dilakukan penghisapan lendir secara benar, segera mengeringkan dan menghangatkan tubuh bayi. Melalui berbagai upaya tersebut, diharapkan
mekanisme pernapasan berjalan spontan dan normal serta dapat mencegah terjadinya hipotermia.
Perubahan paradigma menunggu terjadinya dan menangani komplikasi menjadi pencegahan terjadinya komplikasi diakui dapat membawa perbaikan
kesehatan kaum ibu di Indonesia. Depkes, 2004
2.3. Langkah-langkah dalam Asuhan Persalinan Normal APN
Dalam Asuhan Persalinan Normal APN dikenal dengan 60 langkah APN, yaitu :
2.3.1 Tanda dan Gejala kala II
a. Ini ditandai dengan adanya dorongan untuk meneran, tekanan pada
anus, perineum menonjol, dan vulva membuka. 2.3.2
Siap Pertolongan Persalinan a.
Yaitu siapkan alat seperti partus set, wadah DTT, persiapan ibu dan bayi.
b. Mempersiapkan diri dengan memakai celemek
c. Mencuci tangan dengan tehnik enam langkah
d. Memakai sarung tangan
e. Mempersiapkan oksitosin
2.3.3 Pastikan Sudah Ada Pembukaan
a. Bersihkan vulva dengan tehnik vulva higiene
b. Periksa dalam
Universitas Sumatera Utara
c. Kemudian hand scoen yang dipakai dicelupkan kelarutan clorin
d. Periksa denyut jantung janin
2.3.4 Siap Ibu dan Keluarga Untuk Dipimpin
a. Mempersiapkan ibu
b. Beritahu keluarga
c. Bila his ada pimpin ibu untuk mengedan dan berikan pujian kepada ibu
bahwa ibu bisa melahirkan dengan normal. Jika harus tidak ada anjurkan ibu untuk istirahat beri minum, dan
dengarkan Djj. 2.3.5
Siap Untuk Menolong a.
Siapkan handuk bersih di atas perut ibu b.
Letakkan alas bokong c.
Buka d.
Pakai sarung tangan 2.3.6
Menolong Kelahiran Bayi a.
Lindungi kepala bayi b.
Usap mulut, hidung, dan mata dengan kain gaas steril c.
Periksa ada lilitan tali pusat atau tidak d.
Tunggu kepala mengadakan putar paksi luar e.
Lahirkan bahu dengan cara biparietal f.
Untuk melahirkan badan dengan sangga susur g.
Tangan kanan menyusuri badan bayi
Universitas Sumatera Utara
2.3.7 Penanganan Bayi
a. Letakkan bayi diatas perut ibu
b. Keringkan bayi dengan handuk bersih
c. Jepit tali pusat
d. Kemudian potong
e. Ganti handuk bayi pasangkan baju
f. Lalu berikan kepada ibunya untuk disusui
2.3.8 Aktif Kala III
a. Periksa fundus
b. Beritahu ibu apa yang hendak kita lakukan
c. Suntik oksitosin
d. Melakukan Peregangan Tali Pusat Terkendali PTT.
e. Pindahkan klem yang pertama.
f. Posisikan letak klem
g. Tegangkan tali pusat
h. Tarik plasenta pelan-pelan, tangan kiri menekan fundus secara dorso
cranial. i.
Putar plasenta yang sudah keluar j.
Lakukan masase 2.3.9
Untuk Mengetahui Perdarahan a.
Periksa plasenta b.
Periksa apakah ada robekan jalan lahir
Universitas Sumatera Utara
2.3.10 Pasca Tindakan
a. Lihat tonus bayi
b. Bersihkan bayi
c. Ikat tali pusat
d. Ikat lagi tali pusat
e. Klem tali pusat
f. Bungkus bayi dengan kain bersih
g. Susukan langsung pada ibunya
h. Evaluasi kontraksi uterus
i. Ajarkan ibu untuk memasase
j. Periksa tekanan darah
k. Periksa nadi
l. Sterilkan alat-alat partus
m. Buang sampah-sampah bekas pakai
n. Bersihkan ibu
o. Berikan rasa nyaman pada ibu
p. Lakukan dekontaminasi pada alat-alat
q. Celup ke dalam larutan clorin 0,5
r. Cuci dengan air mengalir
s. Catat semua tindakan dalam partograf
t. Ukur nadi, tensi, suhu. 60 langkah APN, 2002
Universitas Sumatera Utara
2.4 Kala Satu Persalinan