Kemiskinan di Jawa Tengah

47

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Penelitian

4.1.1 Kemiskinan di Jawa Tengah

Kemiskinan merupakan masalah pembangunan di berbagai bidang yang ditandai oleh keterbatasan, ketidakmampuan, dan kekurangan, seperti: ketidakmampuan untuk mendapatkan pendidikan, akses fasilitas air bersih, fasilitas jamban, dan kesehatan yang memadai, serta kekurangan dalam memenuhi kebutuhan dasar sandang dan pangan. Selain itu, masyarakat miskin umumnya memiliki masalah dalam mendapatkan kesempatan kerja dan usaha, serta lemahnya perlindungan terhadap aset usaha. Keterbatasan modal, kurangnya keterampilan dan pengetahuan menyebabkan masyarakat miskin hanya memiliki sedikit pilihan pekerjaan yang layak dan peluang yang sempit untuk mengembangkan usaha. Untuk itu, kemiskinan harus menjadi prioritas utama dalam pembangunan nasional. Kemiskinan merupakan masalah pokok yang penanggulangannya tidak dapat ditunda lagi. Oleh karenanya, persoalan kemiskinan menjadi salah satu target kebijakan pembangunan begitu pula bagi Provinsi Jawa Tengah. Berikut ini data tingkat kemiskinan KabKota di Jawa Tengah tahun 2006-2010: Tabel 4.1 Tingkat Kemiskinan KabKota di Jawa Tengah Tahun 2006-2010 persen Kab Kota 2006 2007 2008 2009 2010 Rata-rata Kab Cilacap 24,93 22,59 21,4 19,88 18,11 21,38 Kab Banyumas 24,44 22,46 22,93 21,52 20,2 22,31 Kab Purbalingga 32,38 30,24 27,12 24,97 24,58 27,86 Kab Banjarnegara 29,4 27,18 23,34 21,36 19,17 24,09 Kab Kebumen 32,49 30,25 27,87 25,73 22,71 27,81 Kab Purworejo 22,75 20,49 18,22 17,02 16,61 19,02 Kab Wonosobo 34,43 32,29 27,72 25,91 23,16 28,70 Kab Magelang 17,36 17,37 16,49 15,19 14,14 16,11 Kab Boyolali 20 18,06 17,08 15,96 13,27 16,87 Kab Klaten 22,99 22,27 21,72 19,68 17,47 20,83 Kab Sukoharjo 15,63 14,02 12,13 11,51 10,94 12,85 Kab Wonogiri 27,01 24,44 20,71 19,08 15,68 21,38 Kab Karanganyar 18,69 17,39 15,68 14,73 13,98 16,09 Kab Sragen 23,72 21,24 20,83 19,7 17,49 20,60 Kab Grobogan 27,6 25,14 19,84 18,68 17,86 21,82 Kab Blora 23,95 21,46 18,79 17,7 16,27 19,63 Kab Rembang 33,2 30,71 27,21 25,86 23,41 28,08 Kab Pati 22,14 19,79 17,9 15,92 14,48 18,05 Kab Kudus 12,05 10,73 12,58 10,8 9,02 11,04 Kab Jepara 11,75 10,44 11,05 9,6 10,18 10,60 Kab Demak 26,03 23,5 21,24 19,7 18,76 21,85 Kab Semarang 13,62 12,34 11,37 10,66 10,5 11,70 Kab Temanggung 16,62 16,55 16,39 15,05 13,46 15,61 Kab Kendal 21,59 20,7 17,87 16,02 14,47 18,13 Kab Batang 19,99 20,79 18,08 16,61 14,67 18,03 Kab Pekalongan 22,8 20,31 19,52 17,93 16,29 19,37 Kab Pemalang 25,3 22,79 23,92 22,17 19,96 22,83 Kab Tegal 20,71 18,5 15,78 13,98 13,11 16,42 Kab Brebes 30,36 27,93 25,98 24,39 23,01 26,33 Kota Magelang 11,19 10,01 11,16 10,11 10,51 10,60 Kota Surakarta 15,21 13,64 16,13 14,99 13,96 14,79 Kota Salatiga 8,9 9,01 8,47 7,82 8,28 8,50 Kota Semarang 5,33 5,26 6 4,84 5,12 5,31 Kota Pekalongan 7,38 6,62 10,29 8,56 9,37 8,44 Kota Tegal 10,4 9,36 11,28 9,88 10,62 10,31 Jateng 22,19 20,43 19,23 17,72 16,56 19,23 Sumber: BPS, Jawa Tengah Dalam Angka Tahun 2007-2011 Berdasarkan tabel 4.1 menunjukkan perkembangan tingkat kemiskinan di Jawa Tengah selama tahun 2006-2010 yang cenderung menurun. Berdasarkan tabel 4.1 dapat diketahui pula bahwa: 1. Selama kurun waktu tersebut ada 23 Kabupaten di Jawa Tengah yang mengalami penurunan tingkat kemiskinan, diantaranya: 1. Kabupaten Cilacap 13. Kabupaten