2.1 .3. Misi Bank Indonesia
1. Mencapai stabilitas nilai rupiah dan menjaga efektivitas transmisi
kebijakan moneter untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkualitas.
2. Mendorong sistem keuangan nasional bekerja secara efektif dan efisien
serta mampu bertahan terhadap gejolak internal dan eksternal untuk mendukung alokasi sumber pendanaanpembiayaan dapat berkontribusi
pada pertumbuhan dan stabilitas perekonomian nasional. 3.
Mewujudkan sistem pembayaran yang aman, efisien, dan lancar yang berkontribusi terhadap perekonomian, stabilitas moneter dan stabilitas
sistem keuangan dengan memperhatikan aspek perluasan akses dan kepentingan nasional.
4. Meningkatkan dan memelihara organisasi dan SDM Bank Indonesia yang
menjunjung tinggi nilai-nilai strategis dan berbasis kinerja.
2.1.4 Logo Bank Indonesia
Sumber : Bank Indonesia Kanwil Sumut Aceh Gambar 2.1 Logo Bank Indonesia Kanwil Sumut Aceh
Universitas Sumatera Utara
Berakar pada logo De Javasche Bank, dan telah mengalami proses metamorfosa yang panjang serta berliku. Di Awal berdirinya, logo bank
mengadaptasi logo De Javasche Bank dengan mengubah huruf J menjadi huruf I tanpa mengubah unsur lainnya.
Seiring dengan perkembangan jaman dengan pertimbangan estetik dan citra bank sentral yang diembannya, logo Bank Indonesia diubah
menjadi lebih solid, tegas, dan berwibawa seperti yang kita lihat sekarang ini.
Logo De Javasche Bank yang ditampilkan bukanlah logo resmi melainkan logo-logo yang muncul pada uang-uang terbitan De Javasche
Bank. Logo Bank Indonesia samoau akhir tahun 1980-an juga merupakan logo yang tampil pada uang-uang terbitan Bank Indonesia dan bukan
merupakan logo resmi. Baru tiga logo sejak 1990-an yang merupakan logo resmi yang digunakan sebagai logo korporat.Perkembangan Logo Bank
Indonesia dari tahun 80-an sampai 2000-an
2.1.5 Tujuan Bank Indonesia
BI mempunyai satu tujuan tunggal, yaitu mencapai dan memelihara kestabilan nilai rupiah. Kestabilan nilai rupiah ini
mengandung dua aspek, yaitu kestabilan nilai mata uang terhadap barang
dan jasa, serta kestabilan terhadap mata uang negara lain.
Untuk mencapai tujuan tersebut BI didukung oleh tiga pilar yang merupakan tiga bidang tugasnya. Ketiga bidang tugas ini adalah
menetapkan dan melaksanakan kebijakan moneter, mengatur dan menjaga
Universitas Sumatera Utara
kelancaran sistem pembayaran, serta mengatur dan mengawasi perbankan di Indonesia. Ketiganya perlu diintegrasi agar tujuan mencapai dan
memelihara kestabilan nilai rupiah dapat dicapai secara efektif dan efisien.
Dalam kapasitasnya sebagai bank sentral, Bank Indonesia mempunyai satu tujuan tunggal, yaitu mencapai dan memelihara
kestabilan nilai rupiah. Kestabilan nilai rupiah ini mengandung dua aspek, yaitu kestabilan nilai mata uang terhadap barang dan jasa, serta kestabilan
terhadap mata uang negara lain. Aspek pertama tercermin pada perkembangan laju inflasi, sementara aspek kedua tercermin pada
perkembangan nilai tukar rupiah terhadap mata uang negara lain. Perumusan tujuan tunggal ini dimaksudkan untuk memperjelas sasaran
yang harus dicapai Bank Indonesia serta batas-batas tanggung jawabnya. Dengan demikian, tercapai atau tidaknya tujuan Bank Indonesia ini kelak
akan dapat diukur dengan mudah.
