Pengetahuan Pengaruh Sosial Budaya dan Dukungan Istri terhadap Partisipasi Anggota Polri Dalam Ber-KB di Polres Kabupaten Serdang Bedagai

Menurut Setiadi, dkk 2002, substansiisi utama kebudayaan merupakan wujud abstrak dari segala macam ide dan gagasan manusia yang muncul di masyarakat dalam bentuk pengetahuan, nilai, pandangan hidup, kepercayaan, persepsi, dan etos kebudayaan.

1. Pengetahuan

Knowledge Purwodarminto dalam Azwar 2005 menyatakan bahwa pengetahuan adalah segala apa yang diketahui berkenaan dengan suatu hal objek. Pengetahuan merupakan hasil “tahu” dan hal ini terjadi melalui pancaindra manusia, yakni indra penglihatan, pendengaran, penciuman, rasa dan raba. Sebagian besar pengetahuan manusia diperoleh melalui mata dan telinga. Pengetahuan atau kognitip merupakan domain sangat penting dalam membentuk tindakan seseorang over behavior. Bloom dalam Notoatmodjo 2005, menyebutkan pengetahuan atau knowledge adalah individu hasil tahu apa yang dilakukan dan bagaimana melakukannya. Pengetahuan adalah hasil tahu seseorang terhadap suatu objek melalui indera yang dimilikinya dan dipengaruhi oleh intensitas perhatian dan persepsi terhadap objek. Roger dalam Notoatmodjo 2003, proses perubahan perilaku atau penerimaan ide baru adalah suatu proses kejiwaan yang dialami individu sejak pertama kali menerima informasi atau memperoleh pengetahuan mengenai suatu hal yang baru sampai saat ini memutuskan untuk menerima atau menolak ide baru tersebut. Proses tersebut berjalan melalui 4 tahap, yaitu: 1 Pengetahuan Knowledge, dalam hal ini subjek mengenal suatu hal yang baru serta memahaminya, Universitas Sumatera Utara 2 Persuasi Persuation, dalam hal ini individu membentuk sikap positip atau negatip terhadap ide atau objek baru tersebut, 3 Decision, masyarakat telah memutuskan untuk mencoba tingkah laku baru, untuk itu perlu adanya motivasi yang kuat dari petugas kesehatan dan juga penerangan yang jelas agar putusan mereka tidak merupakan paksaan, dan 4 Confirmation, apabila masyarakat atau individu telah mau melaksanakan tingkah laku yang baru sesuai dengan norma-norma kesehatan, kita tinggal menguatkan tingkah laku yang baru. Margono dalam Notoatmodjo 2005 menyatakan bahwa pengetahuan adalah kemampuan untuk mengerti dan menggunakan informasi. Selanjutnya disebutkan bahwa pengetahuan merupakan salah satu unsur yang diperlukan seseorang agar dapat melakukan sesuatu. Unsur-unsur tersebut adalah: 1. Pengetahuanpengertian dan pemahaman tentang apa yang dilakukan; 2. Keyakinan dan kepercayaan tentang manfaat dan kebenaran dari apa yang dilakukannya; 3. Sarana yang diperlukan untuk melakukannya; dan 4. Dorongan atau motivasi untuk berbuat yang dilandasi oleh kebutuhan yang dirasakan. 2 . Kepercayaan Belief Menurut KBBI Kamus Besar Bahasa Indonesia 2005, definisi kepercayaan adalah anggapan atau keyakinan bahwa sesuatu yg dipercayai itu adalah benar atau nyata. Universitas Sumatera Utara Menurut Fishbein dan Azjen dalam Dahniar 2009 kepercayaan atau keyakinan dengan kata ”belief’” memiliki pengertian sebagai inti dari setiap tingkah laku manusia. Aspek kepercayaan tersebut merupakan acuan bagi seseorang untuk menentukan persepsi terhadap suatu objek.

3. Adat Istiadat