50
r
11
= ⎥
⎥ ⎦
⎤ ⎢
⎢ ⎣
⎡ Σ
− ⎥
⎦ ⎤
⎢ ⎣
⎡ −
2 1
2 b
1 1
k k
σ σ
= ⎥
⎦ ⎤
⎢ ⎣
⎡ −
⎥ ⎦
⎤ ⎢
⎣ ⎡
− 427
, 1570
83 ,
74 1
1 50
50
= 0,972
Keterangan : r
11
= reliabilitas instrument
k = banyaknya butir pertanyaan atau banyaknya soal
Σ σ
b 2
= jumlah varian butir σ
1 2
= varian total Instrumen angket dikatakan reliabel apabila r
11 ˃
r tabel, dari hasil uji coba didapatkan r
11 =
0,972 sedangkan nilai pada r tabel = 0,514 dengan tingkat kesalahan 5 n =15 maka instrumen dikatakan reliabel.
3.8 Metode Analisis Data
Data yang terkumpul dianalisis dengan :
3.8.1 Uji Analisis Diskriptif Persentase
Metode analisis data dalam penelitian ini adalah metode analisis deskriptif persentase DP. Analisis Deskriptif Persentase digunakan untuk menggambarkan
suatu keadaan atau fenomena Arikunto, 2002 : 213. Analisis Diskriptif persentase dalam penelitian ini digunakan untuk mengetahui dampak sertifikasi
guru terhadap kualitas pembelajaran siswa pada kegiatan belajar mengajar di SMK N 6 Semarang. Analisis diskriptif persentase ini menggunakan rumus
sebagai berikut :
=
100 N
n ×
51
Keterangan : = persentase skor yang diperoleh
n = jumlah skor yang diperoleh
N = jumlah skor ideal skor maksimum tiap butir soal x jumlah butir x
jumlah responden Jumlah skor jawaban responden yaitu 5, 4, 3, 2, 1 yang skornya diacak. Jumlah
skor jawaban maksimal diperoleh dengan memberi skor 5 tiap item pertanyaan.
52
BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Penelitian
4.1.1 Gambaran Umum SMK Negeri 6 Semarang
Berdasarkan data yang diperoleh melalui observasi dan studi dokomentasi resmi dari pihak sekolah, maka diperoleh data diantaranya mengenai profil dari
sekolah yang diteliti yaitu SMK Negeri 6 Semarang. Sesuai dengan data yang diperoleh dari dokumen tata usaha, bahwa SMK
Negeri 6 memiliki visi dan misi sekolah. Adapun visi dari SMK Negeri 6 Semarang adalah “Menjadi sekolah nasional bertaraf internasional yang dilandasi
iman, taqwa dan berbudaya Indonesia”. Sedangkan misi dari SMK Negeri 6 Semarang adalah “1 Menumbuhkan semangat keunggulan dan kompetitif secara
intensif kepada seluruh warga sekolah serta mewujudkan pelayanan prima dalam upaya memaksimalkan pemberdayaan sumber daya manusia.,sekolah dan
masyarakat, 2 Melaksanakan kegiatan belajar mengajar secara optimal yang berorientasi kepada pencapaian kompetensi berstandar nasional dan internasional
dengan tetap mempertimbangkan potensi yang dimiliki oleh peserta didik, 3 Meningkatkan kegiatan keagamaan sesuai agama yang dianut dan menumbuhkan
cinta budaya bangsa sebagai sumber kearifan dalam bertindak, 4 Meningkatkan kerjasama sekolah dengan DUDI,lembaga sertifikasi yang telah memiliki reputasi
internasional dan internasional, 5 Mengembangkan Institusi Sekolah Menengah Kejuruan yang berperan sebagai Trining Centre,Testing Centre dan Ketrampilan