Sampel Pembuatan Pereaksi Bahan-bahan

14 Bahan-bahan yang digunakan adalah akuades, HCl 0,01 N, H 2 SO 4 p, H 3 BO 3 4, indikator campuran Methyl Red MR dan Bromocresol Green BCG, NaOH 30, SeO 2.

3.3.1 Sampel

Pengambilan sampel dilakukan secara purposiveyaitusampel dipilih hanya atas dasar pertimbangan peneliti yang menganggap unsur-unsur yang ingin diteliti sudah mewakili seluruh anggota sampel.Sampel yang digunakan adalah biskuit A dan biskuit B yang masing-masing dibeli di Jalan Pama Gg LembahDelitua,Medandan pasar swalayan sekitar Marindal I Kec. Patumbak Kab. Deli serdang, Medan.

3.3.2 Pembuatan Pereaksi

Pembuatan Pereaksi Larutan Asam Klorida HCl 0,01 N: Dipipet 1ml asam klorida pekat dan encerkan menjadi 1000 ml dengan air suling sampai tanda garis dan tetapkan normalitasnya SNI 2973-2011. Pembuatan Pereaksi Larutan Asam Borat H 3 BO 3 4: Dilarutkan 40 g asam borat dengan air suling menjadi 1000 ml dan tambahkan 3 ml larutan indikator Methyl Red danBromocresol Green, aduk larutan akan berwarna kuning terang dan pindahkan kedalam botol glas bertutup SNI 2973-2011. Pembuatan Indikator CampuranMethyl Red MR dan Bromocresol Green BCG:Dilarutkan 0,2 g methyl red dengan etanol 95 menjadi 100 ml. Larutkan 1 g bromocresol green dengan etanol 95 menjadi 100 ml. Campurkan 1 bagian larutan methyl reddan 5 bagian larutan bromocresol green dalam gelas piala lalu pindahkan ke dalam botol bertutup gelas SNI 2973-2011. 15 Pembuatan Pereaksi Larutan Natrium Hidroksida NaOH 30:Dilarutkan 600 g natrium hidroksida dengan air suling menjadi 2000 ml, simpan dalam botol bertutup karet SNI 2973-2011. Pembuatan Pereaksi Selen SeO 2 : Dicampurkan 4 g serbuk SeO 2 ,150 g K 2 SO 4 atau Na 2 SO 4 dan 30 gram CuSO 4 .5H 2 O SNI 2973-2011. 3.4Prosedur Percobaan Timbang seksama 1 g biskuit biskuit A dan biskuit B, masukkan ke dalam labu Kjedahl 100 ml.Tambahkan 1 g SeO 2 dan 25 ml H 2 SO 4p. Panaskan diatas pemanas listrik atau api pembakaran sampai mendidih dan larutan menjadi jernih sekitar 2 jam. Biarkan dingin, kemudian encerkan dan masukkan ke dalam labu ukur 100 ml, tepatkan sampai tanda garis.Pipet 25 ml larutan dan masukkan kedalam alat penyuling, tambahkan 50 ml NaOH 30 dan beberapa tetes indikator campuran methyl red MR dan bromocresol green BCG.Sulingkan selama lebih kurang 10 menit, sebagai penampung gunakan 25 ml larutan H 3 BO 3 4 yang telah dicampur indikator.Bilas ujung pendingin dengan air suling.Titrasi dengan larutan HCl 0,01 N. Kerjakan penetapan blanko SNI 2973-2011. Perhitungan : Kadar Protein = V1 −V2 x N x 0,014 x FP x FK W x 100 Dimana : W = bobot sampel 16 V 1 = volume HCl 0,01 N yang digunakan untuk titrasi sampel ml V 2 = volume HCl 0,01 N yang digunakan untuk titrasi blanko ml N = normalitas larutan HCl FK = faktor konversi untuk protein dari makanan secara umum: 6,25 FP = faktor pengenceran.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil dan Pembahasan