4.1.2 Pengangguran di Jawa Tengah
Ketenagakerjaan merupakan salah satu bidang dalam pembangunan yang memerlukan perhatian serius dari berbagai pihak. Salah satu masalah
ketenagakerjaan yang paling menonjol adalah tingginya angka pengangguran. Pengangguran terbuka adalah angkatan kerja yang tidak bekerja dan sedang
mencari pekerjaan. Sedangkan tingkat pengangguran terbuka merupakan perbandingan antara penduduk yang tidak bekerja dan sedang mencari pekerjaan
dengan angkatan kerja. TPT memberikan indikasi tentang penduduk usia kerja yang termasuk dalam kelompok penganggur.
Permasalahan ketenagakerjaan yang masih dihadapi provinsi Jawa Tengah selain pengangguran adalah rendahnya kualitas tenaga kerja, rendahnya
produktivitas tenaga kerja, rendahnya tingkat kesejahteraan tenaga kerja, makin sempitnya lapangan kerja, dan tingginya angka ketergantungan. Pengangguran
dan berbagai permasalahan tersebut, baik secara langsung maupun tidak langsung akan berdampak pada peningkatan kemiskinan, kriminalitas dan permasalahan
sosial ekonomi lainnya. Oleh karena itu, perlu adanya upaya terus menerus dari berbagai pihak terkait untuk menyelesaikan permasalahan ini.
Berikut ini adalah data jumlah pengangguran terbuka KabKota di Jawa Tengah tahun 2006-2010:
Tabel 4.5 Jumlah Pengangguran Terbuka KabKota di Jawa Tengah
Tahun 2006-2010 jiwa
Kab Kota 2006
2007 2008
2009 2010
Rata-rata
Kab Cilacap 71.338
93.016 75.495
89.175 74.298
80.664 Kab Banyumas
57.800 58.273
57.620 59.582
58.403 58.336
Kab Purbalingga 17.187
32.008 29.058
19.638 16.653
22.909 Kab Banjarnegara
29.613 30.563
22.464 22.993
14.457 24.018
Kab Kebumen 53.030
45.193 35.304
49.241 46.876
45.929 Kab Purworejo
14.973 21.257
15.364 17.748
11.994 16.267
Kab Wonosobo 11.838
23.258 21.290
14.292 16.066
17.349 Kab Magelang
38.914 42.462
31.602 31.253
19.245 32.695
Kab Boyolali 22.744
41.517 31.656
29.899 20.594
29.282 Kab Klaten
49.365 52.113
44.454 39.271
25.877 42.216
Kab Sukoharjo 35.867
44.532 36.379
37.359 32.000
37.227 Kab Wonogiri
27.722 29.563
31.945 29.159
24.407 28.559
Kab Karanganyar 24.695
30.840 25.700
37.608 30.321
29.833 Kab Sragen
19.644 31.318
26.870 28.624
19.777 25.247
Kab Grobogan 37.267
45.080 43.657
46.610 33.179
41.159 Kab Blora
18.081 19.185
26.166 34.361
25.643 24.687
Kab Rembang 21.593
17.844 17.571
18.058 15.653
18.144 Kab Pati
52.744 55.607
59.012 49.094
38.604 51.012
Kab Kudus 22.517
31.246 27.205
32.306 26.152
27.885 Kab Jepara
16.189 33.031
30.426 24.562
25.648 25.971
Kab Demak 34.954
40.154 35.569
30.022 29.696
34.079 Kab Semarang
28.071 48.661
37.842 40.267
33.499 37.668
Kab Temanggung 17.352
28.732 18.941
16.514 14.797
19.267 Kab Kendal
40.786 30.327
32.929 29.255
26.395 31.938
Kab Batang 31.536
30.843 31.574
24.733 24.486
28.634 Kab Pekalongan
31.830 35.802
31.380 17.993
16.912 26.783
Kab Pemalang 74.502
55.792 60.483
79.372 66.630
67.356 Kab Tegal
60.806 69.196
64.281 60.152
47.313 60.350
Kab Brebes 101.083
81.094 65.357
79.116 72.659
79.862 Kota Magelang
5.766 7.855
7.639 9.863
8.226 7.870
Kota Surakarta 24.090
26.770 26.574
28.778 22.575
25.757 Kota Salatiga
11.108 9.833
9.816 9.674
8.345 9.755
Kota Semarang 68.810
85.249 85.710
83.963 71.499
79.046 Kota Pekalongan
13.692 13.399
13.818 12.564
10.165 12.728
Kota Tegal 9.737
18.606 16.157
19.168 17.839
16.301
Jateng 1.197.244
1.360.219 1.227.308
1.252.267 1.046.883
1.216.784
Sumber: BPS, Jawa Tengah Dalam Angka Tahun 2007-2011
Berdasarkan tabel 4.5 menunjukkan bahwa jumlah pengangguran terbuka di Jawa Tengah selama tahun 2006-2010 cenderung fluktuatif. Berdasarkan tabel
4.5 dapat diketahui pula bahwa: 1.