Grobogan 2. Kabupaten Purbalingga 14. Kabupaten Blora 3. Kabupaten Banjarnegara 15. Kabupaten Rembang 4. Kabupaten Kebumen 16. Kabupaten Pati 5. Kabupaten Purworejo 17. Kabupaten Demak 6. Kabupaten Wonosobo 18. Kabupaten Semarang 7. Kabupaten Boyolali 19. Kabupaten Temanggung 8. Kabupaten Klaten 20. Kabupaten Kendal 9. Kabupaten Sukoharjo 21. Kabupaten Pekalongan 10. Kabupaten Wonogiri 22. Kabupaten Tegal 11. Kabupaten Karanganyar 23. Kabupaten Brebes 12. Kabupaten Sragen 2. Pada tahun 2006, 2007 dan 2009 tingkat kemiskinan tertinggi KabKota di Jawa Tengah adalah Kabupaten Wonosobo, sedangkan pada tahun 2008 adalah Kabupaten Kebumen. Tingkat kemiskinan tertinggi KabKota di Jawa Tengah pada tahun 2010 adalah Kabupaten Purbalingga. 3. Pada kurun waktu 2006-2010, hanya pada tahun 2008 saja yang tingkat kemiskinan tertinggi kedua KabKota di Jawa Tengah ditempati Kabupaten Wonosobo. Selebihnya adalah Kabupaten Rembang. 4. Pada tahun 2006-2010, tingkat kemiskinan terendah KabKota di Jawa Tengah adalah Kota Semarang. Sedangkan, tingkat kemiskinan terendah kedua pada tahun 2006 dan 2007 adalah Kota Pekalongan. Pada tahun berikut-berikutnya yakni tahun 2008-2010 tingkat kemiskinan terendah kedua adalah Kota Salatiga. 5. Rata-rata tingkat kemiskinan yang tertinggi tahun 2006-2010 adalah Kabupaten Wonosobo sebesar 28,70 persen. Sedangkan rata-rata tingkat kemiskinan terendah tahun 2006-2010 adalah Kota Semarang sebesar 5,31 persen. Selain dalam bentuk tabel, disajikan pula data dalam bentuk grafik tentang tingkat kemiskinan KabKota di Jawa Tengah tahun 2006 – 2010 yang dapat dilihat dilampiran. Sedangkan, berikut ini adalah grafik rata-rata tingkat kemiskinan tiap KabKota di Jawa Tengah tahun 2006 – 2010: 51 G raf ik 4.1. Rat a- rat a T in gk at K e m isk in an T ia p K ab K ot a d i Jaw a T en gah 2006 -20 10 p er se n 0.0 5.0 10 .00 15 .00 20 .00 25 .00 30 .00 35 .00 Kab Cilacap Kab Banyumas Kab Purbalingga Kab Banjarnegara Kab Kebumen Kab Purworejo Kab Wonosobo Kab Magelang Kab Boyolali Kab Klaten Kab Sukoharjo Kab Wonogiri Kab Karanganyar Kab Sragen Kab Grobogan Kab Blora Kab Rembang Kab Pati Kab Kudus Kab Jepara Kab Demak Kab Semarang Kab Temanggung Kab Kendal Kab Batang Kab Pekalongan Kab Pemalang Kab Tegal Kab Brebes Kota Magelang Kota Surakarta Kota Salatiga Kota Semarang Kota Pekalongan Kota Tegal Rata-rata tingkat kemiskinan K ab K o ta Rata -rata ti n g kat ke m iski n an Kab Ko ta Tahu n 2006 -2 1 sebesar 1 8 ,1 Berdasarkan grafik 4.1 dapat diketahui bahwa: 1. Pada kurun waktu tersebut terdapat 18 Kabupaten dengan rata-rata tingkat kemiskinan masih di atas rata-rata tingkat kemiskinan KabKota di Jawa Tengah tahun 2006-2010. Kabupaten yang dimaksud, antara lain: 1. Kabupaten Cilacap 10. Kabupaten Sragen 2. Kabupaten Banyumas 11. Kabupaten Grobogan 3. Kabupaten Purbalingga 12. Kabupaten Blora 4. Kabupetn Banjarnegara 13. Kabupaten Rembang 5. Kabupaten Kebumen 14. Kabupaten Demak 6. Kabupaten Purworejo 15. Kabupaten Kendal 7. Kabupaten Wonosobo 16. Kabupaten Pekalongan 8. Kabupaten Klaten 17. Kabupaten Pemalang 9. Kabupaten Wonogiri 18. Kabupaten Brebes 2. Sisanya, ada 17 KabKota telah berhasil berada di bawah rata-rata tingkat kemiskinan KabKota di Jawa Tengah tahun 2006-2010. KabKota yang dimaksud, yaitu: 1. Kabupaten Magelang 10. Kabupaten Batang 2. Kabupaten Boyolali 11. Kabupaten Tegal 3. Kabupaten Sukoharjo 