Refleksi Perencanaan PENGGUNAAN METODE QUANTUM LEARNING UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN MATERI PERJUANGAN KEMERDEKAAN INDONESIA PADA MATA PELAJARAN IPS SISWA KELAS V SDN NGORESAN SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2010 2011

commit to user 177

4. Refleksi

Data yang diperoleh melalui pengamatan dikumpulkan kemudian dianalisis. Berdasarkan hasil pengamatan yang dilaksanakan selama proses pelaksanaan tindakan, peneliti melakukan refleksi sebagai berikut : a. Siswa yang melakukan kegiatan sesuai yang diperintahkan guru hanya siswa-siswa yang aktif saja, sedangkan siswa yang pasif tidak terlalu bagus dalam melaksanakan kegiatan. b. Siswa belum menggunakan waktu dengan efektif dan efisien, dalam kegiatan pembelajaran mereka masih banyak diselingi bercanda dengan teman lain. c. Nilai rata-rata kelas sudah menunjukkan perubahan yang signifikan yaitu 69,55, dan siswa yang sudah mencapai KKM sebanyak 74,50. d. Agar siswa tertarik untuk belajar IPS, maka guru harus menciptakan kegiatan pembelajaran yang menarik bagi siswa. Apabila siswa sudah tertarik dengan kegiatan pembelajaran maka diharapkan akan mendorong ketertarikan terhadap materi-materi pembelajaran IPS. e. Metode pembelajaran yang tepat dapat menciptakan kegiatan pembelajaran yang menarik, sehingga siswa lebih antusias untuk mengikuti pembelajaran, sehingga kemampuan dan kreativitas siswa dalam belajar dapat terasah dengan baik. Dari hasil penelitian siklus I, dapat diketahui bahwa ada beberapa siswa yang belum begitu paham tentang materi persiapan kemerdekaan. Dari hasil evaluasi masih banyak anak yang belum mencapai nilai KKM. Berdasarkan hasil siklus I peneliti melanjutkan siklus II dengan pembelajaran Quantum Learning dengan modifikasi berbagai metode pembelajaran, diantaranya dengan kegiatan kuis dengan menggunakan kartu bergambar tokoh-tokoh kemerdekaan dan pemberian reward kepada siswa yang berhasil dalam proses kegiatan belajar mengajar. commit to user 178

D. Deskripsi Hasil Siklus II

1. Perencanaan

Kegiatan perencanaan tindakan II dilaksanakan pada hari Senin 6 Desember 2010 di ruang guru SD Negeri Ngoresan. Peneliti membuat rancangan tindakan yang akan dilaksanakan pada siklus kedua ini. Berdasarkan hasil refleksi pada siklus I diketahui bahwa pemahaman siswa tentang persiapan kemerdekaan belum maksimal. Hal ini terlihat dari masih ada sekitar 20 siswa yang mendapat nilai di bawah KKM. Selain itu juga karena pembelajaran menyenangkan belum begitu tampak, hal ini terlihat dari ekspresi para siswa ketika pembelajaran dan hasil wawancara peneliti. Oleh karena itu peneliti dengan arahan dosen pembimbing kembali mengulang pembelajaran tentang persiapan kemerdekaan dengan berbagai perubahan dan penambahan metode pembelajaran. Pelaksanaan tindakan pada siklus II dilaksanakan dalam 2 pertemuan dengan alokasi waktu 2 X 35 menit. Untuk mengatasi berbagai kekurangan yang ada pada siklus I, upaya yang dilakukan guru adalah sebagai berikut : a. Guru berusaha membangkitkan minat siswa dalam mengikuti kegiatan pembelajaran dengan cara menyampaikan manfaat-manfaat yang akan diperoleh siswa setelah mengikuti pembelajaran ini. b. Guru berusaha sekuat tenaga untuk menciptakan kegiatan pembelajaran yang menarik, menggunakan metode yang tepat, sehingga siswa dapat berminat terhadap pembelajaran, aktif dan kreatif dalam mengikuti pembelajaran. Mengingat hasil analisis terhadap pemahaman siswa tentang persiapan kemerdekaan pada siklus I masih ada sebagian siswa yang belum menunjukkan hasil yang maksimal . Dengan berpedoman pada Kurikulum KTSP 2006 kelas V, peneliti melakukan langkah-langkah perencanaan pembelajaran tentang persiapan kemerdekaan dengan menggunakan metode Quantum Learning. Selain berdasarkan hasil analisis pada siklus I, peneliti juga memperhatikan kajian teori tentang faktor internal dalam motivasi belajar. Faktor internal yang sangat mendukung siswa dalam belajar adalah motivasi kompetensi dan commit to user 179 berprestasi. Oleh karena itu, peneliti mencoba untuk menciptakan suasana kompetisi yang nyata dalam belajar bagi siswa. Peneliti mencoba memadukan permainan kuis dengan menggunakan gambar atau kartu seperti bentuk mainan yang biasa digunakan siswa dalam bermain di kehidupan sehari-hari. Kegiatan pembelajarannya dengan permainan kuis kartu pahlawan yang dibagi dalam berbagai babak, mulai dari penyisihan sampai dengan final. Selain itu di akhir kegiatan juga diadakan kegiatan perayaan dan pemberian reward bagi pemenang tiap-tiap babak. Adapun hasil perencanaan sebagai berikut: Mempelajari dan memilih KTSP SD dan Silabus Kelas V Standar Kompetensi : 2. Menghargai peranan tokoh pejuang dalam mempersiapkan dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Kompetensi Dasar : 2.2 Menghargai jasa dan peranan tokoh perjuangan dalam mempersiapkan kemerdekaan Indonesia. Indikator : 1. Menjelaskan beberapa usaha dalam rangka mempersiapkan kemerdekaan Indonesia. 2. Mengidentifikasi peranan beberapa tokoh dalam mempersiapkan kemerdekaan. 3. Menunjukkan sikap menghargai jasa para tokoh dalam mempersiapkan kemerdekaan. Silabus dan rencana pelaksanaan pembelajaran siklus II dapat dilihat pada lampiran 10 halaman 97.