Makna Nilai Strategis Bank Indonesia:
1. Membangun kondisi saling menghormati dan mempercayai secara internal
dan eksternal melalui keterbukaan, kehandalan dan konsistensi antara pikiran, ucapan tindakan yang didasari oleh nilai nilai moral dan etika.
2. Bekerja dengan tuntas dan bertanggung jawab atas dasar kompetensi
terbaik yang dilakukan secara independen, antisipatif, rasional dan obyektif.
Universitas Sumatera Utara
3. Senantiasa melakukan yang terbaik dengan mengedepankan penciptaan
nilai tambah yang prima untuk mencapai keunggulan yang berkelanjutan menuju kesempurnaan.
4. Senantiasa mengutamakan dan melindungi kepentingan bangsa dan
negara diatas kepentingan pribadi dan golongan dalam melaksanakan mandat dengan penuh dedikasi, adil dan bertanggung-jawab.
5. Membangun sinergi yang berkesinambungan secara internal dan eksternal
melalui kolaborasi dan komunikasi yang menghasilkan komitmen yang memberikan nilai tambah dengan dasar saling percaya, saling menghargai
dan semangat interdependensi.
Perilaku Utama Nilai-Nilai Strategis Bank Indonesia:
1. Jujur, rendah hati, dan dapat dipercaya. Berdisiplin, taat azas, dan
konsisten. Berprasangka baik, beritikad baik, dan menghindari benturan kepentingan. Memegang teguh rahasia jabatan. Menjunjung tinggi nilai –
nilai kebenaran dan keadilan. 2.
Bekerja secara efektif dan efisien berdasarkan data atau informasi yang akurat dan analisis yang komprehensif. Selalu meningkatkan kompetensi.
Mengacu pada praktek-praktek terbaik. Mengemukakan dan menerima pendapat secara konstruktif mengambil keputusan yang bertanggung
jawab. Selalu tepat waktu tepat kualitas. 3.
Memanfaatkan waktu dan sumber daya untuk mencapai hasil dan nilai tambah yang terbaik. Membangun, memelihara ,dan meningkatkan
Universitas Sumatera Utara
keungggulan. Melihat ke depan, proaktif, dan cepat tanggap. Inovatif dan kreatif. Melakukan perbaikan secara berkesinambungan.
4. Mengutamakan kepentingan bangsa dan Negara. Bijaksana dalam
menjalankan mandat dengan menyeimbangkan kepentingan publik baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Mengelola sumber daya
secara bertanggungjawab. Memberikan pelayanan terbaik serta peka dan peduli terhadap aspirasi publik. Menjaga kepercayaan publik kepada
institusi.
Program budaya bank Indonesia adalah program budaya yang dikemas untuk menciptkan pengalaman suatu perilaku, merasakan
manfaatnya, menumbuhkan keyakinan, menjalankan secara konsisten, akhirnya menjadikan konsisten yang baru. Program budaya yang akan
dijalankan Bank Indonesia adalah:
1. Program Utama Generik yaitu program perubahan yang wajib dijalankan
oleh seluruh satuan kerja dan mempunyai tujuan yang sama. 2.
Program Utama Spesifik yaitu program perubahan yang dikemas dan dijalankan untuk memenuhi kebutuhan spesifik satuan kerja
Tiga Pilar Utama
Untuk mencapai tujuan tersebut Bank Indonesia didukung oleh tiga pilar yang merupakan tiga bidang tugasnya Dalam kapasitasnya sebagai
bank sentral, Bank Indonesia mempunyai satu tujuan tunggal, yaitu
Universitas Sumatera Utara
mencapai dan memelihara kestabilan nilai rupiah. Kestabilan nilai rupiah ini mengandung dua aspek, yaitu kestabilan nilai mata uang terhadap
barang dan jasa, serta kestabilan terhadap mata uang negara lain. Aspek pertama tercermin pada perkembangan laju inflasi, sementara aspek kedua
tercermin pada perkembangan nilai tukar rupiah terhadap mata uang negara lain.