12. Kota Magelang 4. Kabupaten Karanganyar 13. Kota Surakarta 5. Kabupaten Pati 14. Kota Salatiga 6. Kabupaten Kudus 15. Kota Semarang 7. Kabupaten Jepara 16. Kota Pekalongan 8. Kabupaten Semarang 17. Kota Tegal 9. Kabupaten Temanggung 3. Rata-rata tingkat kemiskinan KabKota di Jawa Tengah tahun 2006-2010 sebesar 18,10 persen. Masih tingginya rata-rata tingkat kemiskinan KabKota di Jawa Tengah yang berada pada level 18,10 persen dimana hal tersebut masih tergolong Hard Core Poverty 10 dalam artian tingkat kemiskinan masih berada pada level yang tinggi. Kemudian hampir sekitar 50 persen KabKota di Jawa Tengah masih memiliki tingkat kemiskinan lebih besar dari 20 persen. Tingkat kemiskinan di Jawa Tengah mengalami kecenderungan menurun tahun 2006-2010. Akan tetapi, pada kenyataanya tidak semua KabKota di Jawa Tengah juga mengalami hal yang sama. Hanya ada 23 Kabupaten saja yang mengalami penurunan tingkat kemiskinan dalam kurun waktu tersebut. Sedangkan sisanya, ada 12 KabKota yang tingkat kemiskinannya cenderung fluktuatif. Walaupun terjadi penurunan tingkat kemiskinan, namun masih ada Kabupaten yang tingkat kemiskinannya berada di atas tingkat kemiskinan Jawa Tengah. Pada tabel 4.2 menunjukkan KabKota mana saja yang tingkat kemiskinannya berada di atas tingkat kemiskinan Jawa Tengah. Tabel 4.2 KabKota dengan Tingkat Kemiskinan di atas Tingkat Kemiskinan Jawa Tengah Tahun 2006-2010 Tahun 2006 Tahun 2007 Tahun 2008 Tahun 2009 Tahun 2010 Kab Cilacap Kab Cilacap Kab Cilacap Kab Cilacap Kab Cilacap Kab Banyumas Kab Banyumas Kab Banyumas Kab Banyumas Kab Banyumas Kab Purbalingga Kab Purbalingga Kab Purbalingga Kab Purbalingga Kab Purbalingga Kab Banjarnegara Kab Banjarnegara Kab Banjarnegara Kab Banjarnegara Kab Banjarnegara Kab Kebumen Kab Kebumen Kab Kebumen Kab Kebumen Kab Kebumen Kab Purworejo Kab Purworejo Kab Wonosobo Kab Wonosobo Kab Purworejo Kab Wonosobo Kab Wonosobo Kab Klaten Kab Klaten Kab Wonosobo Kab Klaten Kab Klaten Kab Wonogiri Kab Wonogiri Kab Klaten Kab Wonogiri Kab Wonogiri Kab Sragen Kab Sragen Kab Sragen Kab Sragen Kab Sragen Kab Grobogan Kab Grobogan Kab Grobogan Kab Grobogan Kab Grobogan Kab Rembang Kab Rembang Kab Rembang Kab Blora Kab Blora Kab Demak Kab Demak Kab Demak Kab Rembang Kab Rembang Kab Pekalongan Kab Pekalongan Kab Pemalang Kab Demak Kab Demak Kab Pemalang Kab Pemalang Kab Brebes Kab Pekalongan Kab Kendal Kab Brebes Kab Brebes Kab Pemalang Kab Batang Kab Brebes Kab Pemalang Kab Brebes Sumber: BPS, Jawa Tengah Dalam Angka Tahun 2007-2011 data diolah Berdasarkan tabel 4.2 terlihat Kabupaten mana saja selama kurun waktu tersebut tingkat kemiskinannya selalu berada di atas tingkat kemiskinan Jawa Tengah atau hanya pada tahun-tahun tertentu saja. Pada tahun 2006, ada 17 Kabupaten tingkat kemiskinannya di atas tingkat kemiskinan Jawa Tengah, kemudian meningkat menjadi 18 Kabupaten di tahun berikutnya. Sedangkan di tahun-tahun selanjutnya mengalami penurunan, hingga hanya 14 Kabupaten pada tahun 2010. Melihat kondisi yang demikian, pemerintah sebaiknya secara berkelanjutan berupaya untuk memberikan perhatian khusus kepada Kabupaten- Kabupaten tersebut. Terlebih untuk Kabupaten-Kabupaten yang selama kurun waktu tersebut selalu berada berada di atas tingkat kemiskinan Jawa Tengah. Selain itu, ada pula KabKota yang tingkat kemiskinannya telah berhasil berada di bawah tingkat kemiskinan