Pra siklus Pengertian Cerita Pendek Unsur Intrinsik Cerita Mengidentifikasi Unsur Intrinsik Cerita

1. Pra siklus

a. Observasi

Peneliti mengamati kegiatan pembelajaran bekerjasama dengan guru kelas yang berkaitan dengan pembelajaran menidentifikasi unsur intrinsik cerita pendek. Kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan belajar siswa dalam keterampilan mengidentifikasi unsur intrinsik cerita pendek.

b. Refleksi

Dalam kegiatan ini peneliti dan guru kelas mendiskusikan masalah yang dihasilkan melalui proses pengamatan yang berkaitan dengan pembelajaran mengidentifikasi unsur intrinsik cerita pendek. Untuk mengatasi kekurangan tersebut, peneliti bersama guru mitra perlu mengadakan perbaikan dalam pembelajaran dengan menerapkan strategi Think Talk Write TTW.

2. Siklus I

a. Perencanaan

Pada tahap perencanaan ini, peneliti mencatat hasil pengamatan dan temuan yang diperoleh pada tahap sebelumnya yaitu pra siklus. Peneliti dalam kegiatan ini, diawali dengan membuat rencana pelaksanaan pembelajaran yang akan dilaksanakan dengan menerapkan strategi Think Talk Write TTW.

b. Tindakan

Pelaksanaan tindakan pada siklus satu ini dilakukan sesuai dengan beberapa tahap pada strategi TTW, strategi tersebut mempunyai tahapan-tahapan dengan urutan sebagai berikut: 1 Think Siswa membaca teks berupa cerita pendek. Pada tahap ini siswa secara individu memikirkan kemungkinan jawaban atau garis besar strategi penyelesaian untuk menemukan unsur yang terkait pada cerita tersebut. Unsur-unsur tersebut yaitu tema, tokoh dan penokohan, latarsetting, alur, dan amanat. Siswa membuat catatan kecil tentang ide-ide yang terdapat pada bacaan, dan hal-hal yang tidak dipahami dengan menggunakan bahasanya sendiri. 2 Talk Siswa diberikan kesempatan untuk membicarakan hasil penyelidikannya pada tahap pertama. Pada tahap ini siswa merefleksikan, menyusun, serta bertukar pikiran ide-ide dalam kegiatan diskusi kelompok. Kemajuan komunikasi siswa akan terlihat pada dialognya dalam berdiskusi, baik dalam bertukar ide dengan teman kelompok ataupun refleksi mereka sendiri yang diungkapkannya kepada teman sekelompoknya. 3 Write Pada tahap ini, kemudian siswa menuliskan ide-ide yang diperolehnya pada kegiatan tahap pertama dan kedua. Pada tahap ini terdapat pembelajaran keterampilan menulis siswa, karena dari proses berpikir siswa kemudian siswa menuangkannya dalam bentuk tulisan. Hal itu dapat meningkatkan keterampilan menulis siswa dalam mengidentifikasi unsur yang terkait pada cerita pendek sehingga lebih terarah. Tulisan ini terdiri atas landasan konsep yang digunakan, berkaitan dengan materi sebelumnya, strategi penyelesaian, dan solusi yang diperoleh. 4 Presentasi Beberapa siswa dari perwakilan kelompoknya ditunjuk untuk mempresentasikan hasil diskusi tersebut didepan kelas. Rencana kegiatan pembelajaran bersifat fleksibel dan terbuka terhadap perubahan-perubahan, sesuai dengan keadaan yang ada selama proses pembelajaran di kelas.

c. Observasi

Dalam kegiatan ini peneliti memfokuskan pengamatan terhadap aktivitas siswa pada saat proses pembelajaran berlangsung. Pengamatan dilakukan pada waktu tindakan sedang berjalan. Jadi keduanya berlangsung dalam waktu yang bersamaan. Hal-hal yang diteliti dalam proses pembelajaran dengan strategi Think Talk Write TTW. 1 Peneliti melakukan observasi terhadap aktivitas guru dan siswa pada saat proses pembelajaran berlangsung 2 Merencanakan kegiatan belajar siswa

d. Refleksi

Pada tahap ini peneliti dibantu oleh guru mengevaluasi dan mendiskusikan tentang temuan-temuan yang muncul pada kegiatan pembelajaran yang sudah dilakukan, apakah ada peningkatan hasil tindakan, jika hasil belum maksimal maka dilanjutkan ke siklus berikutnya.

B. Definisi Operasional

1. Pengertian Cerita Pendek

Menurut Darisman 2005, hal.17 cerita pendek adalah cerita singkat yang dibuat pengarang tentang sesuatu hal yang pernah dialaminya atau hanya khayalan si pengarang saja. Panjang cerita pendek atau cerpen biasanya kurang dari 10.000 kata atau 3-4 halaman folio.

2. Unsur Intrinsik Cerita

Di dalam suatu cerita terdapat unsur-unsur cerita. Unsur-unsur cerita inilah yang membangun sebuah cerita. Unsur-unsur tersebut ialah tema, tokohpenokohan, latarsetting, alur, dan amanat. Tema adalah ide pokok sebuah cerita. Tokohpenokohan adalah pelaku dalam sebuah cerita dan karakter seorang tokoh. Latarsetting adalah keterangan mengenai tempat, waktu, dan suasana. Alur adalah jalan cerita yang merangkai peristiwa-peristiwa dalam cerita menjadi sebuah cerita yang utuh. Serta amanat adalah pesan yang disampaikan oleh pengarang melalui cerita.

3. Mengidentifikasi Unsur Intrinsik Cerita

Mengidentifikasi unsur cerita artinya menentukan atau menetapkan unsur-unsur dari cerita yang didengar atau dibaca. Untuk mengidentifikasi unsur cerita dari cerita yang dibaca, pahami isi cerita tersebut dengan cermat. Kemudian, temukan kata-kata yang menerangkan tempat, suasana, serta tokoh didalamnya. Nur Arfah, dkk, 2013, hlm. 21.

4. Strategi Think Talk Write