Perumusan tujuan tunggal ini dimaksudkan untuk memperjelas sasaran yang harus dicapai Bank Indonesia serta batas-batas tanggung
jawabnya. Dengan demikian, tercapai atau tidaknya tujuan Bank Indonesia ini kelak akan dapat diukur dengan mudah. Ketiga bidang tugas ini adalah:
1. Menetapkan dan melaksanakan kebijakan moneter.
2. Mengatur dan menjaga kelancaran sistem pembayaran, serta
3. Mengatur dan mengawasi perbankan di Indonesia.
2.1.6 Jaringan Kegiatan
Bank Indonesia juga bertugas membantu Pemerintah sebagai agen pembangunan mendorong kelancaran produksi dan pembangunan serta
memperluas kesempatan kerja guna meningkatkan taraf hidup rakyat. Sebagai bank sentral, BI mempunyai satu tujuan tunggal, yaitu mencapai
dan memelihara kestabilan nilai rupiah. Kestabilan nilai rupiah ini mengandung dua aspek, yaitu kestabilan nilai mata uang terhadap barang
dan jasa, serta kestabilan terhadap mata uang negara lain.
Universitas Sumatera Utara
2.1.7 Kinerja Kegiatan Terkini
Setiap perusahaan mempunyai visi dan misi yang harus dijalankan sesuai tujuan perusahaan, butuh waktu untuk mencapai itu semua begitu
juga dengan Bank Indonesia, Bank Indonesia terus berupaya agar tujuan yang telah digariskan oleh Bank dapat terwujud. Tidak mudah dalam
mewujudkan karena membutuhkan kerja keras yang tinggi dan disiplin serta loyalitas dalam berkerja.
Pastinya untuk mendorong mencapai hasil maksimal diperlukan kinerja yang bermutu dan tepat. Jadi kinerja kegiatan terkini yang
dijalankan Bank Indonesia Sumut dan Aceh IX adalah Sebagai bank sentral, BI mempunyai satu tujuan tunggal, yaitu mencapai dan
memelihara kestabilan nilai rupiah. Kestabilan nilai rupiah ini mengandung dua aspek, yaitu kestabilan nilai mata uang terhadap barang
dan jasa, serta kestabilan terhadap mata uang negara lain. Untuk mencapai tujuan tersebut BI didukung oleh tiga pilar yang merupakan tiga bidang
tugasnya.
Ketiga bidang tugas ini adalah menetapkan dan melaksanakan kebijakan moneter, mengatur dan menjaga kelancaran sistem pembayaran,
serta mengatur dan mengawasi perbankan di Indonesia. Ketiganya perlu diintegrasi agar tujuan mencapai dan memelihara kestabilan nilai rupiah
dapat dicapai secara efektif dan efisien.
Universitas Sumatera Utara
Kegiatan kerohanian juga dilaksanakaan seperti hari-hari besar keagamaan misalnya: Idul Fitri, Idul Adha, Natal sehingga para civitas
akademika selau memiliki nilai-nilai keagamaan dalam menjalani kehidupan, serta selalu beriman kepada Tuhan Yang Maha Esa.
2.1.8 Rencana Kegiatan
Rencana Kegiatan Bank Indonesia adalah: 1.
Menyiapkan semua pokok tugas yang di telah di berikan dan memberikan informasi untuk Bank yang ada di daerah Sumut Aceh.
2. Mengadakan Kegiatan UMKM di Instansi Pemerintahan.
3. Menyelesaikan anggaran APBD Daerah.
4. Memberikan Penyuluhan Ekonomi ke Universitas Negri di daerah Medan.
5. Mengadakan kegiatan memberikan sembako kepada warga kurang mampu
menjelang kegiatan Ramadhan. 6.
Mengatur dan mengawasi perbankan di Indonesia,dan menjaga kelancaran system pembayaran.
2.2 Stuktur Organisasi Bank Indonesia Kanwil Sumut dan Aceh