilainya pacf Untuk menampilkan plot pacf maupun nilainya difflog Untuk mengubah data menjadi data transformasi log return Arima Untuk mengestimasi parameter ARIMA predict Untuk meramalkan data dengan model ARIMAGARCH GARCHFit Untuk mengistemasi parameter GARCH 1.Menu Utama Berikut adalah tampilan menu utama dalam R console, yang masing-masing akan dijelaskan pada bagian berikutnya. Gambar 2.4 Menu Utama R 2. Menu File Menu ini menampilkan diantaranya cara mengambil kode sumber R yang sudah ada atau tersimpan di komputer dengan menggunakan menu Source R code. Bisaanya untuk perhitungan statistik tertentu dapat mendownload kode sumber dari internet secara cuma - cuma sehingga tidak harus menulis ulang kode sumber yang bisaanya dengan jumlah baris perintahcommand yang sangat panjang. Menu ini juga memudahkan dalam menyimpan ruang kerjaworkspace yang sedang di kerjakan menu Save Workspace di R console ke dalam folder komputer dan menggunakannya kembali dengan menggunakan menu Load Workspace. 33 Gambar 2.5 Menu File R 3. Menu Edit Menu ini adalah menu editor yang diantaranya berisikan menu editor yang umum seperti copy, paste, select all, dan menu editor lainnya seperti commands, membersihkan console R sehingga console R yang penuh dengan commands akan putih bersih sediakala ketika memulai R. Selain itu dapat juga mengedit data yang dengan menggunakan menu data editor. Gambar 2.6 Menu Edit R 4. Menu Misc Menu ini adalah menu tambahan diantaranya memberhentikan seketika perhitungan yang sedang berlangsung dengan menggunakan tombol ESC menampilkan objek List objects dan membuang objek Remove all objects 34 Gambar 2.7 Menu Misc miscellaneous R 5. Menu Packages Menu ini berisikan fasilitas untuk menambahkan paket statistik dan paket lainnnya dalam menu load package dan instalasi paket dalm install packages dan update paket dalam update packages serta memungkinkan instalasi paket dari file zip yang ada di komputer local dengan menggunakan menu Install packages from local zip files. Gambar 2.8 Menu Packages R 6. Menu Windows Menu ini berisikan fitur fitur yang aktif pada saat menggunakan Rconsole atau Rgui. Gambar 2.9 Menu Windows R

7. Menu Help

Menu ini berisikan sejumlah panduan, pertanyaan yang sering diajukan tentang R FAQ , fasilitas pencarian melalui situs resmi maupun situs proyek pengembangan R. Panduan dalam format html dan pdf memerlukan pdf viewer terinstal di komputer seperti acrobat reader dan sejenisnya. 35 Gambar 2.10 Menu Help R 36

BAB 3 METODE PENELITIAN

Rencana penelitian harus logis, diikuti oleh unsur-unsur yang urut, konsisten, dan operasional, menyangkut bagaimana penelitian tersebut akan dijalankan Suharto, dkk, 2004. Metode penelitian merupakan suatu cara yang digunakan dalam rangka kegiatan penelitian, sehingga pelaksanaan penelitian dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah. Dengan metode penelitian, data yang diperoleh semakin lengkap untuk memecahkan masalah yang dihadapi.

3.1 Identifikasi Masalah

Identifikasi masalah dimulai dari studi pustaka. Studi pustaka merupakan analisis dan penelaahan sumber pustaka yang relevan yang meliputi buku-buku kuliah, skripsi, jurnal, dan sebagainya yang digunakan untuk menggumpulkan informasi yang diperlukan dalam penelitian, setelah sumber pustaka terkumpul dilanjutkan dengan analisis dan penelaahan isi sumber pustaka tersebut. Dari penelaahan yang dilakukan kemudian munculah ide yang dijadikan landasan untuk melakukan penelitian.

3.2 Populasi

Populasi yang menjadi obyek pada penelitian ini adalah data mingguan harga sembilan bahan pokok sembako mulai periode 1 Januari 2010 sampai dengan 30 Desember 2013. Sedangkan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh data yang menjadi populasi dalam penelitian ini.

3.3 Metode Pengumpulan Data