Jenis Penelitian Lokasi dan Waktu Penelitian

BAB 3 METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Penelitian ini dilakukan dengan metode survei, dengan menggunakan pendekatan metode cross sectional merupakan penelitian dimana pengukuran atau pengamatan dilakukan pada saat bersamaan pada data variabel independen dan dependen sekali waktu Notoatmodjo, 2010a.

3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian dilaksanakan di Kecamatan Hutaimbaru Kota Padangsidimpuan. Adapun alasan pemilihan lokasi ini berdasarkan pertimbangan akseptor keluarga berencana pria terendah di Kecamatan Hutaimbaru Kota Padangsidimpuan yaitu sekitar 2,8 . Waktu penelitian mulai Februari 2012 sampai Januari 2013. Tahapan dilaksanakan mulai pra survei, pembuatan proposal penelitian dan konsultasi dosen pembimbing sampai dengan ujian komprehensif. 3.3 Populasi dan Sampel Populasi dalam penelitian ini adalah jumlah seluruh pria pasangan usia subur yang terdaftar dan tinggal bersama istri serta memiliki anak minimal satu sampai tiga orang di Kecamatan Hutaimbaru Kota Padangsidimpuan tahun 2011 sebanyak 1.334 orang. Universitas Sumatera Utara Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh pria pasangan usia subur yang terdaftar dan tinggal bersama istri serta memiliki anak minimal satu sampai tiga orang di Kecamatan Hutaimbaru Kota Padangsidimpuan. Pengambilan besar sampel dalam penelitian ini ditentukan berdasarkan rumus besar sampel untuk uji hipotesis data proporsi satu populasi yang dikutip oleh Hidayat 2010 sebagai berikut: n=         2 2 1 2 1 1 1 o a a P P P Pa Z P P Z         Keterangan: n = Besar sampel minimal Z - α 2 = Nilai deviasi standard pada α 5 =1,96 Z - β = Nilai deviasi standard pada β 20 = 0,842 P = Proporsi keluarga berencana pria sebesar 0,028 Data BPPKB Kecamatan Hutaimbaru 2011 Pa = Proporsi peserta keluarga berencana pria yang diharapkan 0,078 Pa- P = Perkiraan selisih proporsi yang diteliti dengan proporsi di populasi 5       121 028 , 078 , 922 , 078 , 842 , 972 , 028 , 96 , 1 2 2     n Universitas Sumatera Utara Berdasarkan rumus perhitungan sampel diatas maka diperoleh besar sampel minimal dalam penelitian ini adalah 121 orang. Penentuan besar sampel tiap desa di Kecamatan Hutaimbaru dengan metode proporsional random sampling dengan rincian sebagai berikut: Tabel 3.1 Distribusi Perhitungan Besar Sampel Penelitian di Kecamatan Hutaimbaru Kota Padang Sidimpuan Tahun 2011 Pengambilan sampel terpilih dari setiap desa dilakukan dengan metode simple random sampling yaitu mengambil secara acak dengan menggunakan tabel random C.Survey sampai memenuhi besar sampel yang diinginkan dengan cara berurutan ke bawah sebanyak 10 desa dengan jumlah 121 pria pasangan usia subur.

3.4 Metode Pengumpulan Data

Dokumen yang terkait

Hubungan Pengetahuan Pasangan Usia Subur (PUS) Tentang Keluarga Berencana (KB) dengan Pelaksanaan KB di Kecamatan Sei Kanan Kabupaten Labuhanbatu Selatan

1 62 79

Pengaruh Pengetahuan Pria Pasangan Usia Subur tentang Alat Kontrasepsi Kondom dan Dukungan Sosial terhadap Partisipasi Pria dalam Keluarga Berencana di Kecamatan Hutaimbaru Kota Padangsidimpuan

0 47 145

Pengaruh Kompatibilitas terhadap Keputusan Adopsi Ide dan Alat Kontrasepsi Keluarga Berencana Pria di Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana Kota Medan

1 47 128

Pengaruh Dukungan Sosial terhadap Partisipasi Wanita Usia Subur dalam Upaya Deteksi Dini Penyakit Kanker Leher Rahim di Kecamatan Perbaungan Kabupaten Serdang Bedagai

1 84 110

IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PROGRAM KELUARGA BERENCANA (Studi Partisipasi Pria dalam Penggunaan Alat Kontrasepsi Di Kecamatan Kedung Kandang Kota Malang)

0 19 40

Pengaruh Penyuluhan Program Keluarga Berencana (KB) Terhadap Sikap Penerimaan Alat Kontrasepsi Pasangan Usia Subur (PUS.

3 37 39

Pengaruh Konseling Keluarga Berencana terhadap Pengetahuan dan Tindakan Pasangan Usia Subur (PUS) dalam Pemakaian Alat Kontrasepsi IUD di Kecamatan Sekerak Kabupaten Aceh Tamiang Tahun 2015

0 1 17

HUBUNGAN PENGETAHUAN KESEHATAN REPRODUKSI PASANGAN USIA SUBUR DENGAN PEMILIHAN KONTRASEPSI KELUARGA BERENCANA DI KECAMATAN SERENGAN

0 0 9

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP PRIA TENTANG KELUARGA BERENCANA DENGAN PERILAKU PRIA DALAM BERPARTISIPASI MENGGUNAKAN METODE KONTRASEPSI KELUARGA BERENCANA DI DESA LARANGAN KECAMATAN LARANGAN KABUPATEN BREBES

0 1 14

PARTISIPASI PRIA DALAM PROGRAM KELUARGA BERENCANA (KB)

0 1 18