Latar Belakang Kulit adalah suatu organ yang membungkus seluruh permukaan luar tubuh.

BABI PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Kulit adalah suatu organ yang membungkus seluruh permukaan luar tubuh.

Keseluruhan kulit beratnya dapat mencapai sekitar 16 berat tubuh, pada orang dewasa sekitar 10 – 13,6 kg dan luasnya sekitar 1,5 – 1,9 meter persegi. Tebalnya kulit bervariasi, mulai 0,5 mm sampai 6 mm tergantung dari letak, umur dan jenis kelamin. Kulit merupakan organ yang berfungsi sangat penting bagi tubuh diantaranya untuk bertahan dari berbagai kondisi lingkungan, sebagai barrier terhadap infeksi, mengontrol suhu tubuh termoregulasi, sensasi dan eskresi.Fungsi proteksi kulit adalah melindungi kehilangan cairan elektrolit, trauma mekanik, ultraviolet dan invasi mikroorganisme patogen Harien, 2010. Kulit yang mengalami luka akan terganggu fungsi proteksinya dimana salah satunya adalah akibat dari luka sayat vulnus scisum yang dapat disembuhkan dengan pemberian obat luka Walton, 1990. Teripang atau trepang adalah istilah yang diberikan untuk hewan invertebrata timun laut Holothuroidea yang memiliki fungsi sebagai makanan, penambah stamina, dan regenerasi jaringan.Teripang tersebar luas di lingkungan laut diseluruh dunia, mulai dari zona pasang surut sampai laut dalam terutama di Samudra Hindia dan Samudra Pasifik Barat.Untuk wilayah Indonesia, teripang banyak ditemukan di perairan bagian Tengah Indonesia, seperti di perairan Kalimantan.Produk teripang umumnya berasal dari jenis-jenis teripang yang hidup di perairan dangkal, sampai kedalaman 50 meter Anonim, 2010. Universitas Sumatera Utara Teripang mempunyai nilai ekonomi penting karena kandungan atau kadar nutrisinya yang tinggi. Dari hasil penelitian, kandungan nutrisi teripang dalam kondisi kering terdiri dari protein sebanyak 82, lemak 1,7, kadar air 8,9, kadar abu 8,6, dan karbohidrat 4,8 Martoyo, dkk., 2006. Teripang kaya akan grow factor sehingga dapat memperbaiki sel-sel rusak. Asam lemak esensial mujarab merangsang sel hati untuk mengeluarkan antibodi, karena itu juga teripang gamat kerap disebut imunomodulator.Karena kandungan kolagen yang tinggi, teripang dapat meregenerasi sel secara singkat Anonim, 2010. Penelitian yang dilakukan oleh beberapa ilmuan Malaysia menemukan bahwa ada tiga jenis zat antimikroba yang ditemukan pada spesies Holothuria atra, yaitu: atratoxin A, atratoxin B1, dan atratoxin B2 Ibrahim et al, 1992. Penelitian lain juga menunjukkan bahwa ekstrak etanol dari Holothuria atra memiliki aktivitas antifungal yang sangat efektif terutama pada berbagai jenis jamur seperti Saccharomyces lypolytica dan Candida lypolytica Choo, 2004. Kitosan adalah modifikasi dari senyawa kitin yang banyak terdapat dalam kulit luar hewan golongan Crustaceae seperti udang dan kepiting Wardaniati dan setyaningsih, 2009. Berbagai keunggulan biologis dari kitosan, diantaranya adalah : Biokompatibel, polimer natural, biodegradable didalam tubuh, aman dan tidak beracun. Selain itu, dapat berikatan dengan kuat terhadap sel mamalia sehingga berefek regeneratif terhadap jaringan, mempercepat pembetukan osteoblast yang berperan dalam pembentukan tulang, serta hemostatik Dutta, et al., 2004. Kitosan telah disarankan penggunaannya untuk membantu dalam proses penyembuhan luka serta untuk mempercepat pertumbuhan jaringan sehat dan diferensiasi pada kultur jaringan Anand dan Horrocks, 1997. Berdasarkan hal diatas, peneliti tertarik untuk melakukan penelitian mengenai efek ekstrak teripang terhadap penyembuhan luka sayat serta kemampuan kitosan untuk membantu proses penyembuhan luka tersebut. Universitas Sumatera Utara

1.2 Perumusan Masalah