Analisis Data Metode Penelitian

xxvii

1.10 Pendekatan Penelitian

Penelitian tentang kesesuaian pemanfaatan Waduk Cacaban dalam pengembangan kawasan wisata alam di Kabupaten Tegal ini dapat dikategorikan sebagai penelitian deskriptif yaitu untuk menjelaskan kondisi kawasan Waduk Cacaban dalam pengembangan kepariwisataan di wilayah tersebut. Dalam kajian ini dilakukan melalui langkah-langkah sebagai berikut: a. Menggali informasi mengenai kondisi obyek penelitian baik fisik maupun non fisik, yang diperlukan untuk mendapatkan deskripsi yang menyeluruh mengenai kondisi, potensi dan permasalahan yang ada berkaitan dengan pemanfaatan waduk dalam pengembangan kawasan wisata alam. b. Melalui kajian pustaka, untuk mendapatkan data sekunder sehingga secara teori dapat diketahui secara lebih mendalam tentang pemanfaatan waduk dan prospek pengembangan wisata alam. c. Kajian deskriptif yang dilakukan melalui analisis makro maupun mikro dengan mengunakan alat analisis yang tepat untuk masing-masing aspek dilakukan penilaian keberadaannya sebagai pendukung pemanfaatan Waduk Cacaban dalam pengembangan kawasan wisata alam di Kabupaten Tegal.

1.10 Metode Penelitian

1.10.1 Analisis Data

Dalam menyusunan penelitian ini, data yang dianalisis adalah meliputi: a. Data primer, yaitu jenis data yang dikumpulkan secara langsung di lapangan dan berasal dari narasumber yang diperlukan yaitu wisatawan yang berkunjung di Kawasan wisata alam Waduk Cacaban, Pengelola kawasan, xxviii Pejabat yang berkompeten, Tokoh masyarakat dan unsur masyarakat khususnya yang berdomisili disekitar kawasan waduk. b. Data sekunder, jenis data yang diperoleh dari hasil survey yang dilakukan ke beberapa instansi yang berkaitan dengan kepentingan penelitian ini. Data sekunder bisa berupa makalah, jurnal, hasil penelitian yang pernah dilakukan pihak lain. Data sekunder ini dapat juga berupa Dokumen Pemerintah yang telah dipublikasi maupun laporan-laporan dari instansi pemerintah atau lembaga pemerintah seperti: Badan Perencana Daerah, Dinas Perhubungan dan Pariwisata, Dinas Pekerjaan Umum dan Dinas Pertanian dan Kehutanan. Data sekunder dalam penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui kesesuaian fungsi waduk sebagai sarana irigasi dan sarana wisata alam serta arahan pengembangnnya. Untuk lebih jelasnya,mengenai data yang dianalisis dalam penelitian ini, dapat dilihat pada tabel berikut ini: TABEL I.2 DATA YANG DIANALISIS Sasaran Penelitian Aspek yang diteliti Data yang Diperlukan Kegunaan Data Jenis Data Sumber data Cara Memperoleh Menganalisis kesesuaian fungsi waduk Menganalisis pengemban gan kawasan wisata alam Fungsi Utama waduk dan Fungsi tambahan waduk Pengelolaan waduk. Pengembang an kawasan wisata alam Waduk - Kondisi fisik waduk - Peruntukan waduk. - Laporan pemanfaatan waduk - Rencana kerja pemanfaatan waduk. - Profil Pariwisata - RIPP Kab.Tegal - Aktifitas wisata wan Untuk mengetahui kesesuaian fungsi waduk sebagai sarana irigasi maupun kawasan wisata. Untuk mengetahui permasalahan pengelolaan waduk. Untuk mengetahui prospek pengembangan Data Sekun der Data Primer dan Sekun der Data Primer dan sekun Dinas Pekerjaan Umum Dinas Pekerjaan Umum dan PSDA Dinas Perhub dan Pariwisata dan Menelaah dokumen dan wawancara Menelaah dokumen dan wawancara Menelaah dokumen, kuisioner dan wawancara xxix Cacaban Arah kebijakan terhadap pengemba ngan Kawasan Partisipasi masyarakat terhadap pengemba ngan kawasan wisata - Renstra. - Arah Kebijakan Umum APBD - Rencana Induk Pengembangan Pariwisata. - Interesting pembuat kebijakan - Pemahaman masyarakat terhadap pemanfatan waduk. - Dukungan masyarakat terhadap pengembangan kawasan wisata wisata alam. Untuk mengetahui kepedulian pembuat kebijakan tentang pemanfaatan waduk dalam pengembangan kawasan wisata alam. Untuk mengetahui partisipasi masyarakat tentang pemanfaatan waduk dalam pengembangan kawasan wisata alam. der Data Primer dan Sekun der Data Primer wisatawan Bapeda dan Responden Responden Menelaah dokumen, dan wawancara Kuisioner dan wawancara Sumber: Penelitian 2006

1.10.2 Teknik Pengumpulan Data