Penelitian Terdahulu TELAAH TEORI

ada hanya dialokasikan lebih banyak ke pertumbuhan tenaga kerja yang tinggi dari pada disumbangkan untuk meningkatkan capital kepada setiap tenaga kerja. Selanjutnya ini akan menyebabkan penyerapan tenaga kerja yang lambat di sektor-sektor yang modern dan peningkatan pengangguran. Dampak berikutnya adalah pertumbuhan penduduk yang tinggi akan menyebabkan rasio ketergantungan dependency ratio juga tinggi, yang akan mengurangi tingkat tabungan masyarakat. Menurut Nelson dan Leibenstein dalam bukunya “Theory of Low Level Equilibrium Trap in Underdeveloped Economies ”, menganalisis mengenai pengaruh langsung dari perkembangan penduduk terhadap perkembangan tingkat kesejahteraan. Menurut pendapat mereka bahwa perkembangan penduduk yang pesat di negara-negara berkembang menyebabkan tingkat kesejahteraan masyarakat tidak mengalami tingkat pertambahan yang berarti dan dalam jangka panjang mungkin menurun serta meningkatkan jumlah penduduk miskin.

2.5. Penelitian Terdahulu

Adapun beberapa penelitian tentang kemiskinan yang telah dilakukan oleh sejumlah peneliti dengan daerah dan periode waktu yang berbeda pula, antara lain: 1. Penelitian yang dilakukan oleh Adit Agus Prastyo 2010 yang berjudul “Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Tingkat Kemiskinan Studi Kasus 35 KabupatenKota Tahun 2003- 2007”. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pertumbuhan ekonomi, upah minimum KabKota, pendidikan, dan tingkat pengangguran terhadap tingkat kemiskinan di Jawa Tengah dari tahun 2003 hingga tahun 2007. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah panel data dengan pendekatan efek tetap fixed effect model, dan menggunakan jenis data sekunder. Penggunaan dummy wilayah dalam penelitian ini adalah untuk melihat variasi tingkat kemiskinan di 35 KabKota di Jawa Tengah. Sedangkan hasil dari penelitian ini adalah bahwa variabel pertumbuhan ekonomi, upah minimum KabKota, pendidikan, dan tingkat pengangguran berpengaruh signifikan terhadap variabel tingkat kemiskinan. 2. Penelitian yang dilakukan oleh Ririn Yuni Astuti 2012 yang berjudul “Analisis Pengaruh PDRB, Pendidikan, dan Pengangguran terhadap Kemiskinan di Jawa Tengah tahun 2006- 2009”. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh PDRB, pendidikan, dan pengangguran terhadap kemiskinan di Jawa Tengah dari tahun 2006 hingga tahun 2009. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah panel data dan menggunakan jenis data sekunder. Sedangkan, hasil dari penelitian ini adalah bahwa variabel pendidikan berpengaruh negatif dan signifikan, sedangkan PDRB serta pengangguran tidak berpengaruh signifikan terhadap kemiskinan. 3. Penelitian yang dilakukan oleh Candra Mustika yang berjudul “Pengaruh PDB dan Jumlah Penduduk terhadap kemiskinan di Indonesia periode 1990-2 008” yang dimuat pada jurnal paradigma ekonomika tahun 2011. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perkembangan penduduk, pertumbuhan ekonomi serta jumlah penduduk miskin di Indonesia kurun waktu 1990-2008. Dalam penelitian ini, metode analisis kuantitatif yang digunakan adalah analisis Regresi Linier Berganda. Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa pertumbuhan penduduk di Indonesia selama periode 1990 sampai 2008 terus mengalami peningkatan dengan laju pertumbuhan tertinggi terjadi pada tahun 1995 sebesar 8,57 persen dan terendah pada tahun 2005 sebesar 0,47 persen. Sedangkan, jumlah penduduk miskin cenderung berfluktuasi dan berdasarkan indeks keparahan ternyata wilayah pedesaan cenderung mengalami tingkat kemiskinan yang lebih parah dari perkotaan. Hasil regresi menunjukkan bahwa variabel PDB dan variabel jumlah penduduk berpengaruh signifikan terhadap tingkat kemiskinan. 4. Penelitian yang dilakukan oleh Haryani 2009 yang berjudul “Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Belanja Daerah, dan Jumlah Penduduk terhadap Kemiskinan Studi Kasus KabKota di Provinsi Jawa Tengah tahun 2007”. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan variabel penelitian serta menganalisis pengaruh pertumbuhan ekonomi, belanja modal, jumlah penduduk terhadap kemiskinan KabKota di Provinsi Jawa Tengah tahun 2007. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif, dilakukan dengan metode numerikangka dalam mendeskripsikan data dan analisis regresi untuk mengetahui pengaruh pertumbuhan ekonomi, belanja daerah dan jumlah penduduk terhadap kemiskinan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pertumbuhan ekonomi berpengaruh negatif terhadap kemiskinan, belanja daerah berpengaruh negatif terhadap kemiskinan serta jumlah penduduk berpengaruh positif dan signifikan terhadap kemiskinan. 5. Penelitian yang dilakukan oleh Adam Sebastian 2009 yang berjudul “Beberapa Faktor Ekonomi yang Mempengaruhi Kemiskinan di Kota Surabaya”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pendapatan perkapita, tabungan perkapita, kesempatan kerja, pengeluaran pemerintah terhadap kemiskinan di Kota Surabaya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi linear berganda dengan menggunakan alat bantu komputer program Statistic Program For Social science SPSS versi 13.0. Sedangkan, hasil dari penelitian ini adalah bahwa variabel pendapatan perkapita secara parsial berpengaruh signifikan terhadap kemiskinan, sedangkan tabungan perkapita, kesempatan kerja, pengeluaran pemerintah secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap kemiskinan. 6. Penelitian yang dilakukan oleh Masniari Dalimunthe 2008 yang berjudul “Analisis Pengaruh Pengeluaran Pemerintah Pada Sektor Pendidikan dan Kesehatan terhadap Penduduk Miskin di Sumatera Utara”. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa pengaruh dari pengeluaran pemerintah pada sektor pendidikan dan kesehatan, investasi PMDN dan kondisi perekonomian terhadap jumlah penduduk miskin di Sumatera Utara. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi linier berganda dengan memakai metode Ordinary Least Square OLS. Sedangkan, hasil dari penelitian ini adalah bahwa secara parsial seluruh variabel independen signifikan α=1 terhadap jumlah penduduk miskin.