Pada tahun 2006, jumlah pengangguran terbuka KabKota di Jawa Tengah yang tertinggi adalah Kabupaten Brebes yang mencapai 101.083 jiwa dari
1.765.564 jiwa penduduk Kabupaten Brebes. Diperingkat kedua adalah Kabupaten Pemalang dengan jumlah pengangguran terbuka mencapai
74.502 jiwa dari 1.344.597 jiwa penduduk Kabupaten Pemalang. 2.
Pada tahun 2007, tercatat jumlah pengangguran terbuka KabKota di Jawa Tengah yang tertinggi adalah Kabupaten Cilacap yang mencapai 93.016
jiwa dari 1.623.176 jiwa penduduk Kabupaten Cilacap. Diperingkat kedua adalah Kota Semarang dengan jumlah pengangguran terbuka mencapai
85.249 jiwa dari 1.488.645 jiwa penduduk Kota Semarang. 3.
Pada tahun 2008, tercatat jumlah pengangguran terbuka KabKota di Jawa Tengah yang tertinggi adalah Kota Semarang yang mencapai 85.710 jiwa
dari 1.511.236 jiwa penduduk Kota Semarang. Diperingkat kedua adalah Kabupaten Cilacap dengan jumlah pengangguran terbuka mencapai 75.495
jiwa dari 1.626.795 jiwa penduduk Kabupaten Cilacap. 4.
Sama halnya seperti tahun 2007, untuk tahun 2009, tercatat jumlah pengangguran terbuka KabKota di Jawa Tengah yang tertinggi adalah
Kabupaten Cilacap. Kota Semarang berada di peringkat kedua dengan jumlah pengangguran terbuka mencapai 83.963 jiwa dari 1.533.686 jiwa
penduduk Kota Semarang.
5. Pada tahun 2010, tercatat jumlah pengangguran terbuka tertinggi adalah di
Kabupaten Cilacap yang mencapai 74.298 jiwa dari 1.642.107 jiwa penduduk Kabupaten Cilacap. Kemudian di peringkat kedua adalah
Kabupaten Brebes dengan jumlah pengangguran terbuka mencapai 72.659 jiwa dari 1.555.984 jiwa Kabupaten Brebes.
6. Pada tahun 2006-2008 dan tahun 2010 jumlah pengangguran terbuka
terendah adalah Kota Magelang. Sedangkan jumlah pengangguran terbuka terendah pada tahun 2009 adalah Kota Salatiga.
7. Pada tahun 2006 jumlah pengangguran terbuka terendah kedua adalah
Kota Tegal. Sedangkan, pada tahun 2007-2008 dan tahun 2010 jumlah pengangguran terbuka terendah kedua adalah Kota Salatiga. Jumlah
pengangguran terbuka terendah kedua pada tahun 2009 adalah Kota Magelang.
8. Rata-rata jumlah pengangguran terbuka KabKota di Jawa Tengah tahun
2006-2010 yang tertinggi adalah Kabupaten Cilacap yang mencapai 80.664 jiwa. Sedangkan rata-rata jumlah pengangguran terbuka KabKota
di Jawa Tengah tahun 2006-2010 yang terendah yaitu Kota Magelang yang hanya sebesar 7.870 jiwa.
