Upy Raudotul Jannah, 2015 PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH
DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS EKSPLANASI KOMPLEKS Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
b. menentukan populasi, memilih sampel yang mewakili siswa di SMAN 1
Lembang, yaitu seluruh siswa di SMAN 1 Lembang sebagai populasi dan sampel dari penelitian ini seluruh siswa kelas XI MIA 2 dan XI MIA 4 ;
c. membagi sumber data penelitian menjadi kelompok eksperimen dan
kelompok kontrol, yaitu kelas XI MIA 2 sebagai kelas eksperimen dan XI MIA 4 sebagai kelas kontrol;
d. membuat instrumen dan melakukan studi pendahuluan agar diperoleh
instrumen yang memenuhi persyaratan untuk mengambil data yang diperlukan; dan
e. mengidentifikasi prosedur pengumpulan data dan menentukan hipotesis.
5 melaksanakan eksperimen, dengan melakukan wawancara, tes awal, tiga kali
perlakuan, tes akhir serta menyebarkan angket; 6
mengumpulkan data dari hasil angket, wawancara, tes awal, dan tes akhir; 7
mengorganisasikan dan mendeskripsikan data sesuai dengan variabel yang telah ditentukan;
8 menganalisis data dan melakukan tes uji reabilitas, normalitas, homogenitas,
dan uji hipotesis; dan 9
menginterpretasi hasil, perumusan simpulan, dan pembahasan.
D. Teknik Penelitian
Berikut dipaparkan teknik penelitian yang terdiri dari teknik pengumpulan data dan teknik pengolahan data pada penelitian ini.
1. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data merupakan cara yang digunakan untuk memperoleh data-data untuk mencapai tujuan penelitian. Teknik pengumpulan
data dalam penelitian ini berupa tes, wawancara, lembar observasi, lembar angket, dan instrumen perlakuan. Tes yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes
kemampuan siswa menulis teks eksplanasi kompleks dengan format tes uraian bebas. Format uraian tes awal dan tes akhir pada kelas eksperimen digunakan
untuk mengetahui rata-rata kemampuan siswa dalam menulis teks eksplanasi
Upy Raudotul Jannah, 2015 PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH
DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS EKSPLANASI KOMPLEKS Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
kompleks sebelum diberi perlakuan dan setelah diberi perlakuan menggunakan metode pembelajaran berbasis masalah.
2. Teknik Pengolahan Data
Pengolahan data dilakukan setelah semua data terkumpul dan selanjutnya, data akan diolah menggunakan rumus statistik. Data yang dimaksud adalah data
tes awal dan tes akhir kemampuan siswa dalam pembelajaran menulis teks eksplanasi kompleks. Langkah-langkah dalam pengolahan data penelitian antara
lain sebagai berikut. 1
menilai dan menganalisis hasil tes awal dan tes akhir kemampuan siswa dalam pembelajaran menulis teks eksplanasi. Dengan ketentuan sebagai
berikut:
Tabel 3.3 Pedoman Penskoran Penilaian Keterampilan
SKOR KRITERIA
ISI 4
Sangat Baik = isi relevan dengan
topik yang dibahas. 3
Baik = isi relevan dengan topik yang
dibahas tetapi penjelasanya kurang terperinci.
2 Cukup =
isi relevan dengan topik yang dibahas tetapi pengembangan
terbatas. 1
Kurang = isi tidak relevan dengan
topik yang dibahas.
STRUKTUR TEKS
4 Sangat Baik =
struktur teks lengkap dan berurutan
pernyataan umum, deret penjelas, interpretasi
3 Baik =
struktur teks lengkap tetapi
Upy Raudotul Jannah, 2015 PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH
DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS EKSPLANASI KOMPLEKS Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
tidak berurutan . 2
Cukup =
struktur teks tidak lengkap tetapi berurutan.
1 Kurang =
struktur teks tidak lengkap dan tidak berurutan.
KOSAKATA
4 Sangat Baik =
pemilihan kata tepat. 3
Baik = pemilihan kata baik tetapi
terdapat kesalahan
yang tidak
menggangu. 2
Cukup = pemilihan kata baik tetapi
terdapat kata yang membingungkan. 1
Kurang = pemilihan kata tidak tepat.
KALIMAT 4
Sangat Baik = pembentukan kalimat
tepat.
3 Baik =
terjadi sejumlah kesalahan penggunaan
bahasa dalam
pembentukan kalimat. 2
Cukup = terjadi kesalahan serius
dalam pembentukan kalimat. 1
Kurang = terdapat banyak kesalahan
dalam pembentukan kalimat.
MEKANIK
4
Sangat Baik =
menguasai aturan penulisan.
3 Baik =
masih terdapat sedikit kesalahan dalam penulisan.
