Implikasi Hasil Penelitian PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

4.2.2.4 Hasil Belajar Siswa Hasil belajar siswa pada pertemuan 1 dan pertemuan 2 mengalami pening- katan. Pada pertemuan 1 hasil belajar siswa mencaapi ratq-rata 67,1 dengan per- sentase ketuntasan 80,65 dengan jumlah siswa yang tuntas 25 siswa dan yang tidak tuntas 6 siswa. Pertemuan 2 hasil belajar siswa mencapai rata-rata 71,77 de- ngan persentase 87,1 dengan siswa yang tuntas 27 siswa dan yang tidak tuntas 4 siswa. Dari hasil tersebut, diambil rerata sehingga diperoleh hasil belajar siswa siklus I menacapai rata-rata 69,44 dengan persentase ketuntasan sebesar 83,88. Pada siklus II, rata-rata nilai siswa yaitu 69,44 dengan nilai tertinggi 95 dan nilai terendah 50. Dari 31 siswa, terdapat 27 83,88 siswa yang mendapat- kan nilai di atas KKM yaitu ≥ 64. Hasil tersebut sudah memenuhi indikator keber- hasilan yang sudah ditentukan yaitu ≥ 75.

4.2.3 Implikasi Hasil Penelitian

Implikasi hasil penelitian keterampilan menulis siswa dalam pembelajaran menulis narasi dengan menggunakan model pembelajaran PST meliputi implikasi teoritis, praktis dan pedagogis. Berikut ini penjelasan ketiga implikasi tersebut. 4.2.3.1 Implikasi Teoritis Implikasi teoritis merupakan kaitan antara hasil penelitian dengan teori- teori yang digunakan. Hasil penelitian membuktikan bahwa model pembelajaran PST dapat meningkatkan kualitas pembelajaran menulis narasi yang meliputi ke- terampilan guru, aktivitas siswa dan hasil belajar siswa. 4.2.3.2 Implikasi Praktis Implikasi praktis merupakan kaitan hasil penelitian dengan pembelajaran selanjutnya. Model pembelajaran PST, membantu guru dalam melaksanakan pem- belajaran sehingga hasil penelitian ini dapat dijadikan pertimbangan guru untuk menerapkannya pada mata pelajaran lain. Selain itu, dapat juga membuka wawas- an guru tentang keterampilan mengajar dan peningkatan kualitas pembelajaran khususnya Bahasa Indonesia pada keterampilan menulis narasi Penerapan model pembelajaran PST berdampak pada aktivitas siswa da- lam pembelajaran. Siswa lebih aktif mengerjakan tugas-tugas yang diberikan gu- ru, aktif bertanya dan menjawab pertanyaan yang dapat membantu siswa dalam memahami materi sehingga hasil belajar meningkat. 4.2.3.3 Implikasi Pedagogis Implikasi pedagogis merupakan kaitan hasil penelitian dengan hasil pem- belajaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa melalui model pembelajaran PST kualitas pembelajaran meningkat, pembelajaran efektif dan hasil belajar sesuai in- dikator yang telah ditentukan. 114

BAB V PENUTUP

5.1 SIMPULAN

Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas pada pembelajaran menulis na- rasi melalui model pembelajaran PST pada siswa kelas IV B SDN Tambakaji 04 kota Semarang, dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan model pembel- ajaran PST, dapat meningkatkan kualitas siswa dalam menulis narasi dengan rin- cian peningkatan sebagai berikut: 1 keterampilan guru dalam pembelajaran menulis narasi melalui model pembel- ajaran PST mengalami peningkatan dari rata-rata skor 22,5 kategori baik pada siklus I menjadi 30 kategori sangat baik pada siklus II; 2 aktivitas siswa dalam pembelajaran menulis narasi melalui model pembelajar- an PST mengalami peningkatan dari rata-rata skor 20,82 kategori baik pada siklus I menjadi 26,8 kategori baik pada siklus II; 3 hasil belajar siswa yang ditunjukkan dengan keterampilan siswa dalam me- nulis karangan narasi melalui model pembelajaran PST mengalami pening- katan dari nilai rata-rata 65,16 dengan presentase ketuntasan 70,97 pada siklus I menjadi nilai rata-rata 69,44 dengan persentase ketuntasan 83,88 pada siklus II.

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MELALUI MODEL THINK TALK WRITE BERBANTUAN MEDIA GAMBAR SERI PADA SISWA KELAS IV SDN SEKARAN 02 SEMARANG

3 21 216

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NARASI MELALUI MODEL THINK TALK WRITE BERBANTUAN GAMBAR SERI PADA SISWA KELAS IV SDN NGALIYAN 01 KOTA SEMARANG

4 18 212

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN MELALUI METODE FIELD TRIP PADA SISWA KELAS IV A SDN TAMBAKAJI 04 KOTA SEMARANG

0 4 201

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI MELALUI MODEL THINK TALK WRITE (TTW) BERBANTUAN MEDIA GRAFIS PADA SISWA KELAS IV A SDN TAMBAKAJI 04 NGALIYAN

1 19 235

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF MELALUI MODEL PEMBELAJARAN TERPADU PADA SISWA KELAS III B SDN TAWANG MAS 01 KOTA SEMARANG

2 10 243

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MENGGUNAKAN MODEL PICTURE AND PICTURE PADA SISWA KELAS IV SDN GUNUNGPATI 01 SEMARANG

0 4 177

MENINGKATKAN KREATIVITAS BERCERITA SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN PAIRED STORY TELLING PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA DI KELAS VI SDN SEI RENGGAS.

10 31 29

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI PENDEKATAN SCIENTIFIC DAN MODEL TPS PADA SISWA KELAS VA SDN TAMBAKAJI 04 SEMARANG

1 2 73

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI MELALUI MODEL THINK-TALK-WRITE (TTW) BERBANTUAN MEDIA GRAFIS PADA SISWA KELAS IV-A SDN TAMBAKAJI 04 NGALIYAN.

0 2 209

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARAMENGGUNAKAN METODE PAIRED STORY TELLING PADA SISWA KELAS V SDN 43 AMPENAN TAHUN PELAJARAN 20162017

0 1 18