50
Dwinta Chaerani, 2014 EFEKTIVITAS PENGGUNAAN TEKNIK PERMAINAN TRADISIONAL ULAR NAGA DALAM MENINGKATKAN
PENGUASAAN KOSAKATA BAHASA JEPANG Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
ada disebut dengan teknik penyampelan Technique sampling. Teknik pemilihan sampel dalam penelitian ini adalah dengan cara Teknik Purposif.
Teknik Purposif adalah perngambilan sampel yang didasarkan atas pertimbangan peneliti itu sendiri, dengan maksud atau tujuan tertentu yang
bisa dipertanggungjawabkan secara ilmiah Sutedi, 2009: 179.
D. Variabel Penelitian
Suharsimi Arikunto 1996: 99, mengatakan bahwa “Variabel adalah objek
penelitian atau apa yang menjadi perhatian suatu penelitian”. Menurut Sugiyono 2007:
2, bahwa “Variabel penelitian pada dasarnya adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga
diperoleh informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulannya”. Sedangkan menurut Emzir 2010:
24, “Variabel adalah segala sesuatu yang akan menjadi objek pengamatan penelitian maupun faktor-faktor yang berperan dalam
peristiwa atau gejala yang akan diteliti”. Berdasarkan dua pengertian diatas penulis menyimpulkan bahwa variabel penelitian adalah segala sesuatu yang
menjadi titik perhatian dalam penelitian. Variabel dalam penelitian ini ialah: a.
Variabel X yaitu hasil belajar kelas eksperimen dalam menguasai kosakata bahasa Jepang dengan menggunakan permainan ular naga.
b. Variabel Y yaitu hasil belajar kelas kontrol dalam menguasai kosakata
bahasa Jepang tanpa mengggunakan permainan ular naga.
51
Dwinta Chaerani, 2014 EFEKTIVITAS PENGGUNAAN TEKNIK PERMAINAN TRADISIONAL ULAR NAGA DALAM MENINGKATKAN
PENGUASAAN KOSAKATA BAHASA JEPANG Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
E. Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian yaitu alat yang digunakan untuk mengumpulkan atau menyediakan berbagai data yang diperlukan dalam kegiatan penelitian Sutedi,
2009: 155. Pendapat lain dikemukakan oleh Sugiyono 2003 yang menyatakan
bahwa instrumen penelitian digunakan untuk mengumpulkan data dalam menjawab pertanyaan penelitian dan hipotesis penelitian. Instrumen yang
digunakan sangat menentukan terhadap keberhasilan suatu kegiatan penelitian, sebab data yang diperoleh untuk menjawab masalah penelitian atau menguji
hipotesis diperoleh melalui instrumen. Data penelitian pendidikan, ada yang bersumber dari manusia dan ada juga
yang berasal dari sumber lainnya, sehingga diperlukan berbagai jenis instrumen untuk memperolehnya. Untuk menguji hipotesis, diperlukan data yang benar,
cermat, serta akurat karena keabsahan hasil pengujian hipotesis bergantung kepada kebenaran dan ketepatan data. Sedangkan kebenaran dan ketepatan data
yang diperoleh begantung kepada alat pengumpul data yang digunakan instrumen serta sumber data.
Instrumen sebagai alat pengumpul data harus betul-betul dirancang dan dibuat sedemikian rupa sehingga menghasilkan data empiris sebagaimana adanya
Margono, 2009: 155-156. Data yang salah atau tidak menggambarkan data empiris bisa menyesatkan peneliti, sehingga kesimpulan penelitian yang ditarik
52
Dwinta Chaerani, 2014 EFEKTIVITAS PENGGUNAAN TEKNIK PERMAINAN TRADISIONAL ULAR NAGA DALAM MENINGKATKAN
PENGUASAAN KOSAKATA BAHASA JEPANG Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
atau dibuat peneliti bisa keliru. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menyusun instrumen penelitian, antara lain:
1 Masalah dan variabel yang diteliti termasuk indikator variabel, harus jelas
spesifik sehingga dapat dengan mudah menetapkan jenis instrumen yang akan digunakan.
2 Sumber data informasi baik jumlah maupun keragamannya harus diketahui
terlebih dahulu, sehingga bahan atau dasar dalam menentukan isi, bahasa, sistematika item dalam instrumen penelitian akan lebih terencana.
3 Keterampilan dalam instrumen itu sendiri sebagai alat pengumpul data baik
dari keajegan, kesahihan maupun objektifitasnya. 4
Jenis data yang diharapkan dari penggunaan instrumen harus jelas, sehingga peneliti dapat memperkirakan cara analisis data guna pemecahan masalah
penelitian. 5
Mudah dan praktis digunakan akan tetapi dapat menghasilkan data yang diperlukan.
Instrumen penelitian dalam penelitian ini yaitu tes mengenai kosakata bahasa Jepang. Tes diberikan kepada siswa sebanyak dua kali yaitu pretest dan posttest.
Pretest diberikan untuk mengetahui kemampuan awal siswa dalam menguasai kosakata bahasa Jepang sebelum dilakukannya treatment. Posttest diberikan
kepada siswa dengan tujuan untuk mengetahui kemampuan siswa sesudah diterapkannya treatment.
53
Dwinta Chaerani, 2014 EFEKTIVITAS PENGGUNAAN TEKNIK PERMAINAN TRADISIONAL ULAR NAGA DALAM MENINGKATKAN
PENGUASAAN KOSAKATA BAHASA JEPANG Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
F. Teknik Pengumpulan Data