commit to user 177
4. Refleksi
Data yang diperoleh melalui pengamatan dikumpulkan kemudian dianalisis. Berdasarkan hasil pengamatan yang dilaksanakan selama proses pelaksanaan
tindakan, peneliti melakukan refleksi sebagai berikut : a. Siswa yang melakukan kegiatan sesuai yang diperintahkan guru hanya
siswa-siswa yang aktif saja, sedangkan siswa yang pasif tidak terlalu bagus dalam melaksanakan kegiatan.
b. Siswa belum menggunakan waktu dengan efektif dan efisien, dalam kegiatan pembelajaran mereka masih banyak diselingi bercanda dengan
teman lain. c. Nilai rata-rata kelas sudah menunjukkan perubahan yang signifikan yaitu
69,55, dan siswa yang sudah mencapai KKM sebanyak 74,50. d. Agar siswa tertarik untuk belajar IPS, maka guru harus menciptakan
kegiatan pembelajaran yang menarik bagi siswa. Apabila siswa sudah tertarik dengan kegiatan pembelajaran maka diharapkan akan mendorong
ketertarikan terhadap materi-materi pembelajaran IPS. e. Metode pembelajaran yang tepat dapat menciptakan kegiatan
pembelajaran yang menarik, sehingga siswa lebih antusias untuk mengikuti pembelajaran, sehingga kemampuan dan kreativitas siswa
dalam belajar dapat terasah dengan baik. Dari hasil penelitian siklus I, dapat diketahui bahwa ada beberapa siswa
yang belum begitu paham tentang materi persiapan kemerdekaan. Dari hasil evaluasi masih banyak anak yang belum mencapai nilai KKM. Berdasarkan hasil
siklus I peneliti melanjutkan siklus II dengan pembelajaran Quantum Learning dengan modifikasi berbagai metode pembelajaran, diantaranya dengan kegiatan
kuis dengan menggunakan kartu bergambar tokoh-tokoh kemerdekaan dan pemberian reward kepada siswa yang berhasil dalam proses kegiatan belajar
mengajar.
commit to user 178
D. Deskripsi Hasil Siklus II
1. Perencanaan
Kegiatan perencanaan tindakan II dilaksanakan pada hari Senin 6 Desember 2010 di ruang guru SD Negeri Ngoresan. Peneliti membuat rancangan tindakan
yang akan dilaksanakan pada siklus kedua ini. Berdasarkan hasil refleksi pada siklus I diketahui bahwa pemahaman siswa
tentang persiapan kemerdekaan belum maksimal. Hal ini terlihat dari masih ada sekitar 20 siswa yang mendapat nilai di bawah KKM. Selain itu juga karena
pembelajaran menyenangkan belum begitu tampak, hal ini terlihat dari ekspresi para siswa ketika pembelajaran dan hasil wawancara peneliti. Oleh karena itu
peneliti dengan arahan dosen pembimbing kembali mengulang pembelajaran tentang persiapan kemerdekaan dengan berbagai perubahan dan penambahan
metode pembelajaran. Pelaksanaan tindakan pada siklus II dilaksanakan dalam 2 pertemuan
dengan alokasi waktu 2 X 35 menit. Untuk mengatasi berbagai kekurangan yang ada pada siklus I, upaya yang dilakukan guru adalah sebagai berikut :
a. Guru berusaha membangkitkan minat siswa dalam mengikuti kegiatan pembelajaran dengan cara menyampaikan manfaat-manfaat yang akan
diperoleh siswa setelah mengikuti pembelajaran ini. b. Guru berusaha sekuat tenaga untuk menciptakan kegiatan pembelajaran
yang menarik, menggunakan metode yang tepat, sehingga siswa dapat berminat terhadap pembelajaran, aktif dan kreatif dalam mengikuti
pembelajaran. Mengingat hasil analisis terhadap pemahaman siswa tentang persiapan
kemerdekaan pada siklus I masih ada sebagian siswa yang belum menunjukkan hasil yang maksimal . Dengan berpedoman pada Kurikulum KTSP 2006 kelas V,
peneliti melakukan langkah-langkah perencanaan pembelajaran tentang persiapan kemerdekaan dengan menggunakan metode Quantum Learning.
Selain berdasarkan hasil analisis pada siklus I, peneliti juga memperhatikan kajian teori tentang faktor internal dalam motivasi belajar. Faktor internal yang
sangat mendukung siswa dalam belajar adalah motivasi kompetensi dan
commit to user 179
berprestasi. Oleh karena itu, peneliti mencoba untuk menciptakan suasana kompetisi yang nyata dalam belajar bagi siswa. Peneliti mencoba memadukan
permainan kuis dengan menggunakan gambar atau kartu seperti bentuk mainan yang biasa digunakan siswa dalam bermain di kehidupan sehari-hari. Kegiatan
pembelajarannya dengan permainan kuis kartu pahlawan yang dibagi dalam berbagai babak, mulai dari penyisihan sampai dengan final. Selain itu di akhir
kegiatan juga diadakan kegiatan perayaan dan pemberian reward bagi pemenang tiap-tiap babak. Adapun hasil perencanaan sebagai berikut:
Mempelajari dan memilih KTSP SD dan Silabus Kelas V Standar Kompetensi : 2. Menghargai peranan tokoh pejuang dalam
mempersiapkan dan
mempertahankan kemerdekaan Indonesia.
Kompetensi Dasar : 2.2 Menghargai jasa dan peranan tokoh
perjuangan dalam
mempersiapkan kemerdekaan Indonesia.
Indikator : 1. Menjelaskan beberapa usaha dalam rangka
mempersiapkan kemerdekaan Indonesia. 2. Mengidentifikasi peranan beberapa tokoh
dalam mempersiapkan kemerdekaan. 3. Menunjukkan sikap menghargai jasa para
tokoh dalam mempersiapkan kemerdekaan. Silabus dan rencana pelaksanaan pembelajaran siklus II dapat dilihat pada
lampiran 10 halaman 97.
2. Tindakan