2.6 Kerangka Pemikiran Teoritis dan Pengembangan Hipotesis

Dokumen yang terkait

Pengaruh Pengeluaran Pemerintah, Investasi dan Jumlah Penduduk Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Dairi

2 73 88

ANALISIS PENGARUH JUMLAH PENDUDUK, INFLASI DAN PENGELUARAN PEMERINTAH TERHADAP Analisis Pengaruh Jumlah Penduduk, Inflasi Dan Pengeluaran Pemerintah Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Kota Surakarta Tahun 1991-2012.

0 1 12

PENGARUH JUMLAH PENDUDUK, PENGANGGURAN DAN PDRB TERHADAP TINGKAT KEMISKINAN DI KAB/KOTA JAWA TENGAH TAHUN 2005-2010.

0 0 14

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengaruh Jumlah Penduduk dan Pengangguran terhadap Kemiskinan di Provinsi Jawa Tengah Tahun 2005 – 2010 T1 162009055 BAB I

0 0 6

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengaruh Jumlah Penduduk dan Pengangguran terhadap Kemiskinan di Provinsi Jawa Tengah Tahun 2005 – 2010 T1 162009055 BAB II

0 0 12

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengaruh Jumlah Penduduk dan Pengangguran terhadap Kemiskinan di Provinsi Jawa Tengah Tahun 2005 – 2010 T1 162009055 BAB IV

0 0 13

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengaruh Jumlah Penduduk dan Pengangguran terhadap Kemiskinan di Provinsi Jawa Tengah Tahun 2005 – 2010 T1 162009055 BAB V

0 0 3

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengaruh Jumlah Penduduk dan Pengangguran terhadap Kemiskinan di Provinsi Jawa Tengah Tahun 2005 – 2010

0 0 16

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengaruh Jumlah Penduduk dan Pengangguran terhadap Kemiskinan di Provinsi Jawa Tengah Tahun 2005 – 2010

0 0 4

PENGARUH JUMLAH PENDUDUK, PENGANGGURAN DAN PDRB TERHADAP TINGKAT KEMISKINAN DI KABKOTA JAWA TENGAH TAHUN 2005-2010

0 0 14