di Jawa Tengah. Pada tabel 4.3 menunjukkan KabKota mana saja yang tingkat kemiskinannya berada di bawah tingkat kemiskinan Jawa Tengah. Tabel 4.3 KabKota dengan Tingkat Kemiskinan di bawah Tingkat Kemiskinan Jawa Tengah Tahun 2006-2010 Tahun 2006 Tahun 2007 Tahun 2008 Tahun 2009 Tahun 2010 Kab Magelang Kab Magelang Kab Purworejo Kab Purworejo Kab Magelang Kab Boyolali Kab Boyolali Kab Magelang Kab Magelang Kab Boyolali Kab Sukoharjo Kab Sukoharjo Kab Boyolali Kab Boyolali Kab Sukoharjo Kab Karanganyar Kab Karanganyar Kab Sukoharjo Kab Sukoharjo Kab Wonogiri Kab Pati Kab Pati Kab Karanganyar Kab Karanganyar Kab Karanganyar Kab Kudus Kab Kudus Kab Blora Kab Blora Kab Blora Kab Jepara Kab Jepara Kab Pati Kab Pati Kab Pati Kab Semarang Kab Semarang Kab Kudus Kab Kudus Kab Kudus Kab Temanggung Kab Temanggung Kab Jepara Kab Jepara Kab Jepara Kab Kendal Kab Pekalongan Kab Semarang Kab Semarang Kab Semarang Kab Batang Kab Tegal Kab Temanggung Kab Temanggung Kab Temanggung Kab Tegal Kota Magelang Kab Kendal Kab Kendal Kab Kendal Kota Magelang Kota Surakarta Kab Batang Kab Batang Kab Batang Kota Surakarta Kota Salatiga Kab Tegal Kab Tegal Kab Pekalongan Kota Salatiga Kota Semarang Kota Magelang Kota Magelang Kab Tegal Kota Semarang Kota Pekalongan Kota Surakarta Kota Surakarta Kota Magelang Kota Pekalongan Kota Tegal Kota Salatiga Kota Salatiga Kota Surakarta Kota Tegal Kota Semarang Kota Semarang Kota Salatiga Kota Pekalongan Kota Pekalongan Kota Semarang Kota Tegal Kota Tegal Kota Pekalongan Kota Tegal Sumber: BPS, Jawa Tengah Dalam Angka Tahun 2007-2011 data diolah Berdasarkan tabel 4.3 terlihat bahwa Kabupaten mana saja selama kurun waktu tersebut tingkat kemiskinannya selalu berada di bawah tingkat kemiskinan Jawa Tengah atau hanya pada tahun-tahun tertentu saja. Pada tahun 2006, ada 18 KabKota yang tingkat kemiskinannya di bawah tingkat kemiskinan Jawa Tengah, kemudian menurun menjadi 16 Kabupaten di tahun berikutnya. Sedangkan di tahun-tahun selanjutnya mengalami peningkatan, hingga 21 Kabupaten pada tahun 2010. Kondisi yang terlihat pada tabel 4.3 dapat menunjukkan bahwa semakin banyak KabKota yang tingkat kemiskinannya berada di bawah tingkat kemiskinan di Jawa Tengah maka setidaknya kehidupannya jauh lebih baik. Berdasarkan tabel 4.2 dan tabel 4.3 dapat diketahui bahwa terdapat 13 Kabupaten yang selama kurun waktu tersebut secara berturut-turut tingkat kemiskinannya selalu berada di atas tingkat kemiskinan Jawa Tengah. Selain itu, ada pula 16 KabKota yang tingkat kemiskinannya telah berhasil berada di bawah tingkat kemiskinan Jawa Tengah. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel 4.4 berikut ini: Tabel 4.4 KabKota dengan Tingkat Kemiskinan di atas dan di bawah Tingkat Kemiskinan di Jawa Tengah Tahun 2006-2010 Di atas Di bawah Kabupaten Cilacap Kabupaten Banyumas Kabupaten Purbalingga Kabupaten Banjarnegara Kabupaten Kebumen Kabupaten Wonosobo Kabupaten Klaten Kabupaten Sragen Kabupaten Grobogan Kabupaten Rembang Kabupaten Demak Kabupaten Pemalang Kabupaten Brebes Kabupaten Magelang Kabupaten Boyolali Kabupaten Sukoharjo Kabupaten Karanganyar Kabupaten Pati Kabupaten Kudus Kabupaten Jepara Kabupaten Semarang Kabupaten Temanggung Kabupaten Tegal Kota Magelang Kota Surakarta Kota Salatiga Kota Semarang Kota Pekalongan Kota Tegal Sumber: BPS, Jawa Tengah Dalam Angka Tahun 2007-2011 data diolah