Selain dalam bentuk tabel, disajikan pula data dalam bentuk grafik tentang jumlah pengangguran terbuka KabKota di Jawa Tengah tahun 2006
– 2010 yang dapat dilihat dilampiran. Sedangkan, berikut ini adalah grafik rata-rata jumlah
pengangguran terbuka tiap KabKota di Jawa Tengah tahun 2006 – 2010:
61
G raf
ik 4.2. Rat
a- rat
a J u
m lah
Pe n
gan ggu
ran T
er
b u
k a Ti
ap K
ab K
ot
a d
i Jaw a
T en
gah 2006
-20 10
j iw
a
10 ,0
00 20
,0 00
30 ,0
00 40
,0 00
50 ,0
00 60
,0 00
70 ,0
00 80
,0 00
90 ,0
00 Kab Cilacap
Kab Banyumas Kab Purbalingga
Kab Banjarnegara Kab Kebumen
Kab Purworejo Kab Wonosobo
Kab Magelang Kab Boyolali
Kab Klaten Kab Sukoharjo
Kab Wonogiri Kab Karanganyar
Kab Sragen Kab Grobogan
Kab Blora Kab Rembang
Kab Pati Kab Kudus
Kab Jepara Kab Demak
Kab Semarang Kab Temanggung
Kab Kendal Kab Batang
Kab Pekalongan Kab Pemalang
Kab Tegal Kab Brebes
Kota Magelang Kota Surakarta
Kota Salatiga Kota Semarang
Kota Pekalongan Kota Tegal
Rata-rata jumlah pengangguran terbuka jiwa
K a
bKo ta
Rata -rata
ju m
lah p
eng an
g g
u ran
t erbu
ka Kab
Ko ta
t ah
u n
2 6
-2 1
sebesar 3
4 .76
5
Berdasarkan grafik 4.2 dapat dilihat bahwa : 1.
Rata-rata jumlah pengangguran terbuka KabKota di Jawa Tengah tahun 2006-2010 sebesar 34.765 jiwa.
2. Ada 12 KabKota yang rata-rata jumlah pengangguran terbukanya masih
berada di atas rata-rata jumlah pengangguran terbuka KabKota di Jawa Tengah tahun 2006-2010. KabKota yang dimaksud, meliputi:
1. Kabupaten Cilacap 7.
Kabupaten Pati 2. Kabupaten Banyumas
8. Kabupaten Semarang
3. Kabupaten Kebumen 9.
Kabupaten Pemalang 4. Kabupaten Klaten
10. Kabupaten Tegal 5. Kabupaten Sukoharjo
11. Kabupaten Brebes 6. Kabupaten Grobogan
12. Kota Semarang 3.
Ada 23 KabKota yang rata-rata jumlah pengangguran terbukanya berhasil berada di bawah rata-rata jumlah pengangguran terbuka KabKota di Jawa
Tengah tahun 2006-2010. KabKota yang dimaksud, meliputi: 1. Kabupaten Purbalingga
13. Kabupaten Jepara 2. Kabupaten Banjarnegara
14. Kabupaten Demak 3. Kabupaten Purworejo
15. Kabupaten Temanggung 4. Kabupaten Wonosobo
16. Kabupaten Kendal 5. Kabupaten Magelang
17. Kabupaten Batang 6. Kabupaten Boyolali
18. Kabupaten Pekalongan 7. Kabupaten Wonogiri
19. Kota Magelang 8. Kabupaten Karanganyar
20. Kota Surakarta 9. Kabupaten Sragen
21. Kota Salatiga 10. Kabupaten Blora
22. Kota Pekalongan 11. Kabupaten Rembang
23. Kota Tegal 12. Kabupaten Kudus
Jumlah pengangguran terbuka di Jawa Tengah cenderung fluktuatif pada tahun 2006-2010. Begitu pula untuk KabKota di Jawa Tengah juga mengalami
hal yang sama. Walau demikian, masih ada KabKota di Jawa Tengah yang jumlah pengangguran terbukanya berhasil berada di bawah rata-rata jumlah
pengangguran terbuka KabKota di Jawa Tengah. Pada tabel 4.6 menunjukkan KabKota mana saja yang jumlah pengangguran terbukanya berada di bawah rata-
rata jumlah pengangguran terbuka KabKota di Jawa Tengah.
