Pertemuan Keempat
Ijarah
Secara bahasa, ijarah berarti upah, sewa, jasa atau imbalan. Ijarah adalah transaksi yang memperjual-belikan
manfaat suatu harta benda, sedangkan kepemilikian pokok benda itu tetap pada pemiliknya.
Transaksi ijarah merupakan salah satu bentuk kegiatan muamalah yang banyak dilakukan manusia untuk
memenuhi kebutuhan hidupnya.
1. Definisi
Ada beberapa definisi ijarah menurut para ulama mazhab, yaitu :
8
•
Al-Hanafiyah, ijarah adalah : akad atau transaksi manfaat dengan imbalan.
•
Ay-syafiiyah, ijarah adalah : transaksi terhadap manfaat yang dikehendaki secara jelas harta yang
bersifat mubah dan dapat dipertukarkan dengan imbalan tertentu.
• Al-Malikiyah dan Al-Hanabilah, ijarah adalah :
pemilikan manfaat suatu harta benda yang bersifat mubah selama periode waktu tertentu
dengan suatu imbalan.
2. Masyruiyah
Para fuqaha telah bersepakat tentang kebolehan hukum ijarah ini dengan beberapa dalil dari Al-Quran Al-Kariem
dan juga dari sunnah nabawiyah.
Namun sebagian kecil ulama ada juga yang mengharamkannya dengan beberapa alasan. Di antara
mereka misalnya Hasan Al-Basri, Abu Bakar Al-Asham, Ismail bin Aliyah, Ibnu Kisan dan lainnya.
9
8
Dr. Wahbah Az-Zuhaili dalam kitab Al-Fiqhul Islami wa Adillatuhu jilid Iv halaman 731- 733
9
Menurut mereka hukum ijarah adalah haram, sebab ijarah itu menghilangkan manfaat suatu barang dan manfaat itu sendiri bukan suatu benda yang anda.
Sedangkan akad atas sesuatu yang tidak ada termasuk transaksi gharar. Lihat Dr. Wahbah Az-Zuhaili dalam kitab Al-Fiqhul Islami wa Adillatuhu jilid Iv halaman 730
39
Namun hajat semua orang yang sangat membutuhkan manfaat suatu benda, membuat akad ijarah ini menjadi
boleh. Sebab tidak semua orang bisa memiliki suatu benda, namun sudah pasti tiap orang butuh manfaat benda itu
Maka ijarah dibolehkan, selain memang Allah SWT telah memastikan kebolehan transaksi ijarah, sebagaimana
sejumlah keterangan dari Al-Quran dan As-Sunnah berikut ini :
آم متم0لس اذإ مJكيلع حانج لف مJكدلوأ -اوعضرتست نأ مZتدرأ -نإو Sيصب نوJلمعت امب هللا 0نأ -اوملعاو هللا -اوJقتاو فورعم-لاب متيتآ
Dan jika kamu ingin anakmu disusukan oleh orang lain, Maka tidak ada dosa bagimu apabila kamu memberikan pembayaran menurut yang
patut. Bertakwalah kamu kepada Allah dan Ketahuilah bahwa Allah Maha melihat apa yang kamu kerjakan.. QS. Al-Baqarah : 233
اينZدلا ةايح-لا يف مهتشيعم مهنيب انمسق نحن كبر ةمحر نومس-قي مهأ ا‰يرخس اlضعب مهضعب ذختيل Gتاجرد Gضعب قوف مهضعب انعفرو
نوعمجي امم Sريخ كبر تمحرو
Apakah mereka yang membagi-bagi rahmat Tuhanmu? kami Telah menentukan antara mereka penghidupan mereka dalam kehidupan
dunia, dan kami Telah meninggikan sebahagian mereka atas sebagian yang lain beberapa derajat, agar sebagian mereka dapat
mempergunakan sebagian yang lain. dan rahmat Tuhanmu lebih baik dari apa yang mereka kumpulkan. QS. Az-Zukhruf : 32
40
هيلع لا ىلص لا لوسر مجتحإ : لاق هنع لا يضر سابع نب نع يراخبلا هاور - هرجأ همجح يذلا ىطعأو ملسو
Dari Ibn Abbas ra berkata bahwa Rasulullah SAW melakukan hijamah berbekam dan memberikan orang yang melakukannya upah
atas kerjanya. HR. Bukhari
هيلع لا ىلص لا لوسر لاق : لاق هنع لا يضر رمع نبا نع ةجام نبا هاور - هقرع في نأ لبق هرجأ يجلا اوطعا : ملسو
Dari Umar ra bahwa Rasulullah SAW bersabda,Berikan pekerja itu upahnya sebelum kering keringatnya. HR. Ibnu Majah
3. Rukun Ijarah