4.1.2 Pengangguran di Jawa Tengah

Dokumen yang terkait

Pengaruh Pengeluaran Pemerintah, Investasi dan Jumlah Penduduk Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Dairi

2 73 88

ANALISIS PENGARUH JUMLAH PENDUDUK, INFLASI DAN PENGELUARAN PEMERINTAH TERHADAP Analisis Pengaruh Jumlah Penduduk, Inflasi Dan Pengeluaran Pemerintah Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Kota Surakarta Tahun 1991-2012.

0 1 12

PENGARUH JUMLAH PENDUDUK, PENGANGGURAN DAN PDRB TERHADAP TINGKAT KEMISKINAN DI KAB/KOTA JAWA TENGAH TAHUN 2005-2010.

0 0 14

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengaruh Jumlah Penduduk dan Pengangguran terhadap Kemiskinan di Provinsi Jawa Tengah Tahun 2005 – 2010 T1 162009055 BAB I

0 0 6

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengaruh Jumlah Penduduk dan Pengangguran terhadap Kemiskinan di Provinsi Jawa Tengah Tahun 2005 – 2010 T1 162009055 BAB II

0 0 12

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengaruh Jumlah Penduduk dan Pengangguran terhadap Kemiskinan di Provinsi Jawa Tengah Tahun 2005 – 2010 T1 162009055 BAB IV

0 0 13

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengaruh Jumlah Penduduk dan Pengangguran terhadap Kemiskinan di Provinsi Jawa Tengah Tahun 2005 – 2010 T1 162009055 BAB V

0 0 3

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengaruh Jumlah Penduduk dan Pengangguran terhadap Kemiskinan di Provinsi Jawa Tengah Tahun 2005 – 2010

0 0 16

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengaruh Jumlah Penduduk dan Pengangguran terhadap Kemiskinan di Provinsi Jawa Tengah Tahun 2005 – 2010

0 0 4

PENGARUH JUMLAH PENDUDUK, PENGANGGURAN DAN PDRB TERHADAP TINGKAT KEMISKINAN DI KABKOTA JAWA TENGAH TAHUN 2005-2010

0 0 14