2. Tindakan

Dokumen yang terkait

PENGGUNAAN MODEL CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS KELAS V B SDN 1 TOTOKATON TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 10 55

PENGGUNAAN MODEL CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS KELAS V B SDN 1 TOTOKATON TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 7 62

PENGGUNAAN PEMBELAJARAN REMEDIALUNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MEMBACA DAN MENULIS PERMULAAN PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS I SDN NGORESAN SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2009 2010

0 4 127

PENGGUNAAN METODE TWO STAY TWO STRAY UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN IPS PADA SISWA KELAS V SD Penggunaan Metode Two Stay Two Stray Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Mata Pelajaran IPS Pada Siswa Kelas V SD Negeri Banyurip 3 Tahun Pelajara

0 2 8

PENERAPAN MODEL QUANTUM LEARNING TIPE BRAINSTORMING UNTUK MENINGKATKAN KOMPETENSI BELAJAR MATA DIKLAT AKUNTANSI SISWA KELAS X AKUNTANSI SMK BINA MANDIRI INDONESIA SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2010 2011

1 7 104

PENDAHULUAN UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI PERJUANGAN MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN MELALUI METODE INDEX CARD MATCH PADA SISWA KELAS V SDN I MANYARAN TAHUN PELAJARAN 2010/2011.

0 0 7

PENDAHULUAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN IPS DALAM MATERI POKOK PERJUANGAN MELAWAN PENJAJAH MELALUI METODE TEAM QUIZ PADA SISWA KELAS V SD NEGERI GEDANGALAS 1 TAHUN PELAJARAN 2010/2011 (Penelitian Tindakan Kelas).

0 0 6

PENINGKATAN PEMAHAMAN MATERI PERAN TOKOH-TOKOH PERSIAPAN KEMERDEKAAN INDONESIA MATA PELAJARAN PENINGKATAN PEMAHAMAN MATERI PERAN TOKOH-TOKOH PERSIAPAN KEMERDEKAAN INDONESIA MATA PELAJARAN IPS MELALUI METODE BERMAIN PERAN PADA SISWA KELAS V SD N 01 MIREN

0 0 15

PENERAPAN METODE SIMULASI UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS MATERI PERJUANGAN MEMPERSIAPKAN KEMERDEKAAN INDONESIA.

0 4 34

Penerapan strategi Giving Question and Getting Answers pada mata pelajaran IPS materi proklamasi kemerdekaan Indonesia untuk meningkatkan pemahaman siswa kelas V MINU Sumokali Sidoarjo.

0 0 112