2 Cukup =
sering terjadi kesalahan dalam penulisan.
1 Kurang =
tidak menguasai aturan
penulisan diadaptasi dari Kemdikbud,2013
kemudian menentukan nilai dengan rumus:
Upy Raudotul Jannah, 2015 PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH
DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS EKSPLANASI KOMPLEKS Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Nilai skor = 2
uji realiabilitas antarpenimbang yang dilakukan oleh tiga orang penimbang.Uji realiabilitas dilakukan untuk menghindari penilaian secara subjektif;
a. menghitung realibilitas dengan rumus sebagai berikut:
∑dt
2
= Sigma determinan
SSt∑dt
2
= jumlah kuadrat siswa
SSp∑d
2
p= jumlah kuadrat pengujipenimbang
SStot∑p
2
t = jumlah kuadrat total
SSkk∑d
2
kk = jumlah kuadrat kekeliruan
b. langkah selanjutnya, yaitu memasukkan asil data-dat ke dalam format
ANAVA. Uji reliabilitas antar penimbang dilakukan dengan rumus berikut:
Tabel 3.4 Tingkat Korelasi Guiltford
Interval Koefisien Tingkat Korelasi
˂ 0,20 tidak ada korelasi
0,20 – 0,40
korelasi rendah
Upy Raudotul Jannah, 2015 PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH
DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS EKSPLANASI KOMPLEKS Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
0,40 – 0,60
korelasi sedang 0,60
– 0,80 korelasi tinggi
0,80 – 0,90
korelasi tinggi sekali 1,00
korelasi sempurna Subana, dkk, 2005 : 104
3 melakukan uji normalitas nilai tes awal dan tes akhir menulis teks ekplanasi
kompleks siswa. Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui normal atau tidaknya distribusi nilai tes awal dan tes akhir. Uji normalitas dicari
menggunakan rumus Chi kuadrat x
2
dengan kriteria distribusi nilai normal apabila x
2 hitung
x
2 tabel.
. Berikut ini akan dijelaskan langkah-langkah uji
normalitas menggunakan rumus Chi kuadrat Sugiyono, 2013, hlm. 241. a.
merangkum data seluruh variabel yang akan diuji normalitasnya; b.
menentukan jumlah kelas interval; c.
menentukan panjang kelas interval p, dengan rumus data terbesar – data terkecil dibagi dengan jumlah kelas interval;
d. menyusun ke dalam distribusi tabel frekuensi, sekaligus merupakan tabel
penolong untuk menghitung harga Chi kuadrat; e.
menghitung frekuensi yang diharapkan f
h
, dengan cara mengalikan presentase luas tiap bidang kurva normal dengan jumlah anggota sampel;
dan f.
memasukkan harga-harga f
h
ke dalam tabel kolom f
h
, sekaligus menghitung harga-harga f
o
- f
h
dan kemudian menjumlahkannya. Harga
adalah harga Chi Kuadrat x
2
. Keterangan:
f
o
= Frekuensi observasi atau pengamatan f
h
= Frekuensi ekspektasi yang diharapkan 4
melakukan uji homogenitas. Uji homogenitas dilakukan untuk mengetahui homogenitas variasi populasi sampel. Dapat dihitung dengan rumus:
F = Keterangan:
F
hitung
= nilai yang dicari
Upy Raudotul Jannah, 2015 PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH
DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS EKSPLANASI KOMPLEKS Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
V
b
= varian terbesar V
k
= varian terkecil Jika F
hitung
F
tabel
, maka dapat dikatakan variasi homogen, namun apabila F
hitung
F
tabel,
maka variasi tidak homogen. 5
melakukan uji hipotesis. Apabila skor tes awal dan skor tes akhir berdistribusi normal dan homogen, digunakan statistik parametrik dengan uji-t. Uji
hipotesis dilakukan dengan rumus-rumus berikut: Dsg =
√
Keterangan: Dsg = deviasi standar gabungan
n
1
= banyaknya data kelompok 1 n
2
= banyaknya data kelompok 2 V
1
= varians data kelompok 1 V
2
= varians data kelompok 2 t
= √
Keterangan: �
1
= rata-rata data kelompok 1 �
2
= rata-rata data kelompok 2 pengujian statistik uji-t digunakan untuk mengetahui tingkat pengaruh dari
masing- masing variabel. Hipotesis diuji pada taraf nyata ɑ = 0,05 dengan dk = n
1
+ n
2
– 2. Dengan kriteria pengujian: t
hitung
t
tabel
maka H
a
ditolak atau H diterima, t
hitung
t
tabel
maka H
a
diterima atau H ditolak. Subana dkk., 2005, hlm.
171-172
E. Instrumen Penelitian