Visi Bappeda Kabupaten Langkat Adapun Visi Bappeda Kabupaten Langkat adalah “Terwujudnya Misi Bappeda Kabupaten Langkat

Pembentukan, Kedudukan, Tugas Pokok, Fungsi dan Susunan Organisasi Bappeda Kabupaten Langkat tentang Penjabaran Tugas Pokok dan Fungsi serta Tata Kerja Bappeda Kabupaten Langkat yang menyebutkan bahwa Bappeda mempunyai tugas pokok membantu Bupati dalam penyelenggaraan pemerintah daerah di bidang perencanaan pembangunan daerah, dan mempunyai fungsi antara lain untuk pelaksanaan perumusan kebijakan teknis, pelayanan penunjang dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah, penyusunan rencana dan program, monitoring, evaluasi dan pelaporan di bidang perencanaan pembangunan daerah. Sehingga sebagai lembaga perencana pembangunan daerah, Bappeda dituntut untuk selalu mengembangkan dan menata diri baik dalam organisasi kelembagaan, kinerja, sistem perencanaan, pengembangan sumber daya manusia maupun pelayanan kepada masyarakat melalui penetapan dan pelaksanaan program-program kerja dengan mengacu pada visi dan misi yang telah ditetapkan.

1. Visi Bappeda Kabupaten Langkat Adapun Visi Bappeda Kabupaten Langkat adalah “Terwujudnya

perencanaan dan pengendalian program pembangunan yang berkualitas, sinergis, dan akuntabel ”. Sebagai salah satu lembaga perencanaan, produk perencanaan pembanguna yang dihasilkan oleh Bappeda harus dapat diandalkan dalam arti merupakan alternatif solusi terbaik dalam mengatasi permasalahan daerah, terintegrasi secara horizontal dan vertikal dan sesuai dengan kondisi regional maupun sektoral serta dapat diimplementasikan pada suatu waktu tertentu. Selain menjadi suatu institusi perencanaan yang handal, Bappeda juga menginginkan Universitas Sumatera Utara menjadi suatu lembaga yang kredibel dimana dalam menjalankan tugas dan fungsinya berdasarkan kompetensi, profesionalisme dan nilai-nilai luhur budaya bangsa serta mengutamakan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan pribadi dan golongan. Sebagai institusi pemerintah yang ditugaskan di bidang perencanaan pembangunan daerah, Bappeda secara proaktif berperan dalam menentukan arah pencapaian tujuan berbangsa dan berneegara melalui pelaksanaan analisis kebijakankajian pembangunan daerah think tank, pelaksanaan koordinasi dan integrasi perencanaan pembangunan serta menjalankan konsultasi, advokasi, pendampingan dalam perencanaan dan pelaksanaan pembangunan.

2. Misi Bappeda Kabupaten Langkat

Guna mewujudkan visi Bappeda 2009-2014 di atas, maka disusunlah misi yang menjadi tanggung jawab Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Langkat. Dengan misi ini diharapkan seluruh anggota organisasi dan pihak yang berkepentingan dapat mengetahui dan mengenal keberadaan serta peran serta instansi pemerintah dalam menyelenggarakan tugas pemerintahannya. Oleh karena itu, misi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Langkat dirumuskan sebagai berikut: 1. Meningkatkan kualitas dan sinergitas perencanaan pembangunan daerah. 2. Mewujudkan sinergitas penyelenggaraan monitoring dan evaluasi dalam pengendalian pelaksanaan pembangunan. Universitas Sumatera Utara 3. Meningkatkan kualitas dan kuantitas penelitian untuk bahan perencanaan pembangunan daerah. 4. Meningkatkan Pelayanan Data dan Informasi Pembangunan Daerah. 5. Peningkatan kualitas dan kapasitas sumber daya perencana. Misi Pertama merupakan keinginan Bappeda Kabupaten Langkat sebagai “Motor” penggerak perencanaan pembangunan Daerah merupakan sub sistem dari sistem perencanaan pembangunan nasional. Sistem perencanaan pembangunan mengedepankan pada pendekatan perencanaan partisipatif seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah SKPD dan pemangku kepentingan stakeholders lainnya dengan menerapkan prinsip kesetaraan dan keadilan. Pemantapan sistem perencanaan pembangunan daerah ditempuh dengan mengedepankan partisipasi aktif stakeholder agar mampu menghasilkan perencanaan pembangunan yang bersifat komprehensif, dan holistic atau menyeluruh, sehingga mampu untuk memberikan arah kebijaksanaan pembangunan dan menciptakan iklim kondusif bagi keterlibatan aktif stakeholders dalam keseluruhan proses pembangunan daerah dan mampu mensinergikan semua perencanaan pembangunan lintas fungsi, bidang, kawasan, lintas unit kerja di lingkungan pemerintah daerah. Misi Kedua yaitu mewujudkan sinergitas penyelenggaraan koordinasi monitoring dan evaluasi pelaksanaan proses pembangunan daerah. Dalam pelaksanaan proses pembangunan daerah, diperlukan kegiatan koordinasi monitoring dan evaluasi kegiatan proses pembangunan secara bersama-sama instansi terkait. Dengan kegiatan ini, dapat diketahui apakah proses pembangunan yang berjalan telah sesuai dengan yang direncanakan dan hasilnya dapat Universitas Sumatera Utara dievaluasi untuk kegiatan perencanaan pembangunan selanjutnya dan yang akan datang. Misi Ketiga yaitu meningkatkan kualitas dan kuantitas penelitian untuk bahan perencanaan pembangunan daerah. Sebagai institusi perencana pembangunan, Bappeda harus berperan sebagai pelaksana fungsi manajemen dalam bidang perencanaan. Institusi perencanaan pembangunan harus mampu mengkoordinasikan proses perencanaan pembangunan daerah secara intensif dan menyeluruh serta melakukan kajiananalisis dalam rangka penyediaan bahan perencanaan dan pengendalian pelaksanaan pembangunan yang telah dirumuskan. Misi Keempat adalah meningkatkan Pelayanan Data dan Informasi Pembangunan Daerah. Bahwa peningkatan pelayanan perencanaan pembangunan daerah merupakan upaya terwujudnya pelayanan prima dalam proses perencanaan pembangunan. Oleh karena itu, institusi perencanaan pembangunan hrus dapat meningkatkan kemampuan menyediakan data atau informasi pembangunan dengan cepat, tepat dan akurat. Misi Kelima meningkatkan kualitas dan kapasitas sumber day perencana. Untuk mendukung dan menjamin kualitas dan kuantitas hasil-hasil perencanaan pembangunan, maka kualitas dan profesionalisme SDM perencanaan pembangunan menjadi sangat penting dan menjadi kunci keberhasilan proses perencanaan pembangunan. Kualitas perencanaan sangat bergantung pada kemampuan dan keahlian para perencana secara teknis maupun kemampuan lain yang bersifat insektoral, multidisipliner, dan bersifat komprehensif. Peningkatan kualitas sumber daya manusia merupakan peningkatan kapasitas individu dalam Universitas Sumatera Utara mengemban beban tugas masing-masing dalam organisasi. Peningkatan profesionalisme merupakan upaya peningkatan kinerja berkait dengan kesetiaan, logika dan etika.

3. Tujuan Bappeda Kabupaten Langkat