Definisi Operasional Definisi Konseptual dan Definisi Operasional .1 Definisi Konseptual

89 No. Kompetensi Dasar Indikator Soal Nomor fungsi, persamaan, dan identitas Trigonometri Menentukaj –penyelsaian persamaan trigonometri sederhana. 5 Merumuskan hubungan antara perbandingan trigonometri suatu sudut. Total 8 Tabel 3.5 Kisi-kisi Instrumen Uji Kemenarikan Aspek yang Dinilai Indikator Strategi Pengorganisasian • Kesesuaian konsep yang dikemukakan oleh ahli • Kejelasan sistematika pembelajaran dengan adanya LKS • Kesesuaian pembelajaran dengan materi sehingga membantu siswa dalam memahami materi • Keterhubungan konsep materi dengan kehidupan sehari-hari • Kesesuaian penyajian konsep di dalam LKS dengan kehidupan sehari-hari Strategi Penyampaian • Kejelasan sistematika pembelajaran dengan adanya LKS • Kemudahan dalam pembelajaran dengan adanya LKS • Kemudahan penggunaan LKS • Kemudahan mengaitkan suatu permasalahan dengan materi trigonometri dengan adanya LKS Strategi Pengelolaan Pembelajaran • Adanya LKS menciptakan pembelajaran yang menyenangkan • Adanya LKS menciptakan suasana belajar yang kondusif • Adanya LKS memotivasi untuk belajar matematika dan menambah pengetahuan baru • Adanya LKS memudahkan belajar secara sistematis dan terorganisir 90 3.8 Validitas dan Reabilitas 3.8.1 Validitas Instrumen

3.8.1.1 Validitas Instrumen Uji Coba

Validitas instrumen digunakan sebagai alat ukur LKS, terlebih dahulu diuji validitasnya kepada responden di luar subjek uji coba. Instrumen dikatakan valid apabila instrumen tersebut dapat dengan tepat mengukur apa yang hendak diukur. Dengan kata lain, validitas berkaitan dengan ketepatan dengan alat ukur. Instrumen yang valid akan menghasilkan data yang valid. Pengujian validitas dalam penelitian ini menggunakan validitas isi. Validitas isi adalah sejauh mana kelayakan suatu tes sebagai sampel dari domain item yang hendak diukur. Dalam pengujian validitas digunakan validitas logis. Penilaian ini bersifat kualitatif dan judgement serta dilakukan oleh panel expert, bukan oleh penulis atau perancang tes itu sendiri. Inilah prosedur yang menghasilkan validitas logis. Seberapa tinggi kesepakatan antara experts yang dilakukan penilaian kelayakan suatu item akan dapat diestimasi dan dikuantifikasikan, kemudian statistiknya dijadikan indikator validitas isi item dan validitas isi tes. Hasil pengujian validitas soal pretest dan postest sebagai berikut: Tabel 3.6 Hasil Uji Validitas Soal Pretest dan Postest Nomor Soal Pearson Correlation Kesimpulan soal 1 0.887 Valid soal 2 0.675 Valid soal 3 0.673 Valid soal 4 0.468 Valid soal 5 0.679 Valid