Desain Penelitian Definisi Operasional Variabel Penelitian Populasi dan Sampel Penelitian

40

BAB III METODE PENELITIAN

A. Desain Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif yang menggunakan metode survei dan teknik pengumpulan datanya menggunakan tes dan pengukuran, sehingga memberikan gambaran mengenai apa yang akan diteliti berupa angka-angka dan diukur secara pasti. Metode penelitian deskriptif kuantitatif dirancang untuk mengumpulkan informasi tentang keadaan nyata sekarang. Menurut Suharsimi Arikunto 1996: 245, menyatakan bahwa pada umumnya penelitian deskriptif merupakan penelitian non hipotesis, sehingga dalam langkah penelitiannya tidak perlu merumuskan hipotesis.Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui sejauh mana tingkat daya tahan kardiorespirasi peserta ekstrakurikuler sepakbola di SMP Negeri 2 Pengasih Kabupaten Kulonprogo Tahun Ajaran 20152016.

B. Definisi Operasional Variabel Penelitian

Variabel dalam penelitian ini adalah tingkat daya tahan kardiorespirasi peserta ekstrakurikuler sepakbola SMP Negeri 2 Pengasih Kabupaten Kulonprogo Tahun Ajaran 20152016. Variabel tersebut dapat didefinisikan yaitu: kemampuan sistem jantung dan paru untuk mengirimkan oksigen dan menggantikan karbondioksida dari otot-otot kerja selama aktivitas latihan yang lama. Variabel penelitian ini diukur dengan menggunakan Tes Lari Aerobik Cooper. 41

C. Populasi dan Sampel Penelitian

1. Populasi Penetitian Populasi merupakan wilayah generalisasi yang terdiri dari obyeksubyek yang memiliki karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari kemudian ditarik kesimpulan. Populasi adalah seluruh penduduk yang dimaksudkan untuk diselidiki. Populasi dibatasi oleh sejumlah penduduk atau individu yang paling sedikit mempunyai sifat yang sama Sutrisno Hadi, 1980: 220. Berdasarkan pengertian diatas maka populasi dalam penelitian ini adalah siswa peserta ekstrakurikuler sepakbola di SMP Negeri 2 Pengasih Kabupaten Kulonprogo Tahun Ajaran 20152016. 2. Sampel Penelitian Menurut Suharsimi Arikunto 2006: 117, sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling. Menurut Suharsimi Arikunto 1996: : 138, purposive sampling dilakukan dengan cara mengambil subjek bukan didasarkan atas strata, random atau daerah tetapi didasarkan atas adanya tujuan tertentu. Sampel dalam penelitian ini adalah peserta putra ekstrakurikuler sepakbola SMP Negeri 2 Pengasih Kabupaten Kulonprogo Tahun Ajaran 20152016 yang berjumlah 25 siswa. 42

D. Instrumen Penelitian dan Teknik pengumpulan data