Tabel 4.6 KabKota dengan Jumlah Pengangguran Terbuka
di bawah Rata-rata Jumlah Pengangguran Terbuka KabKota di Jawa Tengah Tahun 2006-2010
Tahun 2006 Tahun 2007
Tahun 2008 Tahun 2009
Tahun 2010
Kab Purbalingga Kab Purbalingga
Kab Purbalingga Kab Purbalingga
Kab Purbalingga Kab Banjarnegara
Kab Banjarnegara Kab Banjarnegara
Kab Banjarnegara Kab Banjarnegara
Kab Purworejo Kab Purworejo
Kab Purworejo Kab Purworejo
Kab Purworejo Kab Wonosobo
Kab Wonosobo Kab Wonosobo
Kab Wonosobo Kab Wonosobo
Kab Boyolali Kab Wonogiri
Kab Magelang Kab Magelang
Kab Magelang Kab Wonogiri
Kab Karanganyar Kab Boyolali
Kab Boyolali Kab Boyolali
Kab Karanganyar Kab Sragen
Kab Wonogiri Kab Wonogiri
Kab Klaten Kab Sragen
Kab Blora Kab Karanganyar
Kab Sragen Kab Wonogiri
Kab Blora Kab Rembang
Kab Sragen Kab Blora
Kab Sragen Kab Rembang
Kab Kudus Kab Blora
Kab Rembang Kab Blora
Kab Kudus Kab Jepara
Kab Rembang Kab Kudus
Kab Rembang Kab Jepara
Kab Temanggung Kab Kudus
Kab Jepara Kab Kudus
Kab Semarang Kab Kendal
Kab Jepara Kab Demak
Kab Jepara Kab Temanggung
Kab Batang Kab Temanggung
Kab Temanggung Kab Demak
Kab Batang Kab Pekalongan
Kab Kendal Kab Kendal
Kab Temanggung Kab Pekalongan
Kota Magelang Kab Batang
Kab Batang Kab Kendal
Kota Magelang Kota Surakarta
Kab Pekalongan Kab Pekalongan
Kab Batang Kota Surakarta
Kota Salatiga Kota Magelang
Kota Magelang Kab Pekalongan
Kota Salatiga Kota Pekalongan
Kota Surakarta Kota Surakarta
Kota Magelang Kota Pekalongan
Kota Tegal Kota Salatiga
Kota Salatiga Kota Surakarta
Kota Tegal Kota Pekalongan
Kota Pekalongan Kota Salatiga
Kota Tegal Kota Tegal
Kota Pekalongan Kota Tegal
Sumber: BPS, Jawa Tengah Dalam Angka Tahun 2007-2011 data diolah
Berdasarkan tabel 4.6 terlihat bahwa Kabupaten mana saja selama kurun waktu tersebut yang jumlah pengangguran terbukanya selalu berada di bawah
rata-rata jumlah pengangguran terbuka KabKota di Jawa Tengah atau hanya pada
tahun-tahun tertentu saja. Pada tahun 2006, ada 21 KabKota yang yang jumlah pengangguran terbukanya berada di bawah rata-rata, kemudian menurun menjadi
20 KabKota di tahun berikutnya. Sedangkan di tahun-tahun selanjutnya mengalami peningkatan, hingga 23 KabKota pada tahun 2010. Kondisi demikian
mencerminkan sudah lebih dari 50 persen KabKota di Jawa Tengah yang jumlah pengangguran terbukanya berada di bawah rata-rata jumlah pengangguran terbuka
KabKota di Jawa Tengah. Selain itu, ada pula KabKota yang jumlah pengangguran terbukanya
masih berada di atas rata-rata jumlah pengangguran terbuka KabKota di Jawa Tengah. Terlihat pada tabel 4.7 berikut ini:
Tabel 4.7 KabKota dengan Jumlah Pengangguran Terbuka di atas Rata-rata Jumlah
Pengangguran Terbuka KabKota di Jawa Tengah Tahun 2006-2010
