Peta Lokasi PKL di Malang

b. Peta Lokasi PKL di Malang

Lampiran 3 Contoh formulir pendaftaran ulang sebagai pengedar benih bina

Lampiran 4 Contoh tanda daftar penyalur benih bina

Lampiran 5 Kriteria scoring untuk mengklasifikasi produsen atau pedagang benih

A. Partisipasi terhadap pembangunan dan pelayanan terhadap masyarakat/petani konsumen benih

a. Lamanya berusaha dan kontinuitasnya (0 – 100 )

1. Lama berusaha benih

(0 – 50 ) a) Lebih dari 3 tahun

50 b) Lebih dari 2 tahun s/d 3 tahun

45 c) Lebih dari 2 tahun s/d 2 tahun

30 d) Kurang dari 1 tahun

2. Kontinuitas

(0 – 30 ) a) Usahanya kontinu selama 3 tahun terakhir

30 b) Usahanya kontinu selama 2 tahun terakhir

20 c) Usaha tidak continue

3. Jumlah jam pelayanan kepada konsumen dalam satu minggu

(0 – 20 ) a) Lebih dari 60 jam

20 b) Antara 35 – 60 jam

15 c) Kurang dari 35 jam

5 b. Jumlah benih yang dihasilkan/diterima selama satu tahun

(0 – 100 ) a) Lebih dari 100 ton

100 b) Antara 75-100 ton

80 c) Antara 50-74 ton

60 d) Antara 25-49 ton

40 e) Antara 0-24 ton

20 c. Mutu benih yang dihasilkan/diterima

(0 – 100 ) a) Seluruhnya bersertifikat

100 b) 75-99% bersertifika

80 c) 50-74% bersertifikat

60 d) 25-49% bersertifikat

40 e) < 25% bersertifikat

20 f) Tidak ada yang bersertifikat d. Keaktifan dalam penyuluhan/usaha promosi

(0 – 100 ) 1. Menyebarkan bahan penyuluhan tentang benih berupa brosur, leaflet, (0 – 40 ) poster, dll

a) Menerbitkan sendiri 40 b) Menyebarkan bahan penyuluhan yang tidak dibuat sendiri

30 c) Tidak menyebarkan 2. Melakukan/membuat petak percontohan, terutama untuk varietas yang (0 – 30 ) baru dilepas, agar dapat dilihat petani

a) Setiap ada varietas baru yang dilepas 30 b) Kadang-kadang

15 c) Tidak pernah 3. Dalam melayani pembeli aktif memberikan penjelasan langsung (0 – 30 ) mengenai benih yang disalurkan, baik mengenai mutu maupun perlakuan, dsb

a) Selalu 30 b) Kadang-kadang

15 c) Tidak pernah

Lampiran 5 (lanjutan)

B. Pengetahuan dan ketaatan terhadap peraturan yang berlaku

a. Mendaftar dan melapor ke BPSB TPH

(0 – 100 ) 1. Terdaftar dan melapor ke BPSB TPH, dalam 3 tahun terakhir

100 2. Terdaftar dan melapor ke BPSB TPH, dalam 2 tahun terakhir 3. Terdaftar tetapi tidak rutin melapor ke BPSB TPH

75 4. Terdaftar hanya pada tahun terakhir

50 5. Tidak terdaftar

b. Kelengkapan catatan

(0 – 100 ) 1. Catatan lengkap dan teratur

100 2. Catatan kurang lengkap tetapi teratur atau catatan lengkap tetapi tidak 60 teratur

30 3. Catatan kurang lengkap dan tidak teratur 4. Tidak punya catatan

Keterangan: catatan disebut lengkap bila mempunyai catatan-catatan tentang pembelian benih, perlakuan terhadap benih, pemeriksaan lapangan, pemberian

benih, hasil pengujian/pelabelan dan penyaluran benih (rekapitulasi) a. Pelabelan 1. Pengetahuan mengenai pelabelan (warna label dan standar minimum (0 – 30 ) mutu untuk setiap kelas benih)

a) Pengetahuannya lengkap dan benar 30 b) Hanya mengetahui sebaagian standard an warna label

20 c) Hanya mengetahui warna label

10 d) Tidak tahu 2. Kepatuhan dalam kewajiban melabel/menyalurkan benih berlabel

(0 – 70 ) a) Semua benih dilabel dengan prosedur yang benar

70 b) Sebagian besar (> 50 %) dilabel dengan prosedur yang benar

40 c) Sebagian kecil (< 50 %) dilabel dengan prosedur yang benar d) Tidak dilabel/dilabel dengan prosedur yang salah

b. Kepatuhan dalam melaksanakan kebijaksanaan pemerintah lainnya (0 – 100 ) 1. Varietas disalurkan sesuai dengan program pemerintah

