Siklus I Siklus II

berpedoman pada lembar observasi untuk kinerja guru dan lembar observasi untuk aktivitas siswa.

4. Tahap Refleksi

Adapun langkah-langkah refleksi yang dilakukan adalah sebagai berikut: a. Pengecekan kelengkapan data yang terjaring selama proses tindakan b. Analisis, sintesis, dan interpretasi terhadap semua informasi atau data yang diperoleh dalam pelaksanaan tindakan. c. Melakukan evaluasi terhadap keberhasilan dan pencapaian tujuan tundakan. d. Mendiskusikan dan pemaknaan data yang dilakukan antara guru, peneliti dan pihak lain yang terlibat. e. Penyusunan rencana tindakan berikutnya yang dirumuskan dalam sekenario pembelajaran dengan berdasarkan pada analisis data proses dalam tindakansebelumnya untuk memperbaiki proses pembelajaran yang telah dilakukan.

E. Langkah-Langkah Pelaksanaan Siklus I sd siklus III

1. Siklus I

a. Perencanaan Materi pembelajaran disesuaikan dengan program pengajaran penjas yang telah ditetapkan dalam rancangan pelaksanaan pengajaran RPP dengan penekanan perilaku guru pada penerapan strategi memotivasi siswa berlatih yang berorientasi pada keberhasilan kunci motivasi 1. Dalam pelaksanaannya guru lebih banyak memberikan pengalaman sukses melalui pemberian umpan balik dalam bentuk penghargaan secara verbal. b. Pelaksanaan Tindakan Melaksanakan kegiatan pembelajaran KBM sesuai dengan rencana skenario pembelajaran yang telah ditetapkan di siklus I. Disini peneliti memberikan perlakuan yaitu pemberian materi ajar dari guru ditambahkan pemberian buku penjaskesor kelas V yang berisi materi lari sprint. Siswa beserta kelompok kerjanya diberikan kebebasan untuk menginvestigasi tugas gerak yang diberikan oleh guru. c. Observasi Mengamati proses pembelajaran sekaligus mengevaluasi perilaku siswa dan guru penjas sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan disiklus I. d. Refleksi Mengevaluasi secara total berkenaan dengan proses dan hasil yang dicapai pada siklus I untuk menentukan tindakan berikutnya di siklus II.

2. Siklus II

a. Perencanaan Materi pembelajaran disesuaikan dengan program pengajaran penjas yang telah ditetapkan dalam rancangan pelaksanaan pengajaran RPP dengan penekanan perilaku guru ada penerapan strategi memotivasi siswa berlatih yang berorientasi pada memotivasi secara intrinsik kunci motivasi 2. Dalam pelaksanaannya guru lebih banyak memberikan dorongan secara personal kepada setiap siswa bahwa siswa mampu melaksanakan setiap tugas gerak dan untuk itu siswa harus giat dan bekerja keras dalam berlatih melaksanakan tugas gerak sebagaimana intruksi guru. Guru harus membuat kesan bahwa hasil belajar yang baik diperoleh melalui latihan yang sungguh-sungguh. b. Pelaksanaan Tindakan Melaksanakan kegiatan pembelajaran KBM sesuai dengan rencana skenario pembelajaran yang telah ditetapkan di siklus II. Disini peneliti memberikan perlakuan yaitu pemberian materi ajar dari guru ditambahkan pemberian buku yang berisi gambar serta penjelasan mengenai materi lari sprint. Siswa beserta kelompok kerjanya diberikan kebebasan untuk menginvestigasi tugas gerak yang diberikan oleh guru. c. Observasi Mengamati proses pembelajaran sekaligus mengevaluasi penguasaan tugas gerak yang sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan di siklus II. d. Refleksi Mengevaluasi secara total berkenaan dengan proses dan hasil yang dicapai pada siklus II untuk menentukan tindakan berikutnya di siklus III.

3. Siklus III

Dokumen yang terkait

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Group Investigation (Gi) Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Matematika Siswa Kelas V Sdit Bina Insani ( Penelitian Tindakan Kelas Pada Siswa Sdit Bina Insani Kelas V Semester Ii Serang-Banten )

0 3 184

PENGGUNAAN MEDIA PUZZLE UNTUK MENINGKATKAN PEMBELAJARAN GERAK DASAR LARI SPRINT 60 METER PADA SISWA KELAS V SDN NAGRAK I KECAMATAN BUAHDUA KABUPATEN SUMEDANG.

0 3 68

Penerapan Permainan Rintangan Untuk Meningkatkan Pergerakan lutu pada gerak dasar lari sprint Di SDN Nyalindung II Kecamatan Cimalaka Kabupaten Sumedang”.

0 2 60

MENINGKATKAN PEMBELAJARAN LARI SPRINT 40 METER MELALUI PERMAINAN MODIFIKASI KASTI DI KELAS V SDN LEBAKSIUH KECAMATAN JATIGEDE KABUPATEN SUMEDANG.

0 0 47

MENINGKATKAN PEMBELAJARAN GERAK DASAR PASSING ATAS BOLA VOLI MELALUI PERMAINAN BOLA RAJA DI KELAS V SDN MARGAJAYA KECAMATAN TANJUNGSARI KABUPATEN SUMEDANG.

2 151 45

MENINGKATKAN GERAK DASAR LARI SPRINT MELALUI MODEL PEMBELAJARAN TEAMS GAMES TOURNAMENTS (TGT) PADA SISWA KELAS IV SDN 1 BALERANTE KECAMATAN PALIMANAN KABUPATEN CIREBON.

1 1 44

MENINGKATKAN PEMBELAJARAN GERAK DASAR SEPAKBOLA DALAM MELAKUKAN PASSING DENGAN KAKI BAGIAN LUAR MELALUI PERMAINAN KUCING BOLA DALAM LINGKARAN DI SDN JAYASARI KECAMATAN TANJUNGSARI KABUPATEN SUMEDANG.

0 0 42

MENINGKATKAN KEMAMPUAN GERAK DASAR LARI SPRINT MELALUI PERMAINAN KUCING PRIS PADA SISWA KELAS IV SDN CIBENDA KECAMATAN CIMANGGUNG KABUPATEN SUMEDANG.

0 0 59

MENINGKATKAN GERAK DASAR LARI SPRINT PADA CABANG ATLETIK MELALUI PERMAINAN BEBENTENGAN PADA SISWA KELAS IV SDN NEGLASARI KECAMATAN TOMO KABUPATEN SUMEDANG.

1 5 48

MENINGKATKAN PEMBELAJARAN GERAK DASAR DRIBBLING DENGAN KAKI BAGIAN DALAM DAN LUAR DALAM SEPAK BOLA MELALUI PERMAINAN ZIG-ZAG PADA SISWAKELAS V SDN JAYASARI KECAMATAN TANJUNGSARI KABUPATEN SUMEDANG.

0 1 50