Tubagus Kurniawan, 2012 Pengaruh Motivasi Dan Sumber Belajar Terhadap Kemampuan  Pembuatan  Program  Aplikasi
Komputer Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
104
terkecil ians
terbesar ians
F
hitung
. var
. var
Riduwan, 2008 : 120
b. Membandingkan nilai F hitung dengan F tabel
dk pembilang = n-1 untuk varians terbesar dk penyebut = n-1 untuk varians terkecil
Taraf signifikan α = 0,01, maka dicari pada tabel F, dengan kriteria pengujian
sebagai berikut : jika F
hitung
≥  F
tabel
berarti tidak homogen dan jika F
hitung
≤  F
tabel
berarti homogen.
4. Uji Independen Variabel X
1
dan X
2
Independen variabel bebas X
1
dan X
2
diketahui diantara pengaruh motivasi belajar  dengan  sumber  belajar,  maka  diuji  dengan  uji  multikolinearitas,  untuk
meyakinkan  bahwa  X
1
dan  X
2
betul-betul  tidak  saling  mempengaruhi  satu  sama lain,  dengan  ketentuan  nilai  r  tidak  lebih  dari  harga  r
≥  0,8.  Jika  r  ≤  0,8  maka variabel  X
1
dan  X
2
independen  dan  tidak  saling  mempengaruhi.  Rumus  yang digunakan adalah korelasi sederhana X
1
terhadap X
2
di bawah ini.
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
2 2
2 2
2 1
2 1
2 1
2 1
2 1
. .
. .
X X
n X
X n
X X
X X
n r
x x
Riduwan, 2008 : 145
5. Analisis Regresi Linear
a. Uji Linearitas Variansi
Pada penelitian ini, menguji linearitas variansi digunakan model regresi  di bawah ini.
Tubagus Kurniawan, 2012 Pengaruh Motivasi Dan Sumber Belajar Terhadap Kemampuan  Pembuatan  Program  Aplikasi
Komputer Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
105
1 Menentukan persamaan regresi linear Y atas X
Pernyataan  bentuk  hubungan  fungsional  antara  dua  variabel  Variabel  X dan  Y  dapat  digambarkan  dengan  persamaan  matematika,  yaitu  dengan
persamaan regresi linear sederhana, sebagai berikut : Y
= a + bx
Sudjana, 2010 : 315
Harga a dan b dapat dihitung berdasarkan metode kuadrat terkecil dengan pasangan data X dan Y dengan rumus :
 
 
 
 
   
 
2 2
2
. .
. X
X N
XY X
X Y
a
    
2 2
. .
.
 
 
 
 X
X N
Y X
XY N
b
Sudjana, 2010 : 315 Regresi  yang  didapat  dari  perhitungan  tersebut  dapat  digunakan  untuk
menghitung harga Y bila diketahui harga X. 2
Uji kelinearan dan keberartian regresi Data  yang  telah  disusun,  uji  kelinearan  dapat  dilakukan  dengan
menghitung  jumlah  kuadrat-kuadrat  JK  yang  disebut  sumber  variansi.  Sumber variansi yang perlu dihitung adalah jumlah kuadrat-kuadrat JK total, regresi a,
Tubagus Kurniawan, 2012 Pengaruh Motivasi Dan Sumber Belajar Terhadap Kemampuan  Pembuatan  Program  Aplikasi
Komputer Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
106
trgeresi ba, sisa tuna cocok, dan kekeliruan galat yang dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut :
JK T =
2
Y
JK a =
 
N Y
2
JK ba = b
 
 
 
 
  
N Y
X XY
.
JK S = JK T
– JK a – JK ba
JK G =
 
 
k k
k x
N Y
Y
2 2
 
JK
tunacocok
= JK TC = JK G Sudjana, 2010 : 332
Semua  besaran  di  atas  dapat  diperoleh  dalam  daftar  analisis  variansi ANAVA, sebagai berikut :
Tabel 3.3 Daftar Anava Sumber Varian
dk JK
RJK F
TOTAL n
2
Y
2
Y
Koefisien a Regresi ba
Sisa 1
1
n-2 JK a
JK ba
JK S JK a
2
a b
JK
reg
2
2
 
k TC
JK S
sisa
sisa reg
S S
Tubagus Kurniawan, 2012 Pengaruh Motivasi Dan Sumber Belajar Terhadap Kemampuan  Pembuatan  Program  Aplikasi
Komputer Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
107
Sumber Varian dk
JK RJK
F
Tuna Cocok
Galat k-2
n-k JK TC
JK G
2
2
k TC
JK S
TC
SG= k
n G
JK 
G TC
S S
Menurut  Sudjana  2010  :  332,  koefisien  arah  regresi  tidak  berarti  jika statistik F yang diperoleh dari penelitian lebih besar dari harga tabel berdasarkan
taraf nyata yang dipilih dan dk yang bersesuaian.
b. Menghitung Koefisien Korelasi