Metode Penelitian Metode dan Desain Penelitian

Shintya Dwi Wahyuningtiyas, 2014 PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION DALAM UPAYA MENUMBUHKAN KERJASAMA SISWA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu siklus pertama, akandilakukan perencanaan ulang dan dilaksanakan siklus baru hingga perkembangan kerjasama siswa mencapai titik jenuh. Adapun tahapan-tahapan yang dilakukan dalam penelitian ini ialah sebagai berikut. a. Perencanaan Perencanaan merupakan langkah pertama sebelum dilakukan tindakan dan pengamatan. Kegiatan yang dilakukan dalam tahap perencanaan adalah sebagai berikut. - Mencari mitra sekolah untuk dijadikan tempat penelitian. - Melakukan pengamatan pra penelitian ke beberapa kelas untuk melihat gambaran kondisi kelas dan mencari kelas penelitian. - Menentukan kelas yang akan dijadikan sebagai tempat penelitian. - Meminta kesediaan guru untuk menjadi mitra dalam penelitian. - Menyusun kesepakatan dengan kolaborator untuk menentukan waktu dan guru model dalam penelitian. - Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP dan lembar tugas kelompok yang sesuai dengan penelitian yang akan dilakukan. - Membuat instrumen penelitian yaitu lembar observasi dan kriteria penilaian rubrik. - Mengajukan RPP dan instrumen penelitian kepada dosen pembimbing dan permohonan ijin untuk melakukan tindakan. - Merencanakan diskusi dengan mitra guru kemudian direfleksikan dan membuat rencana perbaikan. - Menentukan cara pengolahan data yang telah diperoleh. b. Tindakan Tindakan merupakan pelaksanaan dari perencanaan yang telah dibuat sebelumnya sebagai upaya memperbaiki proses pembelajaran. Dalam penelitian ini, tindakan dilakukan dengan penerapan metode pembelajaran kooperatif tipe group investigation oleh guru model berdasarkan perencanaan yang telah dibuat sebelumnya. Shintya Dwi Wahyuningtiyas, 2014 PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION DALAM UPAYA MENUMBUHKAN KERJASAMA SISWA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu c. Observasi Tahapan observasi dilakukan bersamaan dengan melaksanakan tindakan. Pada tahap ini observer mengamati kegiatan tindakan menggunakan alat pengumpul data instrumen penelitian berupa catatan lapangan, lembar observasi, dan kriteria penilaian rubrik yang telah disiapkan sebelumnya. Pengamatan observasi dilakukan terhadap situasi kelas, tahapan proses pembelajaran berdasarkan urutan waktu, dan kerjasama siswa di kelas ketika kegiatan pembelajaran dengan menggunakan metode group investigation. d. Refleksi Pada tahapan ini, peneliti melaksanakan diskusi balikan dengan observer. Kegiatan ini mendiskusikan mengenai kelebihan dan kekurangan dalam proses tindakan berdasarkan pada hasil observasi. Hasil refleksi digunakan sebagai acuan untuk perencanaan dan tindakan perbaikan pada siklus selanjutnya.

B. Lokasi dan Subjek Penelitian

Penelitian dilaksanakan di SMAN 1 Ciwidey yang beralamat di Jl. Babakantiga No. 125 Ciwidey Kab. Bandung. Guru yang mengajar mata pelajaran Sejarah adalah Dra. Euis Risna, dan dalam penelitian ini bertindak sebagai kolaborator guru mitra. Subjek penelitian yang ditetapkan untuk melaksanakan penelitian ialah salah satu kelas di SMAN 1 Ciwidey yaitu kelas XI IPA 1 pada tahun ajaran 20132014. Adapun alasan peneliti memilih kelas XI IPA 1 adalah sebagai berikut. Berdasarkan observasi pra penelitian teridentifikasi masalah kurangnya kerjasama siswa. Secara keseluruhan siswa di kelas XI IPA-1 kurang antusias dan proses pembelajaran didominasi oleh sebagian siswa. Banyak siswa yang kurang fokus dan melakukan aktivitas lain yang tidak berhubungan dengan kegiatan pembelajaran sejarah.Pertama, saat guru menjelaskan materi pembelajaran, guru memberikan kesempatan bagi siswa untuk bertanya dan menjawab pertanyaan temannya. Siswa bersaing untuk mendapat giliran dalam mengajukan pertanyaan. Guru menunjuk beberapa siswa untuk mengajukan pertanyaan. Siswa kurang

Dokumen yang terkait

Penerapan pembelajaran kooperatif model group investigation untuk meningkatkan hasil belajar sosiologi SMA SIT Fajar Hidayah Kotawisata-Cibubur: penelitian tindakan di SMA Fajar Hidayah pada kelas X

0 6 75

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Group Investigation (Gi) Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Matematika Siswa Kelas V Sdit Bina Insani ( Penelitian Tindakan Kelas Pada Siswa Sdit Bina Insani Kelas V Semester Ii Serang-Banten )

0 3 184

IMPLEMENTASI METODE KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION (GI) PADA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI)

0 6 183

Penerapan pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation (GI) dalam meningkatkan hasil belajar IPS siswa kelas VII Smp Islamiyah Ciputat : penelitian tindakan kelas di SMP Islamiyah Ciputat

0 8 0

KUALITAS KERJASAMA SISWA DALAM PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN MODEL KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION (GI) PADA MATERI POKOK SISTEM PENCERNAAN MAKANAN (Studi kasus Pada Siswa Kelas XI IPA SMAN 1 Pesisir Tengah Lampung Barat)

1 13 48

PENERAPAN METODE PROYEK SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN SEJARAH : Penelitian Tindakan Kelas Di Kelas XI IPS-1 SMAN 1 Sukaresmi.

0 5 46

PENERAPAN METODE COOPERATIVE LEARNING TIPE GROUP INVESTIGATION UNTUK MENINGKATKAN KERJASAMA SISWA DALAM PEMBELAJARAN SEJARAH.

0 0 45

PENERAPAN METODE PROBLEM SOLVING PADA MATA PELAJARAN SEJARAH UNTUK PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA :Penelitian Tindakan Kelas di Kelas XI IPA 4 SMA Negeri 1 Ciwidey.

0 2 36

UPAYA MENUMBUHKAN KETERAMPILAN MENULIS CERPEN SEJARAH MELALUI PENERAPAN ASESMEN KINERJA DALAM PEMBELAJARAN SEJARAH : Penelitian Tindakan Kelas di kelas XI Bahasa 1 MAN 2 Bandung.

0 0 57

PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN KERJASAMA SISWA DALAM PEMBELAJARAN SEJARAH: Penelitian Tindakan Kelas XI IPS 2 SMA Kartika Siliwangi 1 Bandung.

2 31 44