Tahun 2006 Tahun 2007
Tahun 2008 Tahun 2009
Tahun 2010
Kab Cilacap Kab Cilacap
Kab Cilacap Kab Cilacap
Kab Cilacap Kab Banyumas
Kab Banyumas Kab Banyumas
Kab Banyumas Kab Banyumas
Kab Kebumen Kab Kebumen
Kab Kebumen Kab Kebumen
Kab Kebumen Kab Magelang
Kab Magelang Kab Klaten
Kab Klaten Kab Sukoharjo
Kab Klaten Kab Boyolali
Kab Sukoharjo Kab Sukoharjo
Kab Karanganyar Kab Sukoharjo
Kab Klaten Kab Grobogan
Kab Karanganyar Kab Grobogan
Kab Grobogan Kab Sukoharjo
Kab Pati Kab Grobogan
Kab Pati Kab Pati
Kab Grobogan Kab Demak
Kab Pati Kab Semarang
Kab Demak Kab Pati
Kab Semarang Kab Semarang
Kab Pemalang Kab Kendal
Kab Demak Kab Pemalang
Kab Pemalang Kab Tegal
Kab Pemalang Kab Semarang
Kab Tegal Kab Tegal
Kab Brebes Kab Tegal
Kab Pemalang Kab Brebes
Kab Brebes Kota Semarang
Kab Brebes Kab Tegal
Kota Semarang Kota Semarang
Kota Semarang Kab Brebes
Kota Semarang Sumber: BPS, Jawa Tengah Dalam Angka Tahun 2007-2011 data diolah
Berdasarkan tabel 4.7 terlihat bahwa Kabupaten mana saja selama kurun waktu tersebut yang jumlah pengangguran terbukanya selalu berada di atas rata-
rata jumlah pengangguran terbuka KabKota di Jawa Tengah atau hanya pada tahun-tahun tertentu saja. Pada tahun 2006, ada 14 KabKota yang yang jumlah
pengangguran terbukanya berada di atas rata-rata, kemudian menurun menjadi 15 KabKota di tahun berikutnya. Sedangkan di tahun-tahun selanjutnya mengalami
penurunan, hingga 12 KabKota pada tahun 2010. Berdasarkan tabel 4.6 dan tabel 4.7 dapat diketahui bahwa terdapat 18
KabKota yang selama kurun waktu tersebut secara berturut-turut dari tahun 2006 hingga 2010 jumlah pengangguran terbukanya berhasil berada di bawah rata-rata
jumlah pengangguran terbuka KabKota di Jawa Tengah. Sedangkan, sepuluh KabKota di Jawa Tengah jumlah pengangguran terbukanya masih berada di atas
rata-rata jumlah pengangguran terbuka KabKota di Jawa Tengah. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel 4.8 berikut ini:
Tabel 4.8 KabKota dengan Jumlah Pengangguran Terbuka di atas dan di bawah
rata-rata Jumlah Pengangguran Terbuka KabKota di Jawa Tengah Tahun 2006-2010
Di bawah Di atas
Kabupaten Purbalingga Kabupaten Banjarnegara
Kabupaten Purworejo Kabupaten Wonosobo
Kabupaten Wonogiri Kabupaten Sragen
Kabupaten Blora Kabupaten Rembang
Kabupaten Kudus Kabupaten Jepara
Kabupaten Temanggung Kabupaten Batang
Kabupaten Pekalongan Kota Magelang
Kota Surakarta Kota Salatiga
Kota Pekalongan Kota Tegal
Kabupaten Cilacap Kabupaten Banyumas
Kabupaten Kebumen Kabupaten Sukoharjo
Kabupaten Grobogan Kabupaten Pati
Kabupaten Pemalang Kabupaten Tegal
Kabupaten Brebes Kota Semarang
Sumber: BPS, Jawa Tengah Dalam Angka Tahun 2007-2011 data diolah
4.1.3 Pengeluaran Pemerintah di Jawa Tengah