(0 – 35 ) a) Selalu mengikuti anjuran

35 b) Pernah satu kali memperdagangkan benih dari varietas yang 20 dilarang/ tidak dianjurkan untuk diperdagangkan (non VUTW, Galur Harapan,dll)

5 c) Pelanggaran dilakukan lebih dari satu kali 2. Menjual benih kadaluarsa

(0 – 30 ) a) Tidak pernah

30 b) Pernah satu kali

20 c) Lebih dari 1 kali

5 3. Pemalsuan benih

(0 – 35 ) a) Tidak pernah melakukan

35 b) Pernah satu kali melakukan

20 c) Lebih dari satu kali

Lampiran 5 (lanjutan)

C. Kemampuan usaha

(0 – 100 ) Untuk Produsen

a. Fasilitas yang dimiliki

1. Fasilitas prosesing

(0 – 50 ) a) Baik

50 b) Cukup

30 c) Kurang

2. Fasilitas penyimpanan dan cara penyusunan benih di gudang dan toko (0 – 50 )

a) Baik 50 b) Cukup

30 c) Kurang

10 Untuk Penyalur

1. Fasilitas penyimpanan dan cara penyusunan benih di gudang dan toko (0 – 100 )

a) Baik 100 b) Cukup

75 c) Kurang

b. Jangkauan penyaluran

(0 – 100 ) 1. Daerah penyaluran meliputi kabupaten lain

2. Daerah penyaluran sampai keluar kecamatan di kabupaten yang sama

75 3. Penyaluran hanya di kecamatan yang sama

50 4. Penyaluran hanya dalam satu desa

c. Rata-rata persentase benih yang terjual

(0 – 100 ) 1. Laku semua (100%)

100 2. Terjual 75-99% dari benih yang dihasilkan/diterima

80 3. Terjual 60-74% dari benih yang dihasilkan/diterima

60 4. Terjual 25-49% dari benih yang dihasilkan/diterima

40 5. Terjual 0-24% dari benih yang dihasilkan/diterima

Lampiran 6 Indikator penilaian untuk klasifikasi pedagang benih

NILAI No.

Partisipasi terhadap pembangunan dan pelayanan terhadap masyarakat/petani a. Lama berusaha dan kontinuitas

15 b.

1 Rata-rata volume benih yang dihasilkan/disalurkan per tahun 10 c. Mutu benih yang dihasilkan/disalurkan

15 d. Keaktifan dalam penyuluhan/usaha promosi

10 Pengetahuan dan ketaatan terhadap peraturan yang berlaku a. Mendaftar dan melapor ke BPSB TPH

5 2 b. Ketertiban dalam administrasi/catatan usaha

5 c. Pelabelan

10 d. Ketaatan dalam melaksanakan kebijakan

10 pemerintah lainnya

Kemampuan usaha

a. Fasilitas yang dimiliki 5 3 b. Jangkauan penyaluran

5 c. Rata-rata persentase benih yang terjual

Nilai Kelompok

Penjelasan cara perhitungan untuk mengklasifikasi pedagang benih. Nilai kelompok diperoleh dari penjumlahan dari nilai (skor) tertimbang dari setiap faktor.

Nilai tertimbang =

Lampiran 7 Hasil penilaian ulang kelaikan dalam pendaftaran ulang sebagai pengedar benih bina

Lampiran 7 (lanjutan)

Lampiran 7 (lanjutan)

Lampiran 8 Contoh surat permohonan pelabelan ulang

Lampiran 9 Contoh label pelabelan ulang kesatu

Lampiran 10 Blanko pengambilan contoh benih untuk pelabelan ulang

Lampiran 11 Blanko pengiriman contoh benih untuk pengujian di laboratorium

Lampiran 12 Laporan hasil pengujian untuk pelabelan ulang ke-1

Lampiran 13 Blanko pengambilan contoh benih pengawasan pemasaran

Lampiran 14 Deskripsi hasil pengujian contoh benih

1. No. Asal : PLH-041N No. Lab.

: SUH-098N Tanggal Pengambilan Contoh : 7 Februari 2013 Tanggal Pengiriman Contoh : 12 Februari 2013 Tanggal Penerimaan di Lab. : 12 Februari 2013 